Ogoh Ogoh Bangli

Ogoh Ogoh Bangli Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Ogoh Ogoh Bangli, News & Media Website, Bangli.

MENANGGAPI GEJOLAK KOLEKTIF MASYARAKAT BALI, STT. GIRI LABDHA PRAWERTHI LUNCURKAN VIDEO DOKUMENTER MENCARI ARTI “GERUH G...
06/08/2025

MENANGGAPI GEJOLAK KOLEKTIF MASYARAKAT BALI, STT. GIRI LABDHA PRAWERTHI LUNCURKAN VIDEO DOKUMENTER MENCARI ARTI “GERUH GUMI”

Bangli, Bali — [6 Agustus 2025]
Hari Raya Nyepi telah berlalu. Kini, STT Giri Labdha Prawerthi Br. Brahmana Bukit Bangli meluncurkan rekaman Dokumenter, sebuah konten video panjang yang berisikan proses dan juga makna dari Tema Ogoh-ogoh GERUH GUMI pada cake 1947 lalu, Tema mereka membahas tentang fenomena yang banyak terjadi di kehidupan saat ini. Dimana, sebenarnya kehancuran dunia mempunyai hubungan erat dengan prilaku buruk individu dan juga sifat-sifat buruk manuasia yang tidak bisa dikendalikan.
Membedah istilah GERUH GUMI sebagai cerminan batin dan gejolak kolektif masyarakat Bali masa kini, konteks karya ogoh-ogoh STT tahun ini merujuk pada keresahan, dinamika jiwa, dan benturan antara manusia dan alam. Namun, lebih dari sekadar karya seni, GERUH GUMI dianggap sebagai metafora eksistensial, bahwa setiap individu adalah bagian dari kekacauan itu sendiri, sekaligus penyembuhnya.
“Geruh Gumi bukan hanya bentuk, tapi suara jiwa, batin dan napas perlawanan terhadap kerusakan yang lahir dari dalam dan luar diri kita sendiri.”
Melalui Video Dokumenter ini, STT. Giri Labdha Prawerthi ingin memperluas peran seni dan tradisi, bukan hanya sebagai tontonan tahunan, melainkan juga ruang edukatif dan kontemplatif bagi generasi muda Bali yang hidup di tengah arus modernitas. Saksikan Video selengkapnya di Channel Youtube : STT. Giri Labdha Prawerti / Gribuk.






  Ageni murka
31/03/2025



Ageni murka

PANTARANING ING SELAT PEKEN  🔥
31/03/2025

PANTARANING ING SELAT PEKEN 🔥



  Ageni murka
28/03/2025



Ageni murka

OM SWASTYASTU 🙏Dalam Memeriahkan Kegiatan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival 2025, Sekaa Truna Satya Dharma Kerti den...
03/03/2025

OM SWASTYASTU 🙏
Dalam Memeriahkan Kegiatan Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival 2025, Sekaa Truna Satya Dharma Kerti dengan bangga mempersembahkan “Lomba Ogoh-Ogoh Mini” sebagai salah satu rangkaian SHOOF 2025 yang dimana melibatkan seluruh kalangan umum Se-Bali.

Pendaftaran bisa dilakukan pada link berikut ini :

Untuk Informasi lebih lanjut mengenai kendala atau pertanyaan tentang perlombaan bisa menghubungi CP:
•⁠ ⁠Ni Made Alya Aprilia Astuti (08999226122)
•⁠ ⁠Ni Made Winda Surya Pradnyani (089531583578)

AYO JANGAN SAMPAI KELEWATAN, SEGERA DAFTARKAN OGOH-OGOH KALIAN✨🔥

SANG AHENGKAKARACaka 1947SANG AHENGKARA. Diambil dari konsep keberadaban Jaman Kali. Ahengkara digambarkan sebagai seora...
31/01/2025

SANG AHENGKAKARA
Caka 1947
SANG AHENGKARA. Diambil dari konsep keberadaban Jaman Kali. Ahengkara digambarkan sebagai seorang raksasa yang memiliki sifat sombong, angkuh, dan tidak mengenal kelemahan. Dalam cerita Ramayana, Ahengkara adalah salah satu prajurit yang dipimpin oleh Rahwana, raja raksasa dari Alengka. Ahengkara dikenal karena keberanian dan kekuatannya dalam pertempuran. Namun, Ahengkara juga memiliki sifat yang tidak baik, seperti sombong dan angkuh. Ia sering meremehkan lawan-lawannya dan tidak mengenal kelemahan. Sifat ini akhirnya menjadi kelemahan Ahengkara sendiri, karena tidak dapat mengatasi kelemahan yang ada dalam dirinya.. Diserap dari kehidupan dunia nyata bermasyarakat AHENGKARA kerap dikaitkan dengan sifat yang tidak pernah memperdulikan lingkungan sekitar, dalam Bahasa Bali sering di katakan “ MEHH NYEN “ kata ini sering digambarkan dengan konsep angkuh yang sering menyepelekan semua hal yang dianggap gampang. Keangkuhan ini lah yang pada akhirnya membawa ke titik kehancuran. Hal ini dapat menyebabkan kita menjadi isolatif dan kehilangan dukungan dari orang lain. Dalam konsep Caka 1947 sifat ini diangkat dalam karya seni ogoh-ogoh dari BANJAR SIMA sebagai gambaran sifat yang perlu diubah dalam bermasyarakat untuk menciptakan kerukunan ber masyarakat. Dengan tema SANG AHENGKARA sosok ini dianggap perlu dirubah dengan memperbaiki pola pikir tanpa mengesampingan keberagaman dan kebersamaan.
Ahengkara adalah salah satu tokoh dalam pewayangan Jawa, khususnya dalam cerita Ramayana. Ahengkara digambarkan sebagai seorang raksasa yang memiliki sifat sombong, angkuh, dan tidak mengenal kelemahan.
 
Dalam cerita Ramayana, Ahengkara adalah salah satu prajurit yang dipimpin oleh Rahwana, raja raksasa dari Alengka. Ahengkara dikenal karena keberaniannya dan kekuatannya dalam pertempuran.
 
Namun, Ahengkara juga memiliki sifat yang tidak baik, seperti sombong dan angkuh. Ia sering meremehkan lawan-lawannya dan tidak mengenal kelemahan. Sifat ini akhirnya menjadi kelemahan Ahengkara sendiri, karena ia tidak dapat mengatasi kelemahan yang ada dlm dirinya.

BANJAR SIMA - TAHUN CAKA 1947/2025

Dlm konteks filosofis, Ahengkara d
Reposted from .sima

Rahayu semeton sami 😇
27/01/2025

Rahayu semeton sami 😇

Address

Bangli
80661

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ogoh Ogoh Bangli posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Ogoh Ogoh Bangli:

Share