Rapi Media

18/10/2024

https://vt.tiktok.com/ZS2ovrya8/

Waspada, Penipuan Lowongan Pekerjaan Sampingan atau Paruh Waktu Marak Beredar di Media Sosial

Lihat video Rapi Mediatama.

16/10/2024

Kondisi jalan berlubang di U-turn Perum Buana Central Park, Jalan Letjen Suprapto, Kota Batam, menjadi perhatian serius setelah warga sekitar mengeluhkan kerusakan yang semakin parah.

Lubang yang mencapai kedalaman 10 hingga 15 cm ini tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan pengendara, terutama saat jam sibuk.

Merespons keluhan masyarakat, Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang bersama Badan Pengusahaan Batam langsung melakukan peninjauan lapangan pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Kanit Kamsel Satlantas polresta barelang, Ipda Muhammad Zikri mengatakan, Kerusakan jalan ini sangat membahayakan pengendara dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Menanggapi kondisi tersebut, BP Batam segera bergerak untuk memperbaiki kerusakan jalan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan adanya perbaikan tersebut, semoga keamanan dan kenyamanan bagi para pengendara dapat terus terjaga di seluruh ruas jalan Kota Batam.

16/10/2024

https://idenews.id/Warga-Batam-Harap-Waspada--Kemungkinan-Banjir-Bisa-Terulang-Kembali

BATAM | IdeNews - Masyarakat Kota Batam dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul ramalan cuaca terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika…

14/10/2024

Kota Batam kembali dilanda bencana akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi hari, Senin, 14 Oktober 2024.
beberapa titik terendam banjir, dan aktivitas warga lumpuh seketika.
salah satu titik banjir terparah berada di kawasan Nagoya. Di sekitar Rumah Makan Sunda Bu Ida Joko
banjir merendam sejumlah mobil yang terparkir
Buruknya sistem drainase disebut sebagai penyebab utama banjir ini. Debit air hujan yang deras tidak tertampung, menyebabkan luapan air yang menggenangi jalan-jalan utama."
Kondisi ini telah menyebabkan aktivitas kota terhenti. Jalanan di wilayah-wilayah terdampak berubah menjadi sungai dadakan, memaksa kendaraan-kendaraan untuk berhenti di tengah arus banjir.
Hingga berita ini diturunkan, hujan belum juga mereda, dan warga hanya bisa berharap air segera surut.
Warga menyerukan agar pemerintah segera turun tangan memperbaiki infrastruktur drainase sebelum bencana banjir yang sama kembali terulang