Wa Haji

Wa Haji Saat nya muncul ke Permukaan 🔥

Konten Kreator
Keseharian ✅
Hiburan ✅
Sketsa Komedi✅
Dan sisa nya masih mikir mau apa lagi.

hehe

Gabung sini yuk, saling support biar cepet Monet :

https://www.facebook.com/share/15MwGDFr9a/

24/04/2025

Punung sama meta

Apknya kaya punya mata batin🥺
10/04/2025

Apknya kaya punya mata batin🥺

Yang Penting Ikhlas, Mau Itu 10 Ribu Atau 5 Ribu
04/04/2025

Yang Penting Ikhlas, Mau Itu 10 Ribu Atau 5 Ribu

Abah penjual tahu usia 70 tahunHidup seorang diri dari untung bersih 13 ribu klau lakuLokasi. Depan al famart jl.roda Ga...
04/04/2025

Abah penjual tahu usia 70 tahun
Hidup seorang diri dari untung bersih 13 ribu klau laku

Lokasi. Depan al famart jl.roda
Gang aut surya kencana bogor

Kang cukur panen cuan der😎
04/04/2025

Kang cukur panen cuan der😎

Tamu adalah raja
04/04/2025

Tamu adalah raja

02/04/2025

Ga nyangka banhet ulat segede gaban bisa masuk pekarangan rumah 😱

Harianto tidak akan melupakan perjalanan mudiknya dari Denpasar, Bali, menuju Banyuwangi, Jawa Timur, pada tahun ini. Ni...
02/04/2025

Harianto tidak akan melupakan perjalanan mudiknya dari Denpasar, Bali, menuju Banyuwangi, Jawa Timur, pada tahun ini. Niatnya berangkat pada Selasa (25/3/2025) malam agar tidak tersendat karena Melasti, justru membuat perjalanannya terkendala karena bocornya ban motor matiknya.

Pria berusia 32 tahun ini terpaksa putar otak saat motor yang dikemudikannya bocor pada Rabu (26/3/2025) pukul 01.00 Wita.

Saat itu, Harianto yang ingin pulang kampung itu baru sampai Bajra, Tabanan. Apes, tak ada bengkel buka dini hari tersebut.

Harianto lalu mengisi ban motornya yang bocor dengan rerumputan. "Akhirnya saya isi rumput seadanya biar bisa jalan," kata pria berusia 32 tahun tersebut kepada detikBali, Rabu.

Sayangnya, kondisi ban yang diisi rumput itu tidak bertahan lama. Namun, Harianto beruntung saat tiba di Pantai Soka, Tabanan.

Harianto bertemu dengan seorang sopir truk yang berbaik hati. Sopir truk tersebut menawarkan bantuan untuk mengangkut sepeda motornya hingga Gilimanuk.

"Alhamdulillah, ada sopir truk yang baik hati mau bantu angkut motor saya. Kalau tidak, mungkin saya masih di jalan," ungkap Harianto.

Harianto tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Rabu, sekitar pukul 08.00 Wita. la pun bergegas mencari tukang tambal ban. "Saya sangat berterima kasih kepada sopir truk yang sudah membantu,"

sadar diri itu penting derSeorang pria, yang dikenal oleh banyak orang karena kedermawanannya, memutuskan untuk berhenti...
02/04/2025

sadar diri itu penting der

Seorang pria, yang dikenal oleh banyak orang karena kedermawanannya, memutuskan untuk berhenti berbagi setelah mengalami kejadian yang sangat menyakitkan. Selama pandemi COVID-19, ia rutin membagikan paket sembako setiap dua minggu sekali kepada warga sekitar, tanpa melihat latar belakang agama atau kepercayaan. Bahkan, saat bulan Ramadan, ia memberikan lebih banyak bantuan dengan menaikkan jumlah beras menjadi 10 kg per paket.

Namun, niat baiknya justru disalahgunakan. Warga yang merasa berhak terus-menerus mendatangi rumahnya, meminta tambahan, bahkan mengancam untuk mendapatkan THR. Suatu hari, rumahnya diserbu oleh orang-orang yang meminta bantuan, menyebabkan kaca jendela rumah pecah dan spion mobilnya rusak. Meskipun telah melaporkan kejadian ini ke RT, yang seharusnya bertindak sebagai penengah, RT malah mendesak agar pria tersebut memberikan bantuan lebih untuk menghindari kemarahan warga. Hal ini membuat pria tersebut muak, dan akhirnya ia memutuskan untuk menjual rumahnya dan pindah ke lokasi yang jauh dari keramaian.

Sekarang, ia memilih untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang lebih membutuhkan di pinggir jalan, seperti tukang becak atau tukang sapu, dan tidak lagi berbagi dengan warga sekitar yang telah memperlakukannya dengan buruk. Keputusannya ini mengingatkan kita bahwa niat baik pun bisa disalahgunakan, dan adab dalam meminta bantuan sangatlah penting.

Setelah hampir satu tahun pindah ke Kanada bersama istri, Cindy Fatikasari, Tengku Firmansyah memilih jalur karier beker...
02/04/2025

Setelah hampir satu tahun pindah ke Kanada bersama istri, Cindy Fatikasari, Tengku Firmansyah memilih jalur karier bekerja sebagai tukang las besi di Edmonton Exchanger.
Kini setelah 7 bulan menjadi tukang las besi, Firman ganti helm sebagai tanda naik jabatan.
Perubahan signifikan terlihat dari unggahan terbaru Tengku Firmansyah di Instagram. la memamerkan helm barunya berwarna biru, berbeda dengan helm kuning yang dikenakannya saat pertama kali bekerja. "I'm turning blue today, alhamdulillah," tulisnya, mengungkapkan rasa
syukur atas perkembangan kariernya.
Meskipun sudah menggunakan helm biru, Tengku
Firmansyah menegaskan bahwa ia belum resmi menjadi welder atau tukang las. la menjelaskan, "Belum resmi karena nanti akhir tahun baru mulai sekolah welding-nya.
Istri Tengku Firmansyah, Cindy Fatikasari, turut
memberikan dukungan dan rasa bangga atas pencapaian suaminya. "Selamat ya sekarang sudah blue hat, bye-bye yellow hat," tulis Cindy di kolom komentar Instagram suaminya.
Dukungan keluarga menjadi salah satu faktor penting yang mendorong Tengku Firmansyah untuk terus
maju dan berkembang dalam karier barunya.

Ilmuwan Hebat yang Tidak Diterima Negara Sendiri: Mengenal Sosok Randall Hartolaksono Penemu Bahan Anti ApiSiapa yang pe...
29/03/2025

Ilmuwan Hebat yang Tidak Diterima Negara Sendiri: Mengenal Sosok Randall Hartolaksono Penemu Bahan Anti Api

Siapa yang peduli dan menaruh perhatian pada kulit singkong, jangankan kulit, dagingnya pun tak banyak mendapat perhatian kaum ilmuwan.

Namun, di tangan Randall Hartolaksono, kulit singkong bisa diubah menjadi bahan anti api kelas dunia.

Ia adalah ilmuwan yang berhasil menciptakan bahan pemadam api yang terbuat dari kulit singkong.

Temuan revolusioner arek Suroboyo kelahiran 16 Maret 1956 ini terjadi secara tak sengaja dimana saat itu, ia kuliah di jurusan Teknik Mesin Universitas London.
Ia masuk tahun 1977, karena para dosennya sulit mengeja Hartolaksono maka kemudian namanya sering dipanggil Hart.

Kemudian mereka meneliti saripati kulit singkong untuk bahan pelumas engsel robot, tak sengaja ia menumpahkan bahan itu di atas nyala api.

Ketika ramuan tersebut jatuh di atas nyala api dan ternyata apinya padam, sejak saat itu di bawah bimbingan Profesor Evans, ia meneliti keampuhan kulit singkong.
Namun sayangnya Randall Hartolaksono adalah satu dari sekian ilmuwan yang nasibnya tak terlalu bagus di Indonesia.

Dari olahan kulit ketela pohon itu Randal berhasil menciptakan cairan pemadam api dari ledakan gas elpiji.

Tak mudah baginya untuk menemukan cairan itu, ia harus melakukan riset selama 10 tahun dengan total biaya sebesar Rp10 miliar.

Produk temuan Randall mendapat sertifikat uji standar dari berbagai negara, mulai dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Selain produknya diakui oleh otoritas negara dan digunakan di gedung strategis, salah satunya adalah Istana Buckingham Inggris.

Meski diakui oleh beberapa negara, produk Randall Hartolaksono tak memenuhi sertifikat uji standar dari Indonesia.

Nasib Randall mengingatkan pada ilmuwan Indonesia lain yang berprestasi di kancah dunia

Apet merupakan warga Desa Ngasem Kecamatan Batealit dan Erik Warga Desa Mlonggo, Kecamatan Mlonggo. Mereka sampai di Jep...
29/03/2025

Apet merupakan warga Desa Ngasem Kecamatan Batealit dan Erik Warga Desa Mlonggo, Kecamatan Mlonggo. Mereka sampai di Jepara pada Minggu, 23 Maret 2025. Namun perjalanan tersebut tak selamanya lancar. Mudik menggunakan motor merupakan pengalaman pertama baginya. Beberapa kendala yang mereka alami seperti kerusakan motor 2 kali karena karbu yang bermasalah.

Dalam perjalanan dari Manado menuju Jepara, menghabiskan bahan bakar minyak (BBM) sekitar 40 liter. la juga menyempatkan waktu istirahat di beberapa penginapan selama perjalanan.

la menyebut, kendala yang dialami ketika melakukan perjalanan yakni kemacetan yang ditemui dari daerah Surabaya, Jawa Timur karena sudah mulai arus mudik Lebaran 2025. Namun baginya hal tersebut menjadi suatu kenangan yang cukup dinikmati.

"Macetnya sih di Jawa. Kalau lintas Sulawesi tudak ada karena jalanan juga sepi di jalan trans Sulwesi. Kemudian perjalanan laut naik dari Palu dan transit di Balikpapan kemudian baru ke Surabaya," papar dia.

Sumber: metrotv

Address

Bandungartajaya

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Wa Haji posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Wa Haji:

Share