SD Negeri Mumpe

14/12/2025

CATATAN WALI KELAS DI RAPOR
1⃣Siswa Berprestasi
Ananda menunjukkan capaian yang sangat baik, baik di bidang akademik maupun nonakademik. Semangat belajar, kedisiplinan, dan tanggung jawab yang ditunjukkan patut menjadi teladan. Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan di masa mendatang.
2⃣Siswa yang Perlu Meningkatkan Semangat Belajar
Ananda memiliki potensi yang baik. Dengan meningkatkan fokus, semangat belajar, serta keaktifan dalam proses pembelajaran, diharapkan hasil yang dicapai ke depan akan lebih optimal.
3⃣Siswa dengan Sikap Terpuji
Ananda menunjukkan sikap sopan, santun, dan menghargai guru serta teman. Kepribadian yang baik ini menjadi nilai positif di lingkungan sekolah. Semoga sikap terpuji ini senantiasa terjaga.
4⃣Siswa Aktif dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
Ananda aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan menunjukkan semangat berorganisasi. Keseimbangan antara kegiatan akademik dan nonakademik perlu terus dijaga agar perkembangan belajar tetap optimal.
5⃣Siswa dengan Kepribadian Tenang
Ananda memiliki pribadi yang tenang dan santun. Diharapkan ke depan dapat lebih percaya diri untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelas agar potensi diri dapat berkembang lebih maksimal.
6⃣Catatan untuk Semua Siswa
Selama satu semester ini, ananda telah berusaha mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Teruslah menjaga sikap, meningkatkan semangat belajar, dan mengembangkan potensi diri agar menjadi pribadi yang disiplin, berkarakter, dan berakhlak mulia.

14/12/2025

14/12/2025

14/12/2025

Natal mengajarkan bagi kami anak-anak SD Negeri Mumpe untuk belajar dengan tekun, bersikap jujur, dan saling membantu, agar ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat sekitar. Terang Natal menumbuhkan semangat belajar di kelas dan kepedulian di lingkungan sekitar, sehingga kami anak-anak SD Negeri Mumpe tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan peduli sesama. Natal menjadi pengingat bahwa belajar bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membawa kebaikan dan kemajuan bagi masyarakat sekitar. Kasih Natal hidup dalam kebiasaan rajin belajar, menghormati guru dan orang tua, serta menjaga kerukunan di sekolah dan lingkungan tempat tinggal.

Melalui semangat Natal, kami anak-anak SD Negeri Mumpe belajar menjadi generasi yang berilmu, berakhlak baik, dan siap membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan pendidikan.

Selamat Natal. Belajarlah dengan semangat, hiduplah dengan kasih, dan jadilah berkat bagi sesama.

02/12/2025

Alasan Penghapusan Ranking di Kurikulum Merdeka⁉️
​Penghapusan sistem ranking atau pemeringkatan siswa di dalam Kurikulum Merdeka didasarkan pada keinginan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan berfokus pada perkembangan individu siswa secara holistik, alih-alih hanya berfokus pada capaian akademik.
​Beberapa alasan utama kebijakan ini adalah👇
✅ ​1. Mendorong Fokus pada Proses Belajar, Bukan Hasil Akhir
​Sistem ranking sering kali membuat siswa dan orang tua terlalu fokus pada nilai atau peringkat (hasil akhir) dan mengabaikan proses pembelajaran, pemahaman materi, serta pengembangan keterampilan.
​Kurikulum Merdeka bertujuan agar siswa menikmati proses belajar, memahami materi secara mendalam, dan mengembangkan cara belajar yang sesuai dengan minat dan potensinya.
✅ ​2. Menghindari Kompetisi Tidak Sehat
​Pemeringkatan dapat menciptakan kompetisi yang tidak sehat dan rasa tertekan di antara siswa. Siswa mungkin merasa harus menghalalkan segala cara (seperti menyontek) demi mendapatkan nilai yang baik.
​Penghapusan ranking mendorong kolaborasi dan kerja sama antar siswa. Siswa didorong untuk saling membantu dan belajar bersama, sehingga menumbuhkan empati dan rasa kebersamaan.
✅ ​3. Mengakui Keunikan dan Potensi Setiap Individu
​Sistem ranking cenderung mengukur kemampuan siswa secara seragam, padahal setiap anak unik dan memiliki potensi yang berbeda-beda (misalnya, ada yang unggul di akademik, ada yang di seni, olahraga, atau keterampilan sosial).
​Ranking tunggal tidak dapat dijadikan standar mutlak kemampuan seorang anak. Kurikulum Merdeka berupaya agar penilaian lebih bersifat holistik (menyeluruh) dan berbasis kompetensi, di mana guru dapat mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan setiap siswa untuk memberikan dukungan yang lebih efektif.
✅ ​4. Mengurangi Dampak Psikologis Negatif
​Siswa yang selalu mendapat ranking rendah sering kali merasa rendah diri (minder), tidak percaya diri, bahkan mengalami stres berlebihan.
​Dengan ditiadakannya ranking, siswa diharapkan termotivasi untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensi terbaiknya tanpa adanya tekanan atau label "pintar" atau "kurang mampu" berdasarkan peringkat di kelas.
​Intinya, kebijakan ini adalah bagian dari upaya Merdeka Belajar untuk mengubah budaya pendidikan yang semula berorientasi pada persaingan dan angka, menjadi pendidikan yang berpusat pada pengembangan karakter, potensi unik, dan kesejahteraan psikologis seluruh peserta didik.

17/08/2025

Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia, mari terus menjaga kebhinekaan dan toleransi.
Purwandi S Rio Sonny Mada-Kuaga Merry Kuangga Sindali Eman Mulia ARdhy Athu