Behind Scene

Behind Scene Tempatnya menyiarkan segala hal
Informasi update / viral / opini

12/09/2025

Aktivis pro Israel dan Trump Charlie Kirk ditembak saat speak di publik 🙏

“Ketika keadilan dibungkam, amarah rakyat yang bicara.”Tragedi di Kampung Gunung Agung, Lampung Tengah, pecah setelah se...
19/05/2025

“Ketika keadilan dibungkam, amarah rakyat yang bicara.”
Tragedi di Kampung Gunung Agung, Lampung Tengah, pecah setelah seorang warga tewas dalam bentrok berdarah. Rumah kepala kampung dibakar massa, memicu sorotan soal korupsi bansos dan penimbunan BBM ilegal.

Miris! Tahanan Wanita Diduga Diperkosa Oknum Polisi Selama 3 Hari Berturut di Sel Pacitan!PW, perempuan 21 tahun asal Wo...
22/04/2025

Miris! Tahanan Wanita Diduga Diperkosa Oknum Polisi Selama 3 Hari Berturut di Sel Pacitan!

PW, perempuan 21 tahun asal Wonogiri, jadi korban dugaan kekerasan seksual oleh Aiptu Lilik Cahyadi—oknum polisi yang justru bertugas menjaga tahanan.

Kasus ini langsung jadi perhatian Kapolda Jatim. Polda menegaskan: “Tak ada ampun. Sanksi tegas menanti, termasuk pemecatan!”

🔍 Proses hukum masih berjalan. Kita pantau terus agar korban mendapat keadilan.

Video yang beredar memperlihatkan Ustaz  membimbing  mengucapkan kalimat syahadat sebagai bagian dari prosesi mualaf. Be...
11/03/2025

Video yang beredar memperlihatkan Ustaz membimbing mengucapkan kalimat syahadat sebagai bagian dari prosesi mualaf. Bertempat di Masjid An Ni’mah Citra Grand Cibubur, banyak jamaah, termasuk ibu-ibu, menjadi saksi perjalanan spiritual ini.

Semoga Allah senantiasa membimbing dalam keimanan dan keistiqamahan. Aamiin.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya penggunaan kode "Uang Zakat" dalam dugaan korupsi di Lembaga Pem...
04/03/2025

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya penggunaan kode "Uang Zakat" dalam dugaan korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Modus operandi yang dilakukan yakni dengan meminta jatah kepada para debitur sebesar 2,5% hingga 5% dari kredit yang diberikan.

Saat ini, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, termasuk dua pejabat LPEI, yaitu Direktur Pelaksana I Dwi Wahyudi (DW) dan Direktur Pelaksana IV Arif Setiawan (AS). Selain itu, tiga tersangka lainnya berasal dari PT Petro Energy, yakni pemilik perusahaan Jimmy Masrin (JM), Direktur Utama Newin Nugroho (NN), serta Direktur Keuangan Susy Mira Dewi Sugiarta (SMD).

KPK juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung potensi kerugian negara akibat dugaan fraud dalam pemberian fasilitas kredit LPEI kepada PT Petro Energy. Hingga saat ini, kasus yang terungkap bukan hanya satu, melainkan ada total 11 debitur LPEI yang tengah dalam penyelidikan KPK, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 11,7 triliun.

Kasus ini menambah daftar panjang skandal korupsi di sektor keuangan, sekaligus menjadi sorotan atas praktik penyimpangan dalam penyaluran kredit ekspor nasional.

Viral di media sosial, perayaan ulang tahun Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi sorotan usai anaknya membagikan ...
03/03/2025

Viral di media sosial, perayaan ulang tahun Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi sorotan usai anaknya membagikan momen kemewahan acara tersebut.

Diketahui, acara yang digelar di sebuah gedung megah itu diiklankan oleh sang anak yang bernama Ghazyendha Aditya Pratama lewat platform X, mengundang kritik dari berbagai pihak.

Publik pun mempertanyakan kenapa perayaan semacam ini tetap berlangsung di tengah kebijakan pemerintah yang sedang gencar mendorong efisiensi anggaran, terutama dalam hal seremonial.

Bahkan, kontroversi itu semakin memanas usai Ghazyendha Aditya Pratama juga membagikan unggahan m-banking yang menunjukkan transaksi transfer sebesar Rp 1 miliar.

Dia juga sempat pamer di akun X nya yang memperlihatkan perjalanan menggunakan private jet.

Seorang pria diduga b*nuh diri dengan melompat dari atas balkon apartemen kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selata...
13/02/2025

Seorang pria diduga b*nuh diri dengan melompat dari atas balkon apartemen kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/2) sekitar pukul 06.40 WIB.

Korban diketahui berinisial RA (41). Korban loncat usai sebelumnya terlibat cekcok dengan istrinya terkait masalah pinjaman online (pinjol).

"Korban dengan saksi [istrinya] sempat terlibat cekcok dikarenakan masalah pinjaman online. Pada saat itu saksi sempat menyimpan kunci balkon apartemen di dalam mulut yang kemudian saksi dan korban beristirahat," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Muhibbur Rahman Al Anwari, Rabu (12/2).

⚠️ Awas hati hati ⚠️Kelompok begal ini memakai modus mengetuk rumah warga di Cibitung, Bekasi. Ketika si pemilik rumah m...
11/02/2025

⚠️ Awas hati hati ⚠️
Kelompok begal ini memakai modus mengetuk rumah warga di Cibitung, Bekasi. Ketika si pemilik rumah membuka pintu, mereka langsung memaksa masuk dan mengambil barang berharga.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (9/2) pukul 01.00 WIB di Cikarang Jati, Sukajaya, Cibitung, Bekasi. Korban berinisial U.
Ceritanya menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary kepada wartawan pada Selasa (11/2), U tengah tidur di rumahnya.
Namun tiba-tiba pada Minggu dini hari ada yang mengetuk pintu rumahnya dengan keras. U yang bangun dari tidur mencoba mengintip, siapa yang mengetuk pintu.
"Kemudian korban terbangun dan melihat dari jendela tidak terlihat orang, akan tetapi di luar pagar terlihat kurang lebih 10 orang yang tidak dikenal," kata Ade Ary.
U lalu penasaran, dan dia kemudian membuka pintu. Dan saat bersamaan dia membuka pintu, dua orang pelaku lalu tiba-tiba menodongkan celurit dan kemudian membacokkannya ke U.

Antri antri antri ya
09/02/2025

Antri antri antri ya

Kasus ini terungkap setelah seorang wali dari salah satu korban, MU (29), melaporkan dugaan pencabulan terhadap keponaka...
08/02/2025

Kasus ini terungkap setelah seorang wali dari salah satu korban, MU (29), melaporkan dugaan pencabulan terhadap keponakannya ke Polresta Banjarmasin.
Kejadian bermula pada Sabtu (14/12/2024) saat sekolah mengadakan kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami).

Dalam laporan polisi, korban APP (13) dan FIN (13) mengaku diajak tidur di kelas 7B oleh tersangka pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 01.00 Wita.
Saat itu, tersangka meminta APP berjaga di luar kelas selama satu jam. Setelah APP keluar, tersangka diduga melakukan pencabulan terhadap FIN.
“Setelah korban APP masuk kembali ke dalam kelas dan tidur, tersangka kembali melakukan pencabulan terhadap APP,” jelas Eru.
Tak berhenti di situ, sekitar pukul 10.00 WITA, tersangka juga mengajak korban APP untuk mandi bersama di WC sekolah. “Saat itu, tersangka kembali melakukan pencabulan terhadap korban,” tambahnya.
Korban lain, H (14), mengaku mengalami perlakuan serupa meski hanya dalam bentuk perabaan.

Address

Banjarmasin

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Behind Scene posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share