Batang Info.id

Batang Info.id Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab. (Najwa Shi
(2)

Dukungan terhadap langkah tegas Bupati Batang M. Faiz Kurniawan dalam merapikan kawasan wisata Pantai Sigandu terus meng...
11/07/2025

Dukungan terhadap langkah tegas Bupati Batang M. Faiz Kurniawan dalam merapikan kawasan wisata Pantai Sigandu terus mengalir.

Kali ini, suara lantang datang dari anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah X, Rizal Bawazier, yang menilai tempat karaoke liar di kawasan pantai tak hanya melanggar aturan, tetapi juga merusak citra wisata Batang.

Saya sangat setuju sekali dan mendukung sekali apa yang dilakukan Pak Faiz, Bupati Batang, dan jajarannya membongkar tempat karaoke yang menjadi tempat maksiat di Kawasan Wisata Pantai Sigandu,” kata Rizal Bawazier dalam keterangannya kepada media, Jumat 11 Juli 2025.

Bagi Rizal, keberadaan kafe karaoke di jalur pantai Sigandu–Ujungnegoro bukan sekadar masalah hiburan malam biasa.

Ia menilai tempat-tempat semacam itu memicu praktik-praktik maksiat yang akhirnya berdampak buruk terhadap lingkungan wisata dan masyarakat sekitar.

Tempat-tempat seperti itu memang tidak layak, membuat kawasan wisata menjadi kumuh, harus dibongkar. Jangan kasih ruang di Dapil X Jateng (Pekalongan, Pemalang, dan Batang) untuk tempat-tempat maksiat seperti itu,” tegas politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Pernyataan Rizal tak muncul tanpa dasar. Keberadaan kafe karaoke di kawasan Pantai Sigandu memang terbukti menyalahi sejumlah aturan daerah. Usaha-usaha hiburan liar itu melanggar Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang Bangunan Gedung, Perda Nomor 9 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Usaha Hiburan.

Kemudian, Perda Nomor 13 Tahun 2019 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), hingga Perda Nomor 12 Tahun 2013 tentang Larangan Minuman Keras, serta Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Larangan Prostitusi atau Permesuman.

Selengkapnya: ayobatangcom

09/07/2025

PULUHAN BANGUNAN CAFE DI PANTAI SIGANDU DIBONGKAR PAKSA

BATANG - Puluhan bangunan tempat hiburan cafe dan karaoke di sepanjang kawasan wisata pantai Sigandu, Rabu (9/7) siang dibongkar paksa oleh petugas Satpol PP kabupaten Batang.

Pembongkaran ini akhirnya dilakukan petugas, setelah sebelumnya dilakukan upaya peringatan, dan pemberian batas waktu untuk dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Namun, hingga batas waktu yang sudah diberikan tak kunjung diindahkan, petugas akhirnya menerjunkan dua alat berat untuk membongkar puluhan bangunan yang ada.

Pembongkaran ini dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Batang, berawal adanya aksi unjuk rasa dari warga setempat yang merasa terganggu dengan adanya aktivitas karaoke yang semakin menjamur dikawasan wisata tersebut. Pemda akhirnya mengambil langkah untuk melakukan pembongkaran sesuai aturan yang ada.

Kegiatan pembongkaran ini awalnya tidak berjalan mulus. Para pemilik dan pekerja cafe serta sejumlah warga setempat, tidak tinggal diam dan sempat melakukan blokade jalan. Massa meminta agar kegiatan eksekusi dibatalkan. Namun, aksi massa tak digubris dan petugas tetap melakukan upaya paksa pembongkaran.

Damirin selaku kuasa hukum dari salah satu pemilik cafe menyayangkan kegiatan pembongkaran ini. Menurutnya, pemerintah daerah kabupaten Batang telah melanggar aturan yang dibuatnya sendiri.

Selama ini menurutnya, para pengusaha cafe dan karaoke yang ada, sudah dimintai retribusi sebesar 40 persen dari penghasilan yang ada. Dari kliennya saja, pemerintah daerah mendapat retribusi sebesar 2,3 juta per bulan, yang langsung dibayar melalui kas daerah.

Pihaknya saat ini tengah mempelajari dan mendalami kasus ini, dan berencana akan melakukan upaya hukum. (Trie Tanpa Kucir)

Source:
Vidio: berbagai sumber

INGIN JADI CONTENT CREATOR ANDAL?Daftar pelatihan GRATIS ini dan buktikan kemampuanmu!✅ Belajar bikin foto SUPERB✅ Bikin...
04/07/2025

INGIN JADI CONTENT CREATOR ANDAL?

Daftar pelatihan GRATIS ini dan buktikan kemampuanmu!

✅ Belajar bikin foto SUPERB
✅ Bikin video FYP-able
✅ Tulis caption yang ‘Nendang’

‼️ Total hadiah Rp 8,5 juta untuk 2 kategori:
• Pelajar (SMP–SMA)
• Umum (Mahasiswa & Masyarakat Umum)

📝Pemateri:
• Saptono – Editor Senior Foto ANTARA
• Hendra Suhara – Video Creator Media Kontan
• Gilang – Dosen ISIP & Jurnalis
• ⁠Miftakhutin - Ketua KUB Tunas Cahaya

🔗 Link Pendaftaran: https://bit.ly/PesonaBatikBatang atau daftar melalui barcode yang tertera di e-flyer!

👤 Contact person:
• Clara – 0812-8288-9840
• Ibu Bejo Sulasih – 0815-6949-540

Sempat Diker*yok Warga di Pasar Limpung, WNA Asal Iran Ternyata Bukan Pelaku Hipnotis, Begini Cerita Sebenarnya!BATANG -...
27/06/2025

Sempat Diker*yok Warga di Pasar Limpung, WNA Asal Iran Ternyata Bukan Pelaku Hipnotis, Begini Cerita Sebenarnya!

BATANG - Seorang Warga Negara Asing (WNA) sempat menjadi bulan-bulanan warga di Pasar Limpung, Kabupaten Batang, Kamis (26/6/2025) siang.

Pria tersebut dituduh melakukan aksi hipnotis saat bertransaksi di sebuah toko, sehingga memicu kepanikan hingga penger*yokan.

Namun, berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, tuduhan tersebut ternyata tidak terbukti. WNA tersebut justru menjadi korban kesalahpahaman akibat kendala bahasa saat berbelanja.

Hal ini disampaikan Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana melalui Kasatreskrim Polres Batang AKP Imam Muhtadi, Jumat (27/6/2025).

Menurut Imam, WNA itu sebut saja Ali (bukan nama sebenarnya), merupakan warga negara Iran itu, diketahui sedang berwisata ke Jawa Tengah bersama keluarganya.

AKP Imam menjelaskan, Ali baru saja berlibur dari Bali dan menggunakan kendaraan roda empat menuju Semarang dari Jakarta. Saat perjalanan, istrinya meminta Ali untuk membelikan tisu di kawasan Pasar Limpung, Batang.

“Dia mampir membeli tisu di salah satu toko. Saat akan membayar, Ali mengeluarkan uang pecahan Rp 100 ribu,” jelas Imam.

Permasalahan bermula saat Ali meminta uang kembalian dengan pecahan receh kepada kasir toko. Karena keterbatasan komunikasi akibat kendala bahasa, terjadi kesalahpahaman antara Ali dengan kasir toko tersebut.

“Ali menunjuk ke arah laci kasir, maksudnya agar diberikan kembalian dalam bentuk recehan. Namun kasir justru merasa curiga karena tidak memahami maksud Ali,” kata Imam.

Imam menuturkan, saat terjadi cekcok antara Ali dan kasir, muncul dugaan dari warga sekitar bahwa Ali tengah melakukan aksi hipnotis untuk mengelabui kasir dan mengambil uang di laci.

“Ternyata warga di sekitar toko sempat trauma karena sebelumnya pernah terjadi kasus hipnotis di kawasan tersebut beberapa tahun lalu,” ujarnya.

Akibat dugaan tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi terpancing emosi hingga terjadi penger*yokan terhadap Ali.

Via :

02/06/2025

Akun Instagram Batang Info udah sebulan masih dihack 😭

07/05/2025

Bocah 13 tahun diduga hanyut di Sungai Belo, Desa Kebumen Kecamatan Tersono

Seorang anak berusia 13 tahun dikabarkan hanyut disungai,insiden ini terjadi di Sungai Belo, Desa Kebumen, Kecamatan Tersono, Pada Rabu, (7/5/2025)Sekitar pukul 14.00 WIB

Korban diketahui bernama Viki Yudha Pratama (13) dilaporkan hilang saat bermain di sungai.

Menurut informasi, Viki bersama teman-temannya bermain di Sungai Belo saat arus sungai menjadi deras. Pihak berwenang, termasuk anggota Koramil Tersono dan Polsek Tersono, telah melakukan koordinasi untuk melakukan pencarian di sepanjang Sungai Belo.

Ciri-ciri Viki adalah kulit sawo matang, rambut lurus, tinggi badan 145 cm, dan berat badan 36 kg. Ia memiliki tahi lalat di tangan sebelah kanan.

Pencarian masih dilakukan untuk menemukan Viki. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan update informasi terbaru.

Mohon doanya & hati hati ya gaes 🥹😭🙏
30/04/2025

Mohon doanya & hati hati ya gaes 🥹😭🙏

Melanjutkan postingan Batang Info terkait kehilangan sandal setelah sholat Jumat di masjid alun alun Batang. Alhamdulill...
27/04/2025

Melanjutkan postingan Batang Info terkait kehilangan sandal setelah sholat Jumat di masjid alun alun Batang.

Alhamdulillah sudah dikembalikan kepada yang bersangkutan. Semoga bisa menjadi pelajaran bersama.

--------------------------------------------------------------------

Beli rumah di Perum villa saputra, Pasekaran Batang ini free kulkas di slide akhir.Yg minat bisa hubungi 081229565273---...
27/04/2025

Beli rumah di Perum villa saputra, Pasekaran Batang ini free kulkas di slide akhir.

Yg minat bisa hubungi 081229565273
----------------------------------------------------------------

Dijual cepat rumah di Perum Griya Pasekaran 2 Batang. yg minat dan informasi lebih lanjut bisa hubungi 081229565273-----...
27/04/2025

Dijual cepat rumah di Perum Griya Pasekaran 2 Batang. yg minat dan informasi lebih lanjut bisa hubungi 081229565273

----------------------------------------------------------------

Seorang nasabah bank pelat merah di Batang, Jawa Tengah, berinisial RSW, mengaku menjadi korban dugaan praktik kredit ga...
27/04/2025

Seorang nasabah bank pelat merah di Batang, Jawa Tengah, berinisial RSW, mengaku menjadi korban dugaan praktik kredit ganda dan int* mid*si saat mencoba menyelesaikan pinjamannya.

Akibat perlakuan tersebut, RSW mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum.

Kepada media, RSW menceritakan awal mula permasalahan yang ia alami. Pada 2019, ia bersama orang tuanya mengajukan pinjaman Kredit Usaha Pedesaan (Kupedes) sebesar Rp 105 juta dengan tenor lima tahun dan cicilan Rp 2,6 juta per bulan.

Namun, ketika pandemi COVID-19 melanda, usaha keluarga RSW kolaps dan tidak mampu lagi memenuhi kewajiban angsuran sesuai perjanjian.

Kami kemudian mengajukan restrukturisasi kredit dan bank memberikan keringanan berupa penundaan cicilan selama enam bulan, lalu diperpanjang enam bulan lagi,” kata RSW saat ditemui di rumahnya, Sabtu (26/4/2025).

Setelah masa restrukturisasi berakhir, usaha keluarga RSW belum juga pulih. Mereka merasa berat membayar cicilan Rp 2,6 juta per bulan. RSW pun berkonsultasi dengan pihak bank dan bertemu dengan seorang mantri berinisial J.

Dari hasil konsultasi itu, pihak bank menawarkan solusi berupa pemindahan pinjaman dari Kupdes ke program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan cicilan yang lebih ringan, yakni Rp 2 juta per bulan.

Pinjaman KUR itu digunakan untuk menutup pinjaman Kupedes saya yang sisa sekitar Rp 90 jutaan. Jadi tinggal sisa saldo Rp 7 juta saja di KUR. Tapi anehnya, pinjaman baru itu atas nama saudara saya, CS," jelas RSW.

RSW juga menyebutkan, meski dirinya diminta membayar biaya notaris, ia tidak pernah menandatangani berkas apapun terkait proses tersebut.

Masalah muncul ketika RSW tetap menerima tagihan cicilan atas nama dirinya sebesar Rp 2,6 juta, padahal pinjaman tersebut seharusnya telah dilunasi melalui KUR atas nama CS. Sementara, cicilan KUR Rp 2 juta juga berjalan.

Selengkapnya: pojokbacaid
-------------------------------------------------------------

Address

Batang

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Batang Info.id posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Batang Info.id:

Share