INFO bwi24jam

INFO bwi24jam THE POWER OF NETWORKING
(Jurnalis Warga)

08/12/2025

Upaya pencarian terhadap Ponirin, warga Sumberbulu yang hanyut di aliran Sungai Badeng, Kecamatan Songgon, memasuki hari ketiga dengan operasi yang semakin intensif. Tim gabungan menerjunkan perahu arung jeram (rafting) sebagai metode utama untuk menyisir jalur sungai yang dikenal memiliki arus kuat dan kontur berbahaya.

Pencarian berlangsung hingga Senin (8/12/2025) Tim gabungan terdiri dari Basarnas Banyuwangi, Polsek Songgon, Koramil Songgon, BPBD Kecamatan, serta relawan dan warga sekitar.

Kapolsek Songgon, AKP Pudji Wahyono, menjelaskan bahwa penggunaan rafting menjadi pilihan strategis karena karakter Sungai Badeng yang berkelok, berbatu, dan memiliki jeram-jeram tajam yang sulit dijangkau dengan metode biasa.

“Kami menggunakan perahu arung jeram untuk menyisir jalur sungai dari titik awal hanyut hingga wilayah hilir. Metode rafting memungkinkan tim menembus lokasi-lokasi yang tidak bisa dijangkau dengan berjalan kaki di tepi bantaran,” ujar Pudji.

Penyisiran dilakukan dari Lingkungan Cempokoan, Dusun Bangunrejo, Desa Parangharjo, hingga Jembatan Alasmalang di Singojuruh rute panjang yang melintasi jeram dan cekungan sungai yang berpotensi menjadi titik berhentinya tubuh korban.

Meski debit air mulai normal dan warna air sudah jernih, tim pencarian mengaku medan tidak sepenuhnya mudah. Kontur sungai yang dinamis serta bebatuan besar tetap menjadi tantangan.

“Beberapa titik dilakukan pemantauan ekstra karena merupakan area pusaran dan cekungan dalam yang berisiko menjadi lokasi korban tersangkut,” ujar salah satu personel Basarnas.

Namun proses pencarian yang dilakukan pada Minggu (7/12/2025) kemarin belum membuahkan hasil. Tim gabungan menghentikan sementara operasi pencarian. Ponirin, yang diketahui hanyut pada Jumat (5/12), masih belum ditemukan.

“Pencarian hari ini kami hentikan dan akan esok Sejauh ini hasil masih nihil meskipun rute penyisiran sudah diperluas,” jelas Pudji sesuai memimpin giat pencarian Minggu kemarin.

Ponirin diketahui hanyut saat aktivitas di sekitar aliran sungai dan terbawa arus deras akibat peningkatan debit air.

Ketua Umum  PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menyatakan dirinya terbuka  untuk islah. Pernyataan tersebut dis...
08/12/2025

Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menyatakan dirinya terbuka untuk islah. Pernyataan tersebut disampaikannya usai menghadiri silaturahim PBNU sesi kedua di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Minggu (7/12) Gus Yahya mengatakan, “Saya sangat berterima kasih bahwa beliau-beliau berkenan untuk memanggil saya. Saya sangat terharu bahwa para sesepuh kita masih begitu peduli kepada jam’iyah Nahdlatul Ulama ini."

Gus Yahya mengaku diberikan kesempatan untuk menyampaikan penjelasan secara lengkap mengenai berbagai persoalan organisasi yang selama ini diarahkan kepadanya.

Menurutnya, seluruh kebutuhan klarifikasi yang sebelumnya disampaikan melalui utusan Rais Aam telah ia jawab secara tuntas. Penjelasan tersebut juga turut dilengkapinya dengan dokumen dari Bendahara Umum PBNU Sumantri Suwarno serta Sekjen Amin Said Husni.

07/12/2025

Alhamdulillah kondisi Ust Gofar sudah mulai membaik, kita doakan semoga Ust Gofar lekas di beri kesembuhan. 🤲

07/12/2025

Ruas jalan ambrol di dsn.sambungrejo desa bayu kec. Songgon

Meluruskan informasi yang sedang beredar.
07/12/2025

Meluruskan informasi yang sedang beredar.

07/12/2025

Sebuah mobil tertimpa pohon tumbang di Jalur Gumitir pada Sabtu (06/12/2025) malam. Dikabarkan dua penumpang mengalami luka-luka dan dibawa ke medis terdekat.

Desa Sekumur,  Kecamatan Sekarak, Aceh Tamiang, dilaporkan hilang disapu banjir pekan  lalu. Kini hanya tersisa masjid d...
07/12/2025

Desa Sekumur, Kecamatan Sekarak, Aceh Tamiang, dilaporkan hilang disapu banjir pekan lalu. Kini hanya tersisa masjid dan tumpukan kayu berbagai ukuran.

Ketinggian banjir yang merendam kawasan itu hampir mencapai atap masjid. Beberapa warga terlihat berada di atas tumpukan kayu yang tingginya hampir sejajar dengan atap masjid.

Tidak tampak bangunan lain di sekitar masjid. Warga menyebut Desa Sekumur hilang setelah diterjang banjir yang terjadi pada Kamis (27/11/2025).

"Rumah warga hilang terbawa banjir dengan ketinggian air diperkirakan mencapai 7 hingga 10 meter Desa Sekumur lenyap dalam sekejap, hanya tersisa masjid," kata seorang warga Aceh Tamiang, Hendra, Sabtu (6/12/2025).

Di desa itu terdapat sekitar 280 rumah. Saat ini, warga telah mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi.

Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, mengaku telah mendapat informasi tentang Desa Sekumur yang hilang disapu banjir.

Hingga kini, baru satu desa yang dilaporkan hilang di wilayah tersebut.

06/12/2025

info lalin arah PM lur

05/12/2025

Ponirin (50), warga Dusun Sumberagung, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, diduga hanyut terseret arus Sungai Badeng, Jumat (5/12) siang. Korban bekerja sebagai pemecah batu di area sungai dekat pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang berada di hulu. Saat kejadian, Ponirin berada di tengah sungai dan bekerja di posisi yang berada tepat di atas fasilitas pembangkit tersebut.

Insiden terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ketika debit air Sungai Badeng mendadak naik akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak pukul 13.00 WIB. Ponirin diduga terjebak aliran sungai yang semakin deras saat tetap melanjutkan pekerjaannya memecah batu di tengah arus.

Kerabat korban, Maulana Aji, yang berada di sekitar lokasi untuk mencari rumput, mengaku sempat memperingatkan Ponirin agar segera menepi. “Saya sudah bilang agar beliau naik ke tepi karena air cepat sekali naik. Tapi kakak saya tetap melanjutkan pekerjaannya,” kata Aji.

Saat air sudah mencapai ketinggian batu tempat korban bekerja, Aji bergegas mencari tali untuk membantu evakuasi. Namun ketika kembali sekitar 10 menit kemudian, Ponirin sudah tidak terlihat. Diduga kuat korban telah terseret arus Sungai Badeng yang tengah meluap.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan dari TNI/Polri, BPBD, relawan, dan warga setempat masih melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. Pencarian dilakukan dengan menyisir area Sungai Badeng tak jauh dari lokasi awal korban diduga hanyut.

“Kami masih melakukan upaya pencarian. Semoga ada titik terang,” ujar Ketua RT 06 RW 05

05/12/2025

cantiknya,,,, Langit senja tadi 🥰🥰🥰🥰

05/12/2025

update terkini debit air sungai dialasmalang.

05/12/2025

berikut kesaksian warga yang mengetahui dugaan adanya orang hanyut di sungai badeng

Address

Perumahan Brawijaya Cefilia Indah Blok DD-4 Kebalenan Banyuwangi
Banyuwangi
68417

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when INFO bwi24jam posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to INFO bwi24jam:

Share