Informasi Yogyakarta

Informasi Yogyakarta Menyajikan informasi yang faktual, menjunjung tinggi keberagaman dan independen

Kalau mendengar kata Gatot, banyak orang langsung teringat makanan khas Gunungkidul berbahan dasar ketela. Tapi tahukah ...
17/09/2025

Kalau mendengar kata Gatot, banyak orang langsung teringat makanan khas Gunungkidul berbahan dasar ketela. Tapi tahukah kamu, ada yang lebih unik lagi? Namanya Gatot Jembuten.

Lalu, kenapa dinamakan jembuten? 🤔
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menjelaskan, gatot dibuat dari ketela yang dikeringkan menjadi gaplek. Biasanya gaplek dijemur di bawah terik matahari.

Namun, belakangan hujan sering mengguyur Gunungkidul, sehingga gaplek yang dijemur kehujanan jadi basah dan akhirnya tumbuh jamur.

"Nah, gaplek yang tumbuh jamur inilah yang disebut gaplek jembuten," kata bupati.

Menariknya, justru dari bahan inilah tercipta gatot jembuten yang rasanya lebih enak dan khas.

👉 Jadi buat kamu yang penasaran dengan cita rasa unik ini, jangan ragu untuk datang langsung ke Gunungkidul dan mencicipinya!


🚨 INFO ORANG HILANG – MOHON BANTU SEBARKAN 🚨Seorang pelajar SMP bernama Hafidz Nurhidayat dilaporkan meninggalkan rumah ...
17/09/2025

🚨 INFO ORANG HILANG – MOHON BANTU SEBARKAN 🚨

Seorang pelajar SMP bernama Hafidz Nurhidayat dilaporkan meninggalkan rumah sejak Senin, 15 September 2025 sekitar pukul 19.00 WIB dan hingga kini belum kembali.

🧑‍🦱 Identitas Singkat:

- Nama: Hafidz Nurhidayat
- Lahir: Yogyakarta, 15 Desember 2011
- Usia: 13 tahun
- Alamat: Jasem, RT 02, Srimulyo, Piyungan, Bantul
- Sekolah: SMP Muhammadiyah Piyungan, Kelas VIII

📌 Ciri-ciri:
- Tinggi badan: 160 cm
- Badan agak kurus
- Kulit sawo matang
- Rambut dan mata hitam
- Bentuk muka oval
- Jidat sedikit menonjol sebelah kanan dan kiri
- Saat pergi mengenakan kaos biru, celana panjang cokelat, dan bersepeda Polygon Religh ring 24

👉 Bagi siapa saja yang melihat atau mengetahui keberadaan Hafidz, mohon segera menghubungi pihak keluarga di nomor: 085868567002 (Isradi).

📑 Sumber: Surat Tanda Penerimaan Laporan Orang Hilang Polsek Piyungan, Polres Bantul, Polda DIY. Nomor: SKH/02/IX/2025/SPKT.PYG, tanggal 17 September 2025.

🙏 Atas bantuan dan perhatian teman-teman semua, keluarga sangat berterima kasih. Semoga Hafidz segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.

Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Siluk Imogiri, Korban Warga Pundong?Geger penemuan mayat laki-laki di Sungai Oya, tepat...
17/09/2025

Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Siluk Imogiri, Korban Warga Pundong?

Geger penemuan mayat laki-laki di Sungai Oya, tepatnya di bawah Jembatan Siluk, Imogiri, Bantul, pada Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Informasi yang beredar, korban merupakan warga berinisial RND, Warga Desa Srihardono, Pundong, Bantul.

Penemuan jasad Ronadi pertama kali dilaporkan oleh seorang pemancing bernama Endra. Ia terkejut ketika melihat jasad tersangkut di antara bebatuan dan tumpukan sampah di aliran Sungai Oya.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke warga sekitar hingga akhirnya aparat kepolisian bersama tim gabungan datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi serta pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga kini, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Pihak berwenang tengah melakukan identifikasi lanjutan dan proses autopsi untuk memastikan dugaan penyebab meninggalnya korban.

Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar, yang berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk menyaksikan proses evakuasi. Polisi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwenang.[]

Kejadian Pagi Buta di Kalasan SlemanRabu (17/9/2025) sekitar pukul 03.30 WIB, sebuah insiden terjadi di kawasan IPMD Kal...
17/09/2025

Kejadian Pagi Buta di Kalasan Sleman

Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 03.30 WIB, sebuah insiden terjadi di kawasan IPMD Kalasan.

Seorang pengendara motor yang baru saja p**ang dari warung Madura dibuntuti oleh 5 orang pengendara motor lain (menggunakan KLX dan Vario).

Korban kemudian dipepet, motornya ditendang hingga terjatuh di lokasi kejadian.

Informasi ini pertama kali dibagikan oleh akun .

👉 Tetap waspada saat berkendara, terutama di jam rawan kejahatan jalanan. Jika melihat kejadian serupa, segera laporkan ke pihak berwenang.

Iwak Wader Kecemplung Es, Bantul OTW Jalan Mulus Gaesss...Senin (15/9), pekerjaan pengaspalan Jalan Pandak – Kadek Rowo ...
17/09/2025

Iwak Wader Kecemplung Es, Bantul OTW Jalan Mulus Gaesss...

Senin (15/9), pekerjaan pengaspalan Jalan Pandak – Kadek Rowo sepanjang 512 meter dengan lebar 3 meter resmi berjalan.

Wakil Bupati Bantul, Suharyanta, turun langsung meninjau lokasi pengerjaan. Dengan gaya khasnya, Wabup menyampaikan:
👉 "Iwak wader kecemplung es, Bantul OTW jalan mulus gaesss..." 😄

Untuk jalan lain yang masih rusak, tenang saja. Pemerintah Kabupaten Bantul memastikan akan terus tancap gas memperbaiki infrastruktur jalan secara bertahap. 💪


Penemuan Mayat Laki-Laki di Bawah Jembatan Siluk Imogiri BantulWarga Imogiri, Bantul, dikejutkan dengan penemuan mayat l...
17/09/2025

Penemuan Mayat Laki-Laki di Bawah Jembatan Siluk Imogiri Bantul

Warga Imogiri, Bantul, dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki di Sungai Oya atau bawah Jembatan Siluk pada Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pemancing bernama Endra. Ia datang seorang diri untuk memancing, namun terkejut ketika melihat benda mencurigakan menyerupai jasad manusia tersangkut di antara bebatuan dan tumpukan sampah di aliran sungai.

Endra segera melaporkan temuannya kepada warga sekitar. Tidak lama kemudian, aparat kepolisian bersama tim terkait mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga kini, identitas korban maupun penyebab kematian belum diketahui.
Kasus penemuan mayat tersebut kini ditangani pihak berwenang. Warga sekitar masih menunggu hasil identifikasi resmi dari kepolisian.

Geopark Jogja: Wujud Hamemayu Hayuning Bawana di Tanah Istimewa YogyakartaGeopark Jogja bukan sekadar menjaga jejak bumi...
17/09/2025

Geopark Jogja: Wujud Hamemayu Hayuning Bawana di Tanah Istimewa Yogyakarta

Geopark Jogja bukan sekadar menjaga jejak bumi sejak masa penciptaannya. Lebih dari itu, kawasan ini telah menjelma menjadi destinasi unggulan yang menghidupkan denyut Yogyakarta.

Dari Geopark Jogja, lahirlah pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan kesadaran kolektif akan pentingnya kelestarian alam. Keindahan dan kekayaan geologi tidak sekadar menjadi tontonan, melainkan juga sumber pengetahuan dan penghidupan, tanpa harus jatuh pada eksploitasi berlebihan.

Geopark Nasional Jogja sendiri mencakup wilayah di Kabupaten Kulon Progo, Sleman, Bantul, Gunungkidul, hingga Kota Yogyakarta. Kawasan ini menyimpan kekayaan warisan bumi yang begitu beragam, terdiri atas:

- 15 Situs Warisan Geologi (Geosite)
- 5 Situs Warisan Keanekaragaman Hayati (Biosite)
- 4 Situs Warisan Budaya (Culturesite)

Dengan kekayaan tersebut, Geopark Jogja menjadi ruang belajar, laboratorium alam, sekaligus magnet wisata yang berdaya saing. Sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat menjadi kunci terciptanya pengelolaan yang berkelanjutan.

Lebih dari sebuah kawasan wisata, Geopark Jogja adalah kisah tentang bagaimana manusia menghiasi, menjaga, dan memuliakan bumi. Sebuah perwujudan nyata dari filosofi Jawa: Hamemayu Hayuning Bawana—merawat keindahan dan keseimbangan alam semesta. []

Sejarah Baru di DIY!Untuk pertama kalinya, DIY punya Sekretaris Daerah (Sekda) perempuan. 🙌Ni Made Dwi Panti Indrayanti ...
17/09/2025

Sejarah Baru di DIY!
Untuk pertama kalinya, DIY punya Sekretaris Daerah (Sekda) perempuan. 🙌

Ni Made Dwi Panti Indrayanti resmi dilantik Sri Sultan HB X sebagai Sekda DIY definitif. Dengan rekam jejak panjang di birokrasi — dari Kepala Dinas Perhubungan, Pj. Bupati Kulon Progo, hingga Kepala Bapperida DIY — Ni Made akhirnya menduduki kursi ASN tertinggi di Pemda DIY. 👩‍💼

Sri Sultan menyebut peran Sekda sangat krusial, apalagi di DIY yang punya status keistimewaan. Ni Made pun siap menghadapi berbagai tantangan, mulai dari persoalan sampah, tata kelola tanah kas desa, hingga percepatan pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan. 🚧♻️

“Alhamdulillah, diberi amanah yang luar biasa. Pastinya tugasnya juga luar biasa berat, tapi saya yakin dengan kolaborasi semua pihak bisa dijalankan dengan baik,” ucap Ni Made.

👉 Bagaimana menurut kalian, apa langkah pertama yang sebaiknya dilakukan Sekda baru ini?

Ni Made Dwi Panti Indrayanti resmi dilantik sebagai Sekda DIY oleh Sri Sultan HB X. Ia menjadi perempuan pertama yang me...
17/09/2025

Ni Made Dwi Panti Indrayanti resmi dilantik sebagai Sekda DIY oleh Sri Sultan HB X. Ia menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tertinggi ASN di DIY. Ini profilnya.

BacaJogja – Sejarah baru tercipta di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk pertama kalinya, seorang perempuan resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DIY. Ni Made Dwi Panti Indrayanti dilantik langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatih...

Kecelakaan di Purworejo: Bus Eka Oleng Usai Senggol Pikap, Kedai Dawet Jadi SasaranKecelakaan lalu lintas mengejutkan wa...
16/09/2025

Kecelakaan di Purworejo: Bus Eka Oleng Usai Senggol Pikap, Kedai Dawet Jadi Sasaran

Kecelakaan lalu lintas mengejutkan warga terjadi di Jalan Purworejo–Yogyakarta KM 6, tepatnya di Desa Cengkawak, Banyuurip, Selasa (16/9/2025) siang sekitar pukul 14.15 WIB.

Sebuah Bus Eka dengan nopol S 7868 US yang dikemudikan Pujianto (42), warga Malang, oleng setelah menyenggol pikap L300 bernopol AB 8260 BC. Pikap tersebut diketahui menyebrang dari jalur alternatif tanpa mengutamakan kendaraan di jalur utama.

Bus berusaha menghindar, tapi akhirnya kehilangan kendali. Bus besar itu menabrak tiang lampu penerangan jalan, lalu bergerak ke kanan dan menghantam kedai dawet kecil di pinggir jalan.

👩 Penjual dawet, Sumiati (22), asal Desa Celapar, Kecamatan Bagelen, sempat syok hingga pingsan setelah tertimpa bangunan kedainya. Beruntung ia hanya mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke RSUD Cokronegoro dalam kondisi sadar.

Warga sekitar mengaku kaget melihat kejadian itu. “Syukurlah korban bisa selamat, walau kedainya rusak parah,” kata Agus Supriyanto, Ketua RW setempat.

Kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah, sementara sopir bus dan pikap sudah diamankan oleh Satlantas Polres Purworejo untuk penyelidikan lebih lanjut.

😮 Bayangkan, sedang berjualan santai, tiba-tiba bus besar menabrak kedai kecil seperti ini. Untung nyawa korban bisa terselamatkan.

👉 Menurut kalian, siapa yang paling bertanggung jawab dalam kecelakaan ini?

Kisah Duka Parmin alias Wisnu di Gunungkidul: Sosok yang Dikenang Meski Disebut ODGJSenja di Soga, Candirejo, Semanu, Gu...
16/09/2025

Kisah Duka Parmin alias Wisnu di Gunungkidul: Sosok yang Dikenang Meski Disebut ODGJ

Senja di Soga, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, berubah menjadi duka pada Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Seorang pria bernama Parmin, akrab dipanggil Wisnu, meninggal dunia setelah tertabrak truk di depan sebuah tempat biliar, tak jauh dari area karaoke.

Menurut keterangan saksi mata, Wisnu kerap terlihat menyeberang atau bahkan menghadang kendaraan yang melintas. “Sering kok nyegati motor, kadang membahayakan kendaraan lain. Kemarin sore juga sempat nyegati mobil depan rumah saya,” ujar seorang warga. Kali ini, aksi itu berujung tragis.

Jenazah Wisnu kemudian dijemput oleh tim dari MWC NU Semin di rumah sakit, untuk dimakamkan dengan layak.

Di mata sebagian orang, Wisnu memang kerap disebut sebagai ODGJ. Namun bagi warga sekitar dan para relawan, ia bukan sekadar sosok yang dilabeli “orang dengan gangguan jiwa”. Wisnu adalah bagian dari keseharian mereka, dengan caranya sendiri yang unik dan kadang penuh kejutan.

“Innalillahi, almarhum dulu pernah ngasih saya rokok Surya sebatang,” kenang seorang teman. Ada p**a yang mengingat bagaimana Wisnu kadang meminta rokok, lalu menukar dengan merek lain yang lebih baik. “Pernah saya kasih rokok biasa, dia bilang nggak enak, malah dia kasih balik Surya,” kata seorang warga sambil tersenyum getir.

[ Kenangan yang Masih Hangat ]

Kepergian Wisnu terasa mendadak. Banyak warga masih mengingat jelas interaksi terakhir dengannya. Pagi sebelum kecelakaan, Wisnu masih terlihat di pasar Semin. Malam sebelumnya, ia bahkan hadir di acara wayangan di Karangsari, bagian dari perayaan rasulan.

“Semalam masih nonton wayang, bahkan sempat diledek dalang. Kok ndilalah, saat itu dalang bercerita soal kematian,” ungkap seorang warga yang turut menunjukkan video singkat kebersamaan Wisnu dengan si wiyaga (pemain gamelan) di acara wayangan tersebut.

Kenangan-kenangan sederhana itulah yang membuat sosok Wisnu tak mudah dilupakan. Ia mungkin dianggap berbeda, namun di antara warga, ia punya tempat tersendiri.

Kini, nama Parmin alias Wisnu tinggal cerita. Tapi kisah-kisah kecil tentangnya—tentang rokok, tentang warung, tentang wayangan, tentang kebiasaannya menyapa orang di jalan—akan terus melekat di ingatan mereka yang pernah bersinggungan dengannya.

Di balik label “ODGJ”, Wisnu adalah manusia yang juga meninggalkan jejak, kenangan, dan rasa kehilangan. Innalillahi. Turut berduka cita, swargi langgeng... []

Warga Gunungkidul dikejutkan kabar 19 siswa di Semin mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan dari program Maka...
16/09/2025

Warga Gunungkidul dikejutkan kabar 19 siswa di Semin mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (15/9).

👧👦 Mereka terdiri dari 15 siswa SD, 3 SMP, dan 1 SMA. Gejala yang dialami cukup mengkhawatirkan: muntah, nyeri perut, pusing, hingga demam.

Beruntung, seluruh siswa cepat mendapat penanganan di Puskesmas Semin I dan kini sudah pulih serta kembali bersekolah. 🙏

Dinas Kesehatan Gunungkidul langsung turun tangan, mengamankan sampel makanan berupa nasi, tumis wortel, melon, semur tahu, ayam karage, dan air minum. Semua sampel sedang diuji di BLKK Yogyakarta untuk memastikan penyebab keracunan.

⚠️ Saat ini, hasil laboratorium masih ditunggu.

✨ Program MBG seharusnya memberi gizi sehat bagi anak-anak. Tapi insiden ini jadi alarm penting agar pengawasan makanan lebih ketat dan higienis.

📌 Kalau menurutmu, siapa yang harus lebih diperketat pengawasannya? Penyedia makanan, pihak sekolah, atau Dinkes?

Address

Jalan Imogiri Timur Km 9
Bantul
55791

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Informasi Yogyakarta posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Informasi Yogyakarta:

Share