Batampos

Batampos Jaringan Media Online Terbesar di Kepri | [email protected] ,

Follow Us on IG

29/07/2025

*HOTNEWS BATAMPOS*


- Disdik Batam Larang Pemaksaan Pembelian Seragam Sekolah

- Tragedi Pembunuhan CKTR: Bullying dan Pisau Berujung Maut

- Kelompok Wanita Tani Jadi Garda Depan Kendalikan Inflasi Pangan

- 12 Terdakwa Judi Online Dituntut, Pimpinan Jaringan Terancam 8 Tahun Penjara

https://youtu.be/HkC24IRPtAU

29/07/2025

Satu unit mobil Toyota Yaris oranye berpelat nomor BP 1282 IA menabrak tembok samping dapur Toko Kartini 1945 di Ruko Anggrek Sari, Selasa (29/7). Insiden sekitar pukul 10.30 WIB ini sempat mengejutkan pegawai toko yang sedang sibuk memproduksi kue.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dampaknya cukup signifikan karena tembok bagian dapur jebol dan produksi sempat terhenti. Sedangkan Mobil mengalami rusak parah di bagian depan.

“Kejadiannya cepat sekali. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras, lalu ruangan bergetar,” kata pemilik Toko Kartini 1945, Cindy,kemarin

Saat kejadian, tim produksi tengah berada di lantai dua, mempersiapkan ratusan kue lapis dan bika ambon untuk pesanan pelanggan. Kegiatan produksi sempat dihentikan sementara untuk memastikan kondisi bangunan aman.

“Setelah dicek, ternyata mobilnya menabrak bagian belakang ruko sampai jebol,” ujar Cindy.

Pemilik lainnya, Rolend Santoso, menambahkan bahwa mobil nyaris menabrak oven besar yang berada dekat tembok dapur.

“Untung tidak kena oven dan tidak ada karyawan yang terluka. Tapi ya, tembok jebol cukup parah,” ujarnya.

Reporter : Yashinta

29/07/2025

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang meringkus 2 pelaku spesialis pembobol mobil dengan modus pecah kaca. Kedua pelaku yakni Rizky Wijaya, 29, dan Taufik Hidayat, 29.

Kapolresta Barelang, Kombes Zaenal Arifin mengatakan kedua pelaku ditangkap setelah menerima laporan korban. Pelaku beraksi di 3 lokasi berbeda, yakni di Lubuk Baja, Sagulung, dan Sekupang.

“Dari 3 lokasi, pelaku ini mendapatkan uang Rp 1 juta, Rp 110 juta, dan Rp 65 juta,” ujarnya.

Zaenal menjelaskan modus pencurian pelaku dengan mengintai targetnya dari bank. Pelaku awalnya berpura-pura menjadi nasabah dan memasuki bank, kemudian mengawasi target yang melakukan penarikan uang dalam jumlah besar.

“Setelah dari bank, pelaku mengikuti kemana korban pergi. Saat mobil diparkirkan, disitu kaca mobil dipecahkan,” katanya.

Zaenal menambahkan kedua pelaku memiliki peran dan ditangkap di lokasi yang berbeda. Rizky yang merupakan eksekutor ditangkap di Palembang dan Taufik sebagai joki ditangkap dikawasan Batam Kota.

Reported & video : Yofi Yuhendri
Editor: Ari

29/07/2025

Pengadilan Negeri Batam menggelar sidang pembacaan putusan sela atas terdakwa Yusril Koto dalam perkara dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial, Selasa (29/7). Dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Wattimena, majelis menolak eksepsi atau nota keberatan yang diajukan tim penasihat hukum terdakwa.

"Majelis hakim telah mempertimbangkan eksepsi dari penasihat hukum terdakwa dan menyatakan bahwa keberatan tersebut telah masuk dalam pokok perkara. Oleh karena itu, berdasarkan Pasal 156 KUHAP, keberatan tersebut tidak dapat diterima," kata hakim Wattimena saat membacakan amar putusan sela.

Hakim menyatakan bahwa surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah memenuhi syarat formil dan materiil. Sehingga proses persidangan harus dilanjutkan ke tahap pembuktian.

"Dengan demikian, perkara saudara harus tetap dilanjutkan. Ada yang ingin disampaikan?" tanya hakim kepada terdakwa.

"Tak ada yang mulia," jawab singkat Yusril Koto dari kursi pesakitan.

Reporter & video : Azis Maulana
Editor : Welly Abenk

29/07/2025

Warga Anambas datangi Rumah Bupati Aneng, Nobar Final AFF U 23 Indonesia vs Vietnam

Reporter : Ihsan Imaduddn

29/07/2025

Seorang oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kep**auan Anambas menjadi sorotan usai mengusir seorang jurnalis saat meliput Rapat Paripurna DPRD Anambas, Selasa (29/7/2025).

Insiden terjadi di ruang sidang saat wartawan Batampos, Ihsan Imaduddin, tengah merekam prosesi penandatanganan berita acara pengesahan APBD Perubahan 2025. Tanpa penjelasan, oknum Satpol PP bernama Herman Supriadi menarik dan meminta Ihsan keluar dari lokasi sidang.

“Saya hanya menjalankan tugas jurnalistik. Tapi tiba-tiba ditarik dan diminta keluar di depan umum,” kata Ihsan.

Menurut pengakuan Herman, aksinya tersebut merupakan perintah dari seorang staf Sekretariat DPRD bernama Mukhsin. Namun, hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pihak Satpol PP maupun Sekretariat DPRD terkait alasan pengusiran.

Ketua PWI Anambas, Muhammad Ramadhan, mengecam keras tindakan itu. Ia menilai tindakan Herman Supriadi sebagai bentuk arogansi dan pelanggaran terhadap kebebasan pers.

“Ini bukan hanya soal etika, tapi menyangkut prinsip demokrasi. Pers adalah pilar penting yang tidak boleh dihalangi dalam menjalankan tugasnya,” tegas Ramadhan.

PWI mendesak Pemkab Anambas dan instansi terkait untuk segera mengevaluasi tindakan aparat di lingkungan pemerintahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Perlu diketahui, jurnalis dalam menjalankan aktivitas jurnalistik dilindungi oleh Undang-Undang. Pelaku penghalangan kerja jurnalistik diancam pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp500 juta, sesuai dengan pasal 18 ayat (1) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Reporter: Fiska Juanda
Editor: Ari

29/07/2025

Oknum Satpol PP Usir Jurnalis di Sidang Paripurna DPRD Anambas

29/07/2025

Sebuah lubang besar tampak menganga di Jalan Laksamana Bintang, lebih tepatnya di jalur yang mengarah dari trowongan Simpang Kuda menuju Simpang Gelael. Kondisi ini menjadi sorotan warga dan pengguna jalan yang melintas setiap hari. Selasa (29/7)

Menurut Herman, seorang warga yang beraktivitas di sekitar lokasi, kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung lama terjadi, kerap kali menyebabkan kendaraan bermasalah.

"Kalau hujan, lubang-lubang itu tertutup genangan air dan sulit terlihat, makanya sering bikin macet, apa lagi sore hari." ujarnya dengan nada prihatin.

Ia menambahkan, lampu penerangan jalan di area tersebut sering juga bermasalah, sehingga pengendara harus lebih waspada saat melintas, terutama di malam hari.

Terlihat beberapa pengendara saat berputar balik, mereka berusaha menghindari lubang. Namun, tak sedikit p**a yang terpaksa melintasinya karna kondisi jalan yang sempit

Berdasarkan pantauan di lapangan, ruas Jalan Laksamana Bintang dalam kondisi sangat memprihatinkan. Dari kawasan underpass Simpang Kuda hingga ke ujung jalan, permukaan aspal bergelombang dan dipenuhi lubang-lubang

Reporter & video: M Syakban
Editor : Irvansyah

29/07/2025

Persidangan kasus pembunuhan yang mengguncang lingkungan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Pemko Batam kembali digelar di Pengadilan Negeri Batam, Selasa (29/7). Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan dua saksi penting, yakni anggota kepolisian dari Polsek Sekupang dan pegawai swalayan lokasi terdakwa Faras Kausar membeli pisau.

Sidang yang dipimpin Majelis Hakim Monalisa itu memeriksa keterangan saksi seputar kronologi dan persiapan sebelum pembunuhan mengerikan tersebut terjadi.

Sefi dan M. Harianto, pegawai swalayan Top 100 Tiban, Sekupang, mengungkapkan bahwa terdakwa memang membeli sebilah pisau dapur sepanjang 30 cm di tempat mereka, tepat pada 14 April 2025 dihari yang sama dengan kejadian pembunuhan.

“Kami baru tahu setelah polisi datang minta rekaman CCTV. Dalam video terlihat terdakwa datang terburu-buru, langsung ambil pisau, bayar, lalu pergi. Pisau tajam, panjangnya sekitar 30 cm,” kata Harianto dalam kesaksiannya.

Sementara itu, Sirait dari Polsek Sekupang menjelaskan bahwa pihaknya mendapat laporan dari staf Dinas CKTR mengenai insiden berdarah itu. Polisi langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Reporter & video : Azis Maulana
Editor : Desriana

29/07/2025

Seorang pengendara motor kembali menjadi korban jalan rusak di ruas Jalan S Parman, Seibeduk, Batam. Insiden terjadi pada Senin (29/7) malam saat korban melintas dari arah Mukakuning menuju Seibeduk melalui pintu IV kawasan industri Batamindo. Korban terjungkal karena terperosok ke dalam lubang besar yang sudah lama dikeluhkan warga.

Menurut keterangan warga, korban merupakan pekerja yang sedang p**ang malam. “Dia tidak sempat menghindar karena kondisi gelap. Langsung jatuh,” kata Halim, warga sekitar. Beruntung korban hanya mengalami luka ringan, namun motornya rusak di bagian depan.

Lubang ini terbentuk akibat bocornya p**a air di sisi jalan yang mengalir ke badan jalan dan menggerus aspal. Dengan intensitas kendaraan yang tinggi, terutama truk dan kendaraan berat, lubang pun semakin besar dari waktu ke waktu. Kondisi tersebut telah memicu banyak kecelakaan dalam beberapa pekan terakhir.

Warga mengaku sudah berulang kali menyampaikan keluhan ke pihak berwenang. Sebagai bentuk peringatan, lubang hanya ditutup dengan ranting pohon dan diberi tanda seadanya. “Kami butuh perbaikan total, bukan tambal sulam lagi,” tegas Sumardi, warga lainnya.

Reporter : Eusebius Sara
Editor: Nasywa

29/07/2025

Sejumlah mahasiswa mendatangi Markas Kepolisian Resor Kota Tanjungpinang, Kepri pada Selasa (29/7). Mereka mempertanyakan kasus pengeroyokan, yang diduga mandek.

Pantauan Batam Pos, aksi unjuk rasa tersebut dikawal ketat oleh puluhan petugas kepolisian. Para mahasiswa terlihat menyampaikan orasi didepan petugas yang berjaga.

"Kami mendesak Polresta untuk menindaklanjuti laporan korban pengeroyokan. Informasi terkahir. Kasus tersebut belum ditindaklanjuti sejak bulan maret," kata Yogi, koordinator aksi.

Dia mengakui, sejauh ini pihaknya hanya menyoroti kasus pengeroyokan yang terjadi di Tempat Hiburan Malam (THM) Majestik. Sebab, saat ini korban sudah menjadi tersangka dan ditahan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang.

"Kami akan mengawal terus kasus ini. Karena korban yang menjadi tersangka juga membuat laporan atas pengeroyokan ini," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Agung Tri Poernowo, menegaskan bahwa kasus ini tetap ditangani secara serius oleh penyidik.

Sejauh ini enam orang saksi telah dimintai keterangan. Namun, diakui masih ada beberapa pihak yang belum memenuhi panggilan penyidik.

Reporter & video : Mohamad Ismail
Editor: Patricia Agustin Nisa

29/07/2025

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sangat mendukung program pemanfaatan bijih bauksit yang diluncurkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengapresiasi langkah ini sebagai bentuk pemanfaatan sumber daya yang sebelumnya kurang dimaksimalkan dan dapat berkontribusi nyata bagi penerimaan negara.

Menurut Roby, program ini dapat meningkatkan devisa negara dan memberikan manfaat bagi daerah karena berpotensi mendongkrak dana bagi hasil (DBH) untuk Bintan.

Karena itu, ia menyambut baik tambahan pemasukan ini terutama dalam kondisi efisiensi anggaran saat ini.

Roby mengatakan, saat ini pemerintah daerah masih menunggu hasil verifikasi jumlah titik stockpile yang ada di wilayah Bintan.

Ia juga masih menunggu langkah lebih lanjut terkait program pemanfaatan sisa bijih bauksit tersebut.

"Kita masih menunggu polanya," kata Roby ditemui setelah acara wisuda lansia di aula kantor Camat Gunung Kijang, Senin (28/7/2025).

Lebih jauh Roby mengatakan, kemungkinan besar sisa bijih bauksit di Bintan akan dikirim ke smelter PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, namun juga tidak menutup kemungkinan lain untuk dikirim ke smelter lain di Indonesia.

Reporter & video: Slamet Nofasusanto
Editor : Irvansyah

Address

Batam

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Batampos posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Batampos:

Share