Kabar Kini

Kabar Kini informasi Dan Diskusi

Tom & Jerry Final Trialgame Bandung
25/10/2025

Tom & Jerry Final Trialgame Bandung

Bisa bener ya??
21/10/2025

Bisa bener ya??

Bisa bener begitu ya prediksi Raffi Ahmad!!
21/10/2025

Bisa bener begitu ya prediksi Raffi Ahmad!!

Ribuan Guru Honorer Kemenag Ciamis Bersatu, Suara dari Ruang Kelas Menuntut KeadilanCIAMIS, - Ribuan guru honorer sekola...
21/10/2025

Ribuan Guru Honorer Kemenag Ciamis Bersatu, Suara dari Ruang Kelas Menuntut Keadilan

CIAMIS, - Ribuan guru honorer sekolah swasta yang tergabung dalam aliansi honorer kemenag Ciamis menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Ciamis, Selasa (21/10/2025).

Mereka menuntut keadilan dan pengakuan atas pengabdian puluhan tahun tanpa kepastian status maupun kesejahteraan yang layak.

Sebelum tiba di lokasi, massa yang tergabung dalam Aliansi Honorer Kemenag Ciamis ini melakukan long march dari Lapang Lokasana melewati Pendopo hingga Alun-alun Ciamis. Meski cuaca terik, semangat mereka tak surut. Seragam hitam putih, spanduk tuntutan di tangan, dan teriakan kompak menggema di jalanan kota.

Ketua Aliansi Honorer Kemenag Ciamis, Dhiagus Merti Pagede, menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar unjuk rasa, melainkan bentuk panggilan nurani.

"Aliansi ini terbentuk dari enam organisasi profesi guru madrasah. Kami bersatu karena sudah terlalu lama terbelenggu regulasi yang tidak berpihak,” ujarnya.

Mereka menuntut amandemen UU ASN Nomor 20 Tahun 2023 dan UU Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 24 ayat 1 yang dinilai belum memberikan ruang bagi guru honorer madrasah untuk memperoleh status dan kesejahteraan yang layak.

Harga telur di pasar Banjarsari Kabupaten Ciamis terus merangkak naik. Saat ini harganya tembus di angka 30 ribu hingga ...
21/10/2025

Harga telur di pasar Banjarsari Kabupaten Ciamis terus merangkak naik. Saat ini harganya tembus di angka 30 ribu hingga 31 ribu rupiah per kilogram.

Muksin salah satu pedagang, mengatakan penyebab harga telur melonjak karena beberapa faktor. Salah satunya yaitu adanya program MBG (Makan Bergizi Gratis).

Kendaraan Bajaj Pembawa Menu MBG Alami Kecelakaan di Jalan Mangunreja TasikmalayaKecelakan lalu lintas (lakalantas) terj...
20/10/2025

Kendaraan Bajaj Pembawa Menu MBG Alami Kecelakaan di Jalan Mangunreja Tasikmalaya

Kecelakan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Kampung Eor, Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya.

Adapun kecelakan yang terjadi melibatkan satu unit kendaraan Bajaj TVS bernomol polisi B 9162 SWY yang membawa menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Sementara itu, kendaraan dengan membawa 156 paket MBG itu melaju dari arah Singaparna menuju Salawu mengakibatkan pengemudi harus dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis. Sedangkan, menu MBG yang dibawa dalam kendaraan tersebut tidak mengalami rusak apapun.

KDM Komitmen Hadirkan Akses Listrik untuk Seluruh Warga Jabar Tahun DepanGubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkomitmen un...
20/10/2025

KDM Komitmen Hadirkan Akses Listrik untuk Seluruh Warga Jabar Tahun Depan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkomitmen untuk menghadirkan akses listrik secara merata bagi seluruh warga Jabar tahun depan. Akses listrik yang merata ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus mewujudkan rasio elektrifikasi Jabar mencapai 100 persen.

KDM sapaan Gubernur Dedi Mulyadi menuturkan, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar akan menggunakan listrik tenaga surya untuk menghadirkan akses listrik di daerah-daerah terpencil dan sulit diakses. Langkah itu diambil agar pembangunan akses listrik tidak merusak ekosistem lingkungan.

“Yang tidak memiliki listrik itu, rumah-rumah, dan beberapa daerah di tengah hutan. Kita sudah rencanakan dengan listrik tenaga surya,” ucap KDM.

Menurut data dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Barat, masih ada 450 ribu rumah yang belum tersambung listrik.

Selain menghadirkan akses listrik yang merata, KDM juga mengatakan, Pemda Provinsi Jabar akan mengatasi desa-desa yang belum memiliki akses komunikasi (blank spot) tahun depan. Saat ini, Pemda Provinsi Jabar masih melakukan inventarisasi desa yang belum memiliki akses komunikasi. Dengan inventarisasi yang baik, intervensi akan efektif dan efisiensi.

“Saya targetkan juga tahun depan terkoneksi internet. Ini yang kita menjadi target, belanja pembangunannya harus buat kepentingan masyarakat,” tutur KDM.

Jabar Siap Bebaskan Lahan Untuk Bangun Koperasi Merah PutihPemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) sia...
20/10/2025

Jabar Siap Bebaskan Lahan Untuk Bangun Koperasi Merah Putih

Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) siap membantu perkembangan Koperasi Merah Putih. Menurut Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM), selama ini bangunan koperasi di Jabar berdiri di atas lahan milik provinsi dan kabupaten/ kota.

"Salama itu untuk kepentingan ekonomi, asas kekeluargaan, ya tidak ada masalah bagi Jabar," ujar KDM, usai Musyawarah Wilayah Dekopinwil Koperasi Jabar di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (20/10/2025).

Hal itu diungkapkan KDM menanggapi harapan Menteri Koperasi Indonesia, Ferry Juliantono pada acara yang sama.

Ferry Juliantono berharap bantuan dari pemerintah daerah, termasuk Provinsi Jabar, untuk menyediakan lahan untuk bangunan gedung koperasi, termasuk untuk pergudangannya.

"Jumlahnya sekarang sudah mencapai lebih dari 81 ribu Koperasi Desa Merah Putih. Operasionalnya dibantu pemerintah pusat. Kami minta dukungan dari daerah untuk sertifikat tanah untuk bangunan dan pergudangan," ujar Ferry.

Ferry menegaskan Dewan Koperasi adalah satu-satunya wadah gerakan Koperasi di Indonesia.

"Dewan Koperasi adalah wadah tunggal untuk gerakan koperasi di Indonesia. Jadi saya berharap, pemerintah daerah mendukung kemajuan koperasi sebagai soko guru perekonomian di Indonesia," ujar Ferry

Saat Aspirasi Belum Didengar oleh Pemerintah, Warga Sukalaksana Tasikmalaya Ngadu Ke Polisi : Jalan Rusak 18 Tahun Belum...
20/10/2025

Saat Aspirasi Belum Didengar oleh Pemerintah, Warga Sukalaksana Tasikmalaya Ngadu Ke Polisi : Jalan Rusak 18 Tahun Belum Diperbaiki

TASIKMALAYA, - Warga dari mpat kampung, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari curhat ke Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk. Mereka curhat ke kapolres mengeluhkan kondisi jalan di wilayahnya yang sudah rusak parah selama 18 tahun.

Warga dari perwakilan empat kampung di Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya mengadu langsung kepada Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi.

Pertemuan yang digelar di halaman Masjid di Kampung Cibatu, pada Senin (20/10/2025) sore itu, mereka mengeluhkan kondisi jalan di wilayahnya yang telah rusak para selama 18 tahun.

Mereka berharap, apa yang selama ini dikeluhkan warga dari empat kampung, yakni Cibatu, Cibengkok, Cinangsih, dan Cipetey, ada perhatian serius dari pihak berwajib untuk membantu menyelesaikan masalah ini, terutama bisa menjembatani atau memfasilitasi mereka untuk bertemu dengan Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadani terkait infrastruktur jalan yang telah mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.

Salah seorang warga Cibatu, Nuning Deity Hidayati menyampaikan, bahwa jalan yang berada di wilayahnya itu sudah rusak selama hampir 18 tahun. Bahkan, ia bersama warga lainnya sudah melakukan demo ke Bale Kota Tasikmalaya dan DPRD, namun tidak ada tindakan nyata untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Yang saya sampaikan kepada Bapak AKBP Moh Faruk Rozi masalag jalan di sini yang sudah 18 tahun itu tidak teralisasi. Kita sudah demi ke bale kota juga ke DPRD tidak terealisasi sama sekali malah tambah parah," kata Nuning.

Ia bersama warga lainnya berharap agar jalan di kampungnya dapat segera diperbaiki, mengingat dana untuk perbaikan jalan sudah tersedia.

"Ada peninjauan juga tidak terealisasi. Saya harap kepada wali kota, entah itu DPRD, di ulang tahun ke-24 ini, jalan yang ada di kampung kami bisa diperbaiki. Terakhir tahun 2006, pokoknya ini sudah menginjak ke 19 tahun jalan ini tidak diperbaiki cuma satu kali satu kalinya itu pun ketahanan jalan sampai dua bulan," tambahnya.

Nasib Pasutri dan 9 Anggota Keluarga Bertahan di Rumah Reyot di Kota BanjarBANJAR, - Sebuah rumah semi permanen di RT 4 ...
20/10/2025

Nasib Pasutri dan 9 Anggota Keluarga Bertahan di Rumah Reyot di Kota Banjar

BANJAR, - Sebuah rumah semi permanen di RT 4 RW 2 Dusun Cibeureum, Desa Balokang, Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi saksi perjuangan hidup pasangan suami istri Tati (61) dan keluarganya.

Di rumah yang nyaris roboh itu, mereka tinggal bersama anak, cucu, dan tujuh anggota keluarga lainnya total 11 jiwa yang hidup dalam keterbatasan.

Setiap kali hujan turun, rasa cemas menyelimuti seluruh penghuni rumah. Dinding bambu yang lapuk, atap bocor, dan lantai tanah yang becek membuat mereka harus berjaga-jaga sepanjang malam.

“Kalau hujan deras, kami takut rumah ini ambruk. Tapi mau bagaimana lagi, kami tidak punya tempat lain,” ujar Tati saat ditemui dikediamannya, Senin (20/10/2025).

Tiga tahun lalu, Tati membeli rumah tersebut seharga Rp500 ribu. Namun, rumah itu berdiri di atas tanah milik orang lain. “Kami hanya beli bangunannya, tanahnya bukan milik kami,” kata Tati.

Suaminya bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan harian yang tak menentu. Untuk makan sehari-hari, keluarga ini mengandalkan hasil kerja seadanya dan bantuan tetangga. “Kadang cuma makan nasi dan garam. Kalau ada rezeki lebih, bisa beli sayur,” tambahnya.

Kondisi rumah yang mereka tempati jauh dari kata layak. Dinding bilik bambu mulai keropos, atap bocor di banyak titik, dan lantai tanah yang tergenang saat hujan menjadi tantangan harian. Tak ada kamar yang benar-benar tertutup, hanya sekat seadanya untuk membagi ruang tidur.

Tati mengaku sudah beberapa kali mengajukan bantuan, namun belum ada tindak lanjut. “Kami ingin punya rumah yang aman, tidak mewah, asal tidak takut roboh,” harapnya.

Kisah Tati dan keluarganya mencerminkan potret kemiskinan yang masih membayangi banyak warga di pelosok negeri. Di tengah geliat pembangunan dan program perumahan rakyat, masih ada keluarga yang hidup dalam ketidakpastian dan menanti uluran tangan dari pemerintah maupun masyarakat.

Pemerintah daerah diharapkan dapat segera melakukan pendataan dan memberikan solusi nyata bagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni. Sebab, hunian yang aman dan sehat bukan sekadar kebutuhan, melainkan hak dasar setiap warga negara.

Address

Jalan Road Hamara Efendi
Banjar
46311

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kabar Kini posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Kabar Kini:

Share