Banjarbaru Post

Banjarbaru Post Setia Melengkapi Informasi Banua

Dengan Mengulas Beberapa Berita Terkini Dan Terpopuler

Negara ini dirusak oleh oknum-oknum partai. Mereka bekerja bukan utk mengabdi tp utk kepentingan partai dan golongan. Pa...
06/11/2025

Negara ini dirusak oleh oknum-oknum partai. Mereka bekerja bukan utk mengabdi tp utk kepentingan partai dan golongan. Partai politik di Indonesia terlalu banyak, jumlah komisi dan kursi DPR jg trllu banyak. Sampai kapan pun negara ini gk akan maju.

Meskipun pemerintah telah menghapus aturan batas usia dalam syarat lowongan kerja, kenyataannya diskriminasi usia masih ...
06/11/2025

Meskipun pemerintah telah menghapus aturan batas usia dalam syarat lowongan kerja, kenyataannya diskriminasi usia masih marak terjadi di lapangan.

Hal ini dialami oleh Fery (26) dan Nasrul (26), dua pelamar kerja yang datang ke Jakarta Jobfest di Pancoran, Jakarta Selatan, namun ditolak oleh perusahaan ritel karena usia mereka dianggap melewati batas maksimal 24 tahun.

Keduanya mengaku tidak memahami alasan perusahaan masih menerapkan kebijakan seperti itu, padahal mereka masih tergolong muda dan produktif.

Meski sempat kecewa, Fery dan Nasrul tetap mencoba melamar dengan harapan ada kebijakan khusus atau keberuntungan.

Mereka menilai yang terpenting kini adalah mendapatkan pekerjaan layak dengan gaji minimal setara UMR, mengingat biaya hidup di ibu kota yang tinggi.

Fery bahkan mengaku sudah beberapa kali gagal dalam proses seleksi di perusahaan yang sama, sementara Nasrul berharap adanya perubahan nyata agar pencari kerja tidak lagi dinilai hanya dari usia, melainkan dari kemampuan dan semangat bekerja.

[Detik Finance]

Tanpa Ayah dan Ibu Bocah 9 Tahun Jualan Es Agar Tak Diusir Dari KontrakanNamanya Bilkis, bocah perempuan berusia 9 tahun...
06/11/2025

Tanpa Ayah dan Ibu Bocah 9 Tahun Jualan Es Agar Tak Diusir Dari Kontrakan
Namanya Bilkis, bocah perempuan berusia 9 tahun yang seharusnya masih bisa bermain dan tertawa bebas seperti anak-anak lainnya. Namun hidup membuatnya tumbuh lebih cepat dari usianya.
Sejak usia 11 bulan, Bilkis telah kehilangan kasih sayang seorang ibu yang meninggal dunia.Tak lama setelah itu, sang ayah pergi dan tak pernah kembali. Meninggalkan Bilkis dan kakaknya tanpa nafkah, tanpa perhatian, tanpa kabar.
Kini, Bilkis tinggal bersama neneknya, Rusmidar (69 tahun), dan kakaknya, Dafa (11 tahun) di rumah kontrakan kecil yang masa sewanya hampir habis.
Nenek sudah renta, sering sakit jantung, dan pendengarannya pun mulai hilang.

Sementara Dafa baru saja keluar dari rumah sakit karena tipes dan lambung akut tubuhnya masih lemah dan harus kontrol setiap minggu.
Untuk membantu nenek, Bilkis berjualan es lilin buatan neneknya.

Setiap hari, selepas pulang sekolah, sekitar pukul 4 sore hingga 7 malam, ia berjalan kaki dari lorong ke lorong membawa termos kecil berisi es lilin seribu rupiah.Sekarang, ia berjualan seorang diri karena abangnya belum sembuh.

Namun hasil jualannya sering tak seberapa kadang hanya laku 5 hingga 15 es lilin, bahkan tak laku sama sekali saat hujan turun.
Sering kali mereka harus menahan lapar satu hingga dua hari.Dan bila pun ada uang, mie instan menjadi makanan mereka bertiga.

Mereka pun juga terancam kehilangan tempat tinggal.Karna sudah nunggak bayar kobtrakan selama 3 bulan. Bilkis rela panas-panasan asalkan ia dapat uang demi cicil biaya kontrakannya agar ia bersama nenek dan kakaknya tidak diusir

“Besar nanti Bilkis ingin jadi dokter Kak, biar bisa nolong orang yang sakit kayak nenek.”
Namun di balik senyum polosnya, Bilkis pernah berbisik lirih,

“Bilkis ingin dipeluk Ibu…”

Kalimat sederhana itu menampar hati siapa pun yang mendengarnya. Rindu kecil yang takkan pernah terbalas.💔

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi membantah Projo adalah singkatan dari Pro Jokowi demi bergabung dengan Gerindra, namu...
06/11/2025

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi membantah Projo adalah singkatan dari Pro Jokowi demi bergabung dengan Gerindra, namun jejak digital video lamanya membuktikan pernyataan sebaliknya

Analis politik Hendri Satrio menduga manuver Projo ini adalah strategi "Kuda Troya" dari Jokowi untuk menyusupkan pengaruh dan mengontrol arah Partai Gerindra dari dalam

Setelah pernyataannya viral dan menuai kritik, Budi Arie menuding media telah melakukan adu domba dan menegaskan bahwa sejarah Projo tidak dapat dipisahkan dari sosok Jokowi

"Projo itu sendiri artinya negeri dalam bahasa Sanskerta dan dalam bahasa Jawa Kawi itu artinya rakyat," ungkap Budi Arie. Ia menambahkan bahwa populeritas Projo sebagai singkatan Pro Jokowi hanyalah karena pelafalan yang mudah oleh media. "Memang nggak ada (akronim Pro Jokowi), cuma teman-teman media itu (mempopulerkan) Projo (menjadi) Pro Jokowi itu kan karena gampang dilafalkan saja," kata Budi.

Artikel ini telah tayang di Suara.com dengan judul "Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo",

JAKARTA - Forum Purnawirawan Prajurit TNI (FPP-TNI) mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Mereka memb...
05/11/2025

JAKARTA - Forum Purnawirawan Prajurit TNI (FPP-TNI) mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Mereka memberikan surat ke Kabareskrim Polri yang isinya meminta agar kasus dugaan ijazah palsu J0K0WI kembali diusut.

"Alhamdulillah, pukul 11.30 WIB tanggal 4 ini kita diterima di Bareskrim dalam rangka mengajukan sebuah surat. Nanti mungkin akan kita coba melakukan proses audensi, tapi sementara ini kita ajukan surat. Isi surat itu sederhana, supaya ada proses tidak lanjut soal kasus ijazah palsu J0K0WI," ujar Sekjen TPUA Azam Khan yang mendampingi FPP-TNI di Bareskrim, Selasa (4/11/2025).

Presiden ke-7, Jokowi, nampaknya bisa bernafas lega setelah Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap membayar utang ker...
05/11/2025

Presiden ke-7, Jokowi, nampaknya bisa bernafas lega setelah Presiden Prabowo Subianto menegaskan siap membayar utang kereta cepat atau Whoosh.

Tidak sedikit yang menyayangkan sikap Ketua Umum Partai Gerindra itu. Sebab, diduga pengusutan tentang dugaan korupsinya bakal dihentikan.

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), pun ikut menanggapi polemik proyek Kereta Cepat ini.

JK, yang pernah menjadi wakil Jokowi memberikan apresiasinya kepada Prabowo karena ingin menyelamatkan Jokowi.

Hal tersebut diungkapkan JK usai mengunjungi lahannya di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, kota Makassar, Rabu (5/11/2025).

“Itu kita hargai," ujar JK kepada awak media.

JK mengatakan, Presiden ke-8 itu sangat bertanggungjawab dan tidak ingin ada keributan berkepanjangan di publik Indonesia.

"Beliau (Prabowo) bertanggung jawab. Cuma harus dihitung benar gak biayanya sebesar itu,” tandasnya.

Uya kuya langsung jadi DPR lagi 😴Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menetapkan putusan terhadap lima anggota nonakti...
05/11/2025

Uya kuya langsung jadi DPR lagi 😴

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menetapkan putusan terhadap lima anggota nonaktif DPR RI, yakni Adies Kadir, Nafa Urbach, Surya Utama (Uya Kuya), Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), dan Ahmad Sahroni.

Dalam putusan yang dibacakan Wakil Ketua MKD DPR RI Adang Daradjatun pada Rabu (5/11/2024), Nafa Urbacah, Eko, dan Sahroni terbukti melanggar kode etik.

Adapun Adies Kadir dan Uya Kuya tidak terbukti langgar kode etik.

Sebagai bentuk hukuman, Nafa, Uya Kuya, dan Sahroni dihukum nonaktif dalam waktu beragam. Nafa selama 3 bulan, Eko Patrio 4 bulan, dan Sahroni 6 bulan, terhitung sejak penonaktifan sebagaimana keputusan DPP masing-masing.

Sc kompas

Kasus tragis mengguncang Kabupaten Bungo, Jambi. Seorang dosen perempuan bernama Erni Yuniati (37) ditemukan tew4s menge...
05/11/2025

Kasus tragis mengguncang Kabupaten Bungo, Jambi. Seorang dosen perempuan bernama Erni Yuniati (37) ditemukan tew4s mengenaskan di rumahnya, Perumahan Al-Kausar VII, Arena Ex MTQ Baru, Sabtu (1/11/2025).

Korban yang dikenal sebagai dosen sekaligus Ketua Prodi di IAK Setih Setio Bungo pertama kali ditemukan oleh rekan kampusnya, setelah dua hari tak hadir mengajar. Saat pintu rumah dibuka, tubuh Erni ditemukan tergeletak di kamar dengan luk4 parah di kepala dan leher, tertutup sarung. Sejumlah barang berharga miliknya, termasuk mobil dan motor, ikut raib.

Tak butuh waktu lama, tim gabungan Polres Bungo dan Polres Tebo berhasil mengungkap identitas pelaku. Mengejutkan, pelaku ternyata Bripda Waldi, anggota kepolisian aktif di Polres Tebo, yang tak lain adalah mantan kekasih korban. Ia ditangkap di rumah kontrakannya tanpa perlawanan.

“Pelaku ini b3ngis dan kej4m. Luk4-luk4 korban menunjukkan adanya keker4san brut4l,” ujar Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, Minggu malam (2/11).

Dari hasil penyelidikan, diketahui keduanya sempat menjalin hubungan asmara selama dua tahun. Namun, hubungan itu berakhir setelah korban mengetahui Waldi memiliki kekasih lain. Diduga, rasa cemburu dan sakit hati membuat pelaku nekat menghabisi nyawa sang dosen secara sadis.

Polisi juga menemukan indikasi adanya kekerasan seksual sebelum korban dibunuh. Kasus ini kini menjadi sorotan luas, terutama karena pelaku adalah aparat yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat.

Ketua Umum IWPI, Rinto Setiyawan mendesak KPK segera memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan mantan ...
04/11/2025

Ketua Umum IWPI, Rinto Setiyawan mendesak KPK segera memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan mantan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo. Menurutnya, KPK terlalu lama menunda tindak lanjut laporan yang telah diserahkan sejak Januari 2024.

“Kami para wajib pajak adalah pemilik sah dana negara. Kami tidak akan tinggal diam melihat uang rakyat dibakar untuk proyek ambisius yang tidak transparan dan tidak profesional. Harus ada yang bertanggung jawab,” kata Rinto, Selasa (28/10/2025).

Adapun Coretax merupakan proyek digitalisasi sistem perpajakan dengan nilai investasi mencapai Rp1,3 triliun. Namun, hampir 10 bulan setelah resmi diluncurkan pada 1 Januari 2025, sistem tersebut belum berfungsi optimal. “Janji perbaikan tak kunjung jelas. Masyarakat berhak tahu, ke mana sebenarnya aliran dana proyek ini,” tegas Rinto.

[ 📰source: Gelora ]

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak masuk kerja karena bolos dapat diberhentikan dengan tidak hormat dan tidak akan m...
04/11/2025

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak masuk kerja karena bolos dapat diberhentikan dengan tidak hormat dan tidak akan mendapatkan hak- haknya seperti tunjangan dan pensiun.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa banyak ASN tidak masuk kerja diberhentikan secara tidak dengan hormat.

Selengkapnya baca di kompascom

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa kabar habisnya kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sejumlah daerah...
04/11/2025

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa kabar habisnya kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sejumlah daerah tidak benar.
Ia menjelaskan masih ada sekitar Rp60 triliun dana KUR yang belum tersalurkan dari total alokasi Rp284 triliun tahun ini.

Purbaya menduga ada praktik tidak semestinya oleh sebagian bank penyalur—misalnya mempersulit pelaku UMKM untuk mengakses KUR, hingga meminta agunan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta yang sebenarnya tidak diwajibkan.

Ia menegaskan akan menginvestigasi dan membenahi masalah tersebut agar program KUR benar-benar menyentuh pelaku usaha kecil yang membutuhkan dukungan permodalan.

Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) 2007-2022, Prof Henri Subiakto, mengaku balik badan mengkritik Jo...
04/11/2025

Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) 2007-2022, Prof Henri Subiakto, mengaku balik badan mengkritik Joko Widodo (Jokowi) karena akhirnya banyak kotroversi.

"Dulu kita memang sangat bangga ya dengan pemimpin waktu itu ya, Pak Jokowi," kata Prof Henri dilansir dari siniar Forum Keadilan Tv di Jakarta pada Selasa, 4 November 2025.

Ia terbawa euforia bahwa Jokowi berangkat dari orang biasa kemudian dikenal publik karena dinilai sukses di Solo lalu berhasil menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Sukses di Solo, di Jakarta, di DKI juga kita bangga. Lalu akhirnya dia menjadi presiden. Kita melihat, wah ini hasil dari demokrasi," katanya.

Namun seiring perjalanan, setelah mengevaluasi kiprahnya, Prof Henri menilai bahwa Jokowi banyak kontroversi.

"Bicara sekarang besok sudah berubah dan sebagainya. Kemudian juga kebijakan-kebijakannya juga banyak yang bermasalah," katanya.

Puncaknya, yakni mendahulukan kepentingan keluarga, khususnya memaksakan putranya, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

"Anaknya yang belum siap. Siapa yang bilang kalau anaknya siap untuk menjadi wakil presiden?" katanya.

Prof Henri menilai bahwa mungkin untuk menjadi wali Kota Solo saja, Gibran tidak bisa karena masalah pendidikannya yang tidak jelas.

"Tiba-tiba semuanya menjadi dipaksakan, dia menjadi wakil presiden," katanya.

Ia menyampaikan, kualitas Gibran belum sepadan dengan wapres-wapres sebelumnya.

"Coba bayangkan, seorang Gibran harus bersaing dengan kualitasnya dengan Habibie yang dulu juga pernah jadi wakil presiden," ucapnya.

Kemudian dengan Mohammad Hatta lulusan dari Belanda, Jenderal Umar Wirahadikusumah mantan pangdam, Abdul Malik yang pernah menjadi diplomat dan pendiri Antara, serta sederet wapres lainnya.

"Ini kan problema dan itu ada rekayasa. Rekayasa di Mahkamah Konstitusi dan sebagainya. Saya kecewa," ucapnya.

Persoalan lainnya kemudian bermunculan dan menjadi tugas Presiden Prabowo untuk membenahinya.

"Struktur kekuatannya Pak Jokowi waktu itu hebat sekali," ucapnya.***

Sumber: konteks

Address

Banjarbaru
70721

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Banjarbaru Post posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Banjarbaru Post:

Share