
18/07/2025
Terkait berhasilnya evakuasi pendaki asal Swiss menggunakan jasa asuransi pribadi miliknya dan pendaki asal Belanda oleh tim SAR dan jajarannya. Maka muncul pertanyaan dari netizen dan banyak yang menyangkut pautkan dengan kasus Juliana Marins pendaki asal Brasil.
Berikut indoflashlight jelaskan ya.
1. Kasus Juliana Marins dan pendaki asal swiss, Belanda berbeda lokasi, tingkat kesulitan dan jarak yang berbeda.
2. Lokasi jatuhnya Juliana Marins di punggungan menuju summit Rinjani sedangkan kedua pendaki asal Swiss dan Belanda di jalur turun menuju Danau Segara Anak via Sembalun.
3. Cuaca di tempat jatuhnya Juliana tidak stabil. Jarak pandang terbatas, bahkan melihat korban tim penyelamat harus menunggu kabut memudar.
4. Lokasi jatuhnya pendaki asal Swiss dan Belanda masih bisa dijangkau. Bahkan sebelum tim evakuasi datang porter dan guide bisa menjangkau mereka. Sedangkan kasus Juliana asal Brasil tidak bisa karena butuh alat vertical rescue.
5. Kontur tanah di tempat Juliana terjatuh berpasir, berkerikil, miring dan bebatuan lepas, sehingga helikopter tidak memungkinkan untuk dioprasikan disana. Meskipun sudah dicoba namun gagal.
6. Lokasi tempat jatuh pendaki asal Swiss dan Belanda masih bisa dijangkau helikopter bahkan ada tempat landing yang aman karena kontur bebatuan padat serta banyak rumput dan pohon.
7. Kenapa evakuasi Juliana Marins tidak bisa hari itu pas dia jatuh. Alasannya adalah sebenarnya bisa, tapi saat tim rescue sampai lokasi titik awal Juliana Marins jatuh, dia sudah berpindah lokasi. Seandainya Juliana masih di lokasi yang sama, maka hari itu juga bisa diselamatkan.
8. Pendaki asal Swiss memiliki jasa asuransi pribadi, bisa dikatakan helikopter asuransi pribadi (bukan milik SAR) yang evakuasi atas dasar permintaan pendaki tersebut. Namun tetap pihak TNGR bersama SAR dan jajarannya ikut serta evakuasi.
9. Nah, pendaki asal Belanda baru kabarnya dievakuasi menggunakan helikopter SAR.
Jadi sudah jelas ya, semoga postingan ini sedikit memberi gambaran perbedaan kasus dan penjelasan mengenai pendaki Juliana Marins asal Brasil dan pendaki Swiss serta Belanda.