Sahabat Kisah

Sahabat Kisah Bukhari)

“Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kegundahan, kesedihan, kesakitan maupun keduka-citaan bahkan tertusuk duri sekalipun, niscaya Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan apa yang menimpanya itu.” (HR.

💥 "MENGAPA SYIRIK DIKATAKAN SEBAGAI KEZHALIMAN YANG PALING FATAL ???"1️⃣ PERTAMA  Kesyirikan itu merupakan perbuatan men...
24/09/2025

💥 "MENGAPA SYIRIK DIKATAKAN SEBAGAI KEZHALIMAN YANG PALING FATAL ???"

1️⃣ PERTAMA
Kesyirikan itu merupakan perbuatan menyerupakan makhluk dengan Allah, dalam sifat-sifat ilahiyah Allah. Jadi kalau ada orang yang beribadah kepada Allah namun dia juga berbuat syirik kepada sesuatu, maka ia menyerupakan sesuatu itu dengan Allah. Inilah bentuk kezhaliman yang paling fatal.

Allah Ta’ala berfirman :

إِنّ الشّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ.

“Sesungguhnya kesyirikan itu adalah kezhaliman yang sangat fatal.”
[QS. Luqman : 13].

2️⃣ KEDUA
Syirik itu menyematkan sifat kekurangan dan keburukan kepada Allah. Orang yang berbuat syirik, sama saja ia menyematkan sifat kekurangan dan keburukan kepada Allah, padahal Allah telah menafikan semua sifat kekurangan dan keburukan dari diri-Nya. Inilah bentuk penentangan terparah terhadap Allah Ta’ala.

3️⃣ KETIGA
Orang yang berbuat syirik tidak mengagungkan Allah dan tidak murni cintanya kepada Allah. Karena dalam dirinya tercampur rasa cinta serta pengagungan kepada makhluk juga.

4️⃣ KEEMPAT
Orang yang berbuat musyrik telah berprasangka buruk kepada Allah.

Allah Ta’ala berfirman :

وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ الظَّانِّينَ بِاللَّهِ ظَنَّ السَّوْءِ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا

“Dan supaya Dia mengazab orang- orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahanam. Dan (neraka Jahanam) itulah sejahat- jahat tempat kembali.”
[QS. Al Fath : 6].

5️⃣ KELIMA
Kesyirikan menyelimuti setiap pribadi dan masyarakat dengan kegelapan yang bertumpuk- tumpuk.

Bagi yang ingin mendapatkan faidah lebih banyak lagi tentang hal ini silakan merujuk pada kitab Kasyfus Syubuhaat karya Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah.

Sumber : http://www.islamweb.net/ver2/fatwa/ShowFatwa.php?lang=A&Id=100943&Option=FatwaId

Barakallahu fiikum

🍊Keutamaan Shalawat yang Belum banyak Orang Tahu1. Sebagai bentuk mengamalkan perintah Allah subhanahu wa ta'ala (Q.S AL...
24/09/2025

🍊Keutamaan Shalawat yang Belum banyak Orang Tahu

1. Sebagai bentuk mengamalkan perintah Allah subhanahu wa ta'ala (Q.S AL-AHZAB: 56)

2. Shalawat sebab mendapatkan sepuluh kali lipat shalawat dari Allah subhanahu wa ta'ala.

(HR.MUSLIM NO. 408)

3. Diangkat derajatnya, Ditulis baginya sepuluh kebaikan, Dihapuskannya sepuluh keburukannya (HR. AN-NASAI NO. 9809)

4. Salah satu sebab mendapatkan syafa'at Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (HR. MUSLIM NO. 348)

5. Dicukupkan kebutuhanmu oleh Allah dan diampuni dosamu (HR. AT-TIRMIDZI NO. 2457)

6. Menunjukkan akan kedermawanan seorang muslim.

(HR. IBNU ABI SYAIBAH DALAM MUSNADNYA NO. 791.)

“Dari Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya seseorang berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat-syaria...
24/09/2025

“Dari Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya seseorang berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak bagiku, maka kabarkanlah kepadaku akan sesuatu yang aku (bisa selalu) berpegang dengannya. (Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam) bersabda, ‘(Hendaknya) lisanmu sentiasa basah (rathban) dengan dzikrullah (berdzikir kepada Allah).’”[1] (HR. At-Tirmidzi)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata, “Rasûlullah bersabda, “Barangsiapa berbuat zhalim kepada saudaranya, ...
24/09/2025

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata, “Rasûlullah bersabda, “Barangsiapa berbuat zhalim kepada saudaranya, yang berkaitan dengan kehormatan atau sesuatu apapun, hendaklah dia meminta halal darinya pada hari ini, sebelum (datang hari kiamat) yang tidak ada dinar dan dirham. Jika dia memiliki amal shalih diambil darinya seukuran kezhalimannya. Jika dia tidak memiliki keabaikan-kebaikan, diambil kesalahan-kesalahan orang yang dizhalimi lalu ditimpakan padanya.” [HR. Al-Bukhâri, no. 2449, 6534; Ahmad 2/435, 506; Ibnu Hibban no. 7361]

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tahukah kamu siapakah orang bangkrut itu?” Para Sahabat Radhiyallahu anhum menjawab, “Orang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak punya uang dan barang.” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya orang bangkrut di kalangan umatku, (yaitu) orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala amalan) shalat, puasa dan zakat. Tetapi dia juga mencaci maki si ini, menuduh si itu, memakan harta orang ini, menumpahkan darah orang ini, dan memukul orang ini. Maka orang ini diberi sebagian kebaikan-kebaikannya, dan orang ini diberi sebagian kebaikan-kebaikannya. Jika kebaikan-kebaikannya telah habis sebelum diselesaikan kewajibannya, kesalahan-kesalahan mereka diambil lalu ditimpakan padanya, kemudian dia dilemparkan di dalam neraka.” [HR. Muslim, no. 2581]

23/09/2025
﷽┏ □■□ ━━━━━━━RASULULLAH TIDAK RISAU KEFAKIRAN MENIMPA UMATNYA┗━━━━━━━━━━ ○○● Kehidupan Rasulullah senantiasa relevan di...
23/09/2025


┏ □■□ ━━━━━━━
RASULULLAH TIDAK RISAU KEFAKIRAN MENIMPA UMATNYA
┗━━━━━━━━━━ ○○●

Kehidupan Rasulullah senantiasa relevan dijadikan teladan baik untuk orang kaya ataupun orang miskin. Mukmin bertakwa hendaklah mengimani takdir dengan keadaan hidupnya, tetap optimis meskipun hidupnya serba kekurangan dengan konsisten menjalankan ibadah kepada Allah ta’ala. Ketika dianugerahi nikmat kekayaan, ia bersyukur dan komitmen dalam menjalankan agama.

Keyakinan yang kuat akan kemaha-adilan Allah akan menjadikan mukmin selamat hati dan amalannya tatkala fitnah dunia hadir di hadapannya. Ada nasehat agung agar mukmin mampu bertahan di tengah badai prahara dunia yang badai itu pernah menenggelamkan umat terdahulu dalam kebinasaan. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

فأبْشِرُوا وأَمِّلُوا ما يَسُرُّكُمْ، فَوَاللَّهِ ما الفَقْرَ أخْشَى علَيْكُم، ولَكِنِّي أخْشَى أنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا كما بُسِطَتْ علَى مَن كانَ قَبْلَكُمْ، فَتَنَافَسُوهَا كما تَنَافَسُوهَا، وتُهْلِكَكُمْ كما أهْلَكَتْهُمْ

“Bergembiralah dan berharaplah apa yang menyenangkan kalian. Demi Allah bukan kefakiran yang aku khawatirkan atas kalian tetapi aku khawatir jika dunia (kekayaan) dibentangkan (diluaskan) atas kalian sebagaimana yang pernah dihamparkan atas orang-orang sebelum kalian, kemudian kalian berlomba-lomba memperoleh kekayaan itu. Seperti yang mereka lakukan dan akhirnya kekayaan itu membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka” (HR. al-Bukhari no. 3158, 4015, 6425 dan Muslim no. 2961, dari ‘Amr bin ‘Auf al-Anshari radhiyallahu ‘anhu).

Kekayaan sering kali menjerumuskan pada kehancuran dan kebinasaan ketika tak dilandasi iman yang kokoh pada kemahakuasaan Allah. Saat sibuk dengan urusan dunia dan melalaikan negeri akhirat hingga hartanya tak mampu menyelamatkannya dari azab akhirat. Harta yang digunakan untuk sedekah, membantu dakwah Islam, dan untuk berjihad di jalan Allah itulah harta yang baik. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ لِلرَّجُلِ الصَّالِحِ

“Harta yang terbaik ialah yang dimiliki oleh seorang yang shalih” (HR.Ahmad IV/197, no. 202).

Ketika Allah takdirkan miskin, seorang mukmin hendaklah selalu berprasangka baik, menjalankan kewajibannya, dan berupaya selalu mencari rezeki halal. Dan ketika Allah bentangkan dunia di hadapannya hendaknya ia tidak rakus dan menjadikan dunia sebagai obsesinya.

Kemuliaan itu terletak pada iman dan amal shalih. Kesibukan dunia jangan sampai melalaikan dari beribadah pada Allah. Rasululah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

“Janganlah kalian menumpuk-numpuk kekayaan sehingga kalian akan cenderung cinta kepada dunia” (HR at-Tirmidzi no 2328, Ahmad 9I/377, 426, 443. At Tirmidzi menghasankannya).

Terlebih lagi saat usia tak lagi muda maka hendaklah ia lebih fokus beribadah dan senantiasa mengisi hidupnya dengan ilmu, iman, serta amal shalih. Dari abu Hurairah radiyallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

يَهْرَمُ ابْنُ آدَمَ وَتَشِبُّ مِنْهُ اثْنَتَانِ: الْحِرْصُ علَى الْمَالِ، وَالْحِرْصُ عَلَى الْعُمُرِ

“Hati orang yang tua renta senantiasa muda dalam mencintai dua perkara: hidup yang panjang dan cinta terhadap harta”(HR. al-Bukhari no. 6420, Muslim no. 1046).

Mukmin pecinta negeri akhirat hendaklah lebih konsentrasi dalam mengumpulkan bekal untuk kehidupan akhirat. Bisa jadi orang miskin harta namun hatinya dipenuhi dengan tamak dunia maka akhir buruklah yang akan diperoleh karena menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, ”Sudah sepantasnya manusia tidak tamak terhadap dunia dan menjadikan dunia di tangannya bukan di hatinya, sampai ia mengharap Allah ‘azza wa jalla dengan hatinya dan ini merupakan kesempurnaan zuhud bukan berarti anda tidak mengambil bagian di dunia, akan tetapi ambil bagian anda di dunia apa yang dihalalkan dan jangan melupakan bagian yang lain. Akan tetapi jadikanlah dunia di tangan anda dan jangan jadikan di hati anda. Ini yang paling penting. Kita mohon keselamatan di dunia dan di akhirat.” (Syarah Riyadhus Shalihin III/369).

Wallahu a’lam.

https://muslimah.or.id/13689-rasulullah-tidak-risau-kefakiran-menimpa-umatnya.html

“Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamann...
23/09/2025

“Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz),” (QS. Hud: 6).

Dalam satu Hadis shahih, Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah bersabda yang artinya: "Di dalam jasad manusia terdapat se...
23/09/2025

Dalam satu Hadis shahih, Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah bersabda yang artinya: "Di dalam jasad manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka baik p**a seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak p**a seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati." (HR Al-Bukhari, Muslim)

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْل...
22/09/2025

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ

“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subha...
22/09/2025

“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Jauhilah tujuh dosa yan...
22/09/2025

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan (al-muubiqaat).” Mereka berkata, “Wahai Rasulullah, apa saja dosa yang membinasakan tersebut?” Beliau bersabda, “(1) Syirik kepada Allah, (2) sihir, (3) membunuh jiwa yang haram untuk dibunuh kecuali jika lewat jalan yang benar, (4) makan riba, (5) makan harta anak yatim, (6) lari dari medan perang, (7) qadzaf (menuduh wanita mukminah yang baik-baik dengan tuduhan zina).” (HR. Bukhari, no. 2766 dan Muslim, no. 89)

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia melewati anak-anak, maka ia mengucapkan salam kepada mereka dan berkata, “Rasulullah sh...
22/09/2025

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia melewati anak-anak, maka ia mengucapkan salam kepada mereka dan berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukannya.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6247 dan Muslim, no. 2168]

Address

Jln. GBA 2 Blok G5 No.11, RT.6/RW.9, Cipagalo, Bojongsoang
Bojongsoang
40287

Telephone

+62895603798117

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sahabat Kisah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Sahabat Kisah:

Share