31/10/2025
Mahasiswa Tuding Kehadiran Bupati Ditengah Demonstrasi Hanya Untuk Konten
Kekecewaan dirasakan oleh Aliansi Mahasiswa Kampar Pekanbaru (AMK-P) yang menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Kampar, pada Rabu (28/5/2025) kemarin.
Mereka mengaku cukup tekejut dengan narasi Bupati ketika datang dengan kalimat "ayo dialog". Akan tetapi, ketika kawan- kawan mahasiswa menyampaikan aspirasi dan mempertanyakan banyak hal, ucapan yang mereka dengar dari Bupati, "cepat ya, soalnya saya buru- buru".
"Jadi apa makna dari dia bilang ayo dialog tadi?" Ungkap Muhammad Wahyudi, salah satu kordinator dalam aksi tersebut ketika diwawancara detakkampar.
Ia menjelaskan, sebenarnya dengan jawaban dan komitmen Bupati mereka cukup lega. Akan tetapi, mereka kembali kecewa ketika Bupati tidak mau menandatangani tuntutan yang mereka sampaikan.
" Sehingga memunculkan kecurigaan kita semua, ini hanya lisan politik lagi dilontarkan. Pada akhirnya kita ditipu lagi dengan janji manis," sambungnya.
"Dan yang menyakitkan, Bupati meninggalkan kami massa aksi, datang dengan bahagia, pergi dengan cara terburu- buru," lanjutnya lagi.
Sehingga mahasiswa menyimpulkan, gaya Bupati datang hanya untuk memenuhi kontennya saja. "Agar mengembalikan kepercayaan publik dan mempermudah buzzer- buzzer dia," ungkap Wahyudi tegas.
Mahasiswa sangat sangat kecewa dan marah karena tuntutan yang mereka sampaikan kepada Bupati tidak ditandatangani.
"Malah kami ditinggalkan. Tiba- tiba di medianya, seolah- olah dia adalah pahlawan. Kami merasakan jawaban yang disampaikan singkat dan komitmen yang masih abu abu," ungkapnya.
Ditambahkannya, mahasiswa juga sudah menyatakan sikap kekecewaan yang sangat mendalam.
"Yang pasti kita belum puas dan akan tetap kita kawal sampai beasiswa itu di anggarkan di APBD 2026 dan Perbup nya segera dibuat," pungkasnya.