batanghelp

batanghelp Batang Help Media. informasi berita Batang dan sekitarnya.

Pada 2 November lalu, sebuah musibah besar mengguncang sebuah keluarga kecil di Buaran Kradenan, Pekalongan Selatan. Led...
29/11/2025

Pada 2 November lalu, sebuah musibah besar mengguncang sebuah keluarga kecil di Buaran Kradenan, Pekalongan Selatan. Ledakan akibat kebocoran gas LPG 3 kg merenggut tiga nyawa sekaligus. Hanya satu yang berhasil selamat, Halimatus Sa’diyah (31), seorang ibu muda yang kini masih berjuang melawan luka bakar serius di wajah, tangan, dan kakinya.

Selama 20 hari dirawat intensif di RSUD Bendan, Halimatus menjalani operasi, perawatan luka bakar, dan pemantauan ketat di ruang ICU. Pada 22 November ia dipulangkan, namun kondisinya masih jauh dari pulih. Aktivitas sederhana seperti duduk, berjalan, bahkan menggenggam pun belum mampu ia lakukan. Setiap hari ia hanya bisa berbaring di tempat tidur sambil menahan rasa nyeri yang terus datang.

Keluarga menyampaikan bahwa mereka telah mengikhlaskan kepergian tiga anggota keluarga tercinta. Namun perjuangan untuk memulihkan kondisi Halimatus masih panjang. Setidaknya untuk saat ini, kebutuhan harian yang paling mendesak ialah cairan infus pembersih luka dan popok dewasa, yang harus diganti secara rutin.

Di tengah kondisi ekonomi keluarga yang serba terbatas, mereka tetap berusaha kuat. Namun kenyataannya, biaya perawatan lanjutan dan kebutuhan harian tidak bisa mereka tanggung sendirian.

Di sinilah solidaritas kita sangat berarti.

Bagi masyarakat Pekalongan dan sekitarnya yang tergerak ingin membantu meringankan beban keluarga korban, donasi dapat disalurkan melalui:

BCA 2380866253
A/n Muhammad Rizki
Konfirmasi WA: 0877994497 atau 085728764020

Setiap dukungan, sekecil apa pun, sangat berarti bagi proses pemulihan Halimatus Sa’diyah. Semoga kepedulian kita menjadi bagian dari jalan kesembuhannya.

29/11/2025

Malam Ini Sabtu 29 November 2025, Bangkai kapal kembali terbakar di Wilayah Pelabuhan Batang.

Untuk Kronologi dan penyebab Kebakaran, Admin masih menunggu keterangan pihak berwajib

29/11/2025

Hari Kedua, Personil Kantor SAR Jambi dan Tim SAR Gabungan Lainnya Terus Melakukan Evakuasi terhadap Korban Banjir dan Tanah Longsor di Padang Panjang dan di Batu Taba

Sumber : kantorsar_jambi

BATANG – Aksi tawuran yang melibatkan dua rombongan pelajar, diduga berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), berhas...
28/11/2025

BATANG – Aksi tawuran yang melibatkan dua rombongan pelajar, diduga berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), berhasil digagalkan oleh petugas kepolisian pada Jumat (28/11/2025).

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Raya Bandar-Batang, tepatnya di depan Kantor Pertanian Bandar, Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.

Menurut keterangan warga di sekitar lokasi, bentrokan bermula ketika dua kelompok pelajar dari arah utara dan selatan berpapasan di jalan raya. Situasi memanas dengan cepat hingga terjadi aksi saling pukul menggunakan kayu.

"Kejadiannya tiba-tiba. Pelajar dari arah selatan dan utara bertemu, lalu saling pukul saat berpapasan. Beruntung mereka hanya menggunakan kayu," ungkap salah seorang saksi mata.

Aksi tersebut tidak berlangsung lama. Para pelajar segera membubarkan diri setelah warga sekitar keluar rumah untuk melerai, disusul dengan kedatangan cepat petugas dari Polsek Bandar. Puluhan siswa terlihat melarikan diri, sebagian memacu kendaraan ke arah selatan dan sebagian lainnya ke arah utara.

Merespons laporan tersebut, Kapolsek Bandar, IPTU Bagus Priyo Atmojo, langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi, petugas mengumpulkan puluhan pelajar SMK lain yang berada di sekitar area kejadian—meski tidak terlibat langsung dalam tawuran—untuk diberikan pembinaan dan pengarahan di tempat.

Pihak kepolisian mengimbau agar kejadian ini menjadi perhatian serius bagi orang tua dan guru. Pengawasan yang lebih ketat diperlukan untuk memberikan pengertian kepada para siswa mengenai dampak buruk tawuran, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.

Sumber:
Editor:

28/11/2025

TRADISI UDIK-UDIKAN/BANCAKAN/MENTIK-MENTIK

Biasane, bayi +/- umur 40 dino dicukur, trus rambute ditimbang, nuli wong tuwane sedekah emas/perak sak ukuran rambut sing ditimbang mau.

Kadang sing disebar duit recehan, kertas mulai sewu, rongewu ck nganti satus ewu mbarang.

Ning kampungmu isih ono tradisi koyo iki pora Lurd?

Lokasi : Bandar (28/11)

Kredit Video
via

14 Nelayan Batang Belum Ditemukan, Operasi SAR KM Rizky Mina 3 Resmi Ditutup Setelah 7 HariBATANG – Proses pencarian ter...
28/11/2025

14 Nelayan Batang Belum Ditemukan, Operasi SAR KM Rizky Mina 3 Resmi Ditutup Setelah 7 Hari

BATANG – Proses pencarian terhadap KM Rizky Mina 3, kapal nelayan asal Batang yang membawa 14 anak buah kapal (ABK) dan nahkoda, resmi dihentikan pada Kamis (27/11) setelah tujuh hari operasi SAR tanpa hasil.

Keputusan ini disampaikan langsung dalam pertemuan antara Basarnas Semarang, Satpolairud Polres Batang, TNI AL, dan pihak keluarga di Kantor DPC HNSI Batang.

Ketua DPC HNSI Kabupaten Batang, Teguh Tarmujo, mengatakan bahwa seluruh keluarga telah menerima penjelasan lengkap mengenai upaya pencarian yang dilakukan sejak kapal dilaporkan hilang kontak.

“Ya, hari ini Basarnas Semarang datang ke HNSI Batang didampingi SatpolAirud Polres Batang dan TNI AL. Mereka menyampaikan hasil pencarian selama tujuh hari kepada keluarga. Intinya sampai hari ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan KM Rizky Mina 3 maupun para ABK-nya,” ujar Teguh.

Menurut Teguh, operasi pencarian telah dilakukan secara maksimal, melibatkan Basarnas Semarang dan Basarnas Surabaya. Pertimbangan diperluasnya area pencarian hingga wilayah Jawa Timur mengacu pada perhitungan navigasi apabila kapal mengalami mati mesin dan terbawa arus.

“Tadi dijelaskan juga bahwa Tim Basarnas Surabaya ikut menyisir titik-titik yang diperkirakan menjadi jalur hanyut. Jadi meski operasi utama sudah ditutup, tim SAR Surabaya tetap melakukan upaya pemantauan di lapangan,” jelasnya.

Sejak hari pertama hilangnya kontak, HNSI Batang juga telah menginstruksikan seluruh kapal nelayan Batang yang beroperasi di Laut Jawa untuk ikut mendeteksi keberadaan KM Rizky Mina 3. Selain itu, informasi hilangnya kapal juga telah disebarluaskan ke seluruh jaringan DPC HNSI se-Indonesia.

“Kita sudah berupaya maksimal. Semua kanal kita gerakkan, dari kapal nelayan lokal hingga koordinasi nasional. Tinggal sekarang kita berharap ada perkembangan baru dari tim SAR,” imbuh Teguh.

Selengkapnya : radarpekalongan.id

28/11/2025

Banjir Besar dan Longsor Landa Padang, Status Tanggap Darurat Ditetapkan

​Padang, 27 November 2025 — Hujan lebat ekstrem yang mengguyur Kota Padang, Sumatera Barat, sejak 25 November 2025 telah memicu bencana hidrometeorologi serius. Berbagai wilayah di kota ini mengalami banjir besar, banjir bandang, dan tanah longsor akibat meluapnya aliran sungai.

​Menanggapi situasi yang memburuk dengan meningkatnya debit air secara tajam, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana pada 26 November 2025.

​Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang hingga 27 November, tercatat sebanyak 27.433 warga terdampak bencana ini. Wilayah yang paling parah terkena dampaknya meliputi Kecamatan Koto Tangah, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Padang Timur. Sejumlah rumah dilaporkan rusak berat, terutama akibat terjangan banjir bandang di wilayah Lubuk Minturun pada 26 November yang membawa material lumpur dan kayu dalam jumlah besar.

​Hingga saat ini, upaya evakuasi warga masih terus dilakukan. Mengingat curah hujan ekstrem diprediksi masih akan berlanjut, BPBD mengeluarkan imbauan keras agar masyarakat menjauhi area bantaran sungai dan lereng yang rawan longsor demi keselamatan.

​Mari kita doakan agar seluruh warga Padang diberikan perlindungan dan keselamatan dalam menghadapi musibah ini.

Address

Batang

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when batanghelp posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to batanghelp:

Share