Info Batang-Pekalongan

Info Batang-Pekalongan Media Informasi Kita

BUJANG DI PEKALONGAN MENGAKU TERTEKAN, DI KEJAR JANDA BERANAK DUAPEKALONGAN - Entah memakai jimat apa, seorang pria bers...
15/07/2025

BUJANG DI PEKALONGAN MENGAKU TERTEKAN, DI KEJAR JANDA BERANAK DUA

PEKALONGAN - Entah memakai jimat apa, seorang pria berstatus bujang di Pekalongan berinisial M-A (23 tahun) warga kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, dikejar-kejar seorang wanita berinisial S berstatus janda anak 2.

M-A mengaku tertekan, hingga dia diantar ibunya, mendatangi LBH Adhyaksa untuk meminta perlindungan hukum pada Selasa (15/7) siang.

Cerita bermula dari perkenalan mereka di media sosial sekitar 2 bulan lalu. Mereka akhirnya janjian untuk bertemu di wilayah Tangkil Kedungwuni, dilanjutkan jalan-jalan ke Kajen untuk membangun cemistri.

Hubungan keduanya akhirnya berlanjut, hingga benih cinta tumbuh di antara mereka, hingga berulangkali keduanya melakukan ihik-ihik selama dua bulan terakhir.

"Sering begituan di kamar kost, karena si wanita yang mengajak", kata M-A polos.

Naas, perjalanan cinta mereka yang terpaut usia ini tak semulus yang dibayangkan. Perselisihan mulai muncul, ketika foto kemesraan mereka yang di jadikan wallpaper hape, di hapus oleh M-A.

"Saya mulai menyangsikan perasaan cintanya kepada saya, karena ada beberapa chatingan laki-laki yang juga dibalasnya, hingga saya memutuskan untuk menjauh darinya", imbuh pria yang berprofesi sebagai penjahit daster ini.

Permasalahan bertambah, ketika S diantar seorang pria yang mengaku sebagai pamannya, melabrak dan mengancam akan memenjarakan M-A jika tidak mau menikahinya.

"Beberapa hari lalu, Dia (S) bersama pakdhenya yang katanya polisi, mendatangi rumah kami, dan mengancam akan menuntut saya, jika hubungan ini bubar dan tidak mau menikahinya", imbuhnya.

Didik Pramono dari LBH Adhyaksa yang mendapat surat kuasa menyebutkan, pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk mendampingi M-A secara hukum yang berlaku.

"Kami akan mendampingi M-A, jika ada upaya hukum yang mereka lakukan", pungkasnya. (Trie Tanpa Kucir)

Andai anda punya uang, apakah anda rela melakukan hal yang sama demi anak dapat sekolah favorit?Sengaja pindah domisili ...
24/06/2025

Andai anda punya uang, apakah anda rela melakukan hal yang sama demi anak dapat sekolah favorit?
Sengaja pindah domisili diperkirakan masih jadi trik sejumlah orangtua murid untuk mengakali celah Sistem Penerimaan Siswa Baru atau SPMB.

Modusnya bermacam-macam.

Mulai dari pura-pura pindah ke rumah sanak saudara, sampai ada yang rela bayar kontrakan rumah.

Meski pada akhirnya rumah itu tak ditempati, hanya sebagai syarat saja.

Di Klaten misalnya, dugaan praktik seperti itu sudah bermunculan di hari pertama SPMB tingkat SMP, Senin (16/6/2025).

Salah satu sekolah favorit yang jadi incaran, adalah SMP Negeri 2 Klaten.

Humas SPMB SMPN 2 Klaten, Yohanes Andri, mengakui ada sejumlah orangtua murid yang pindah domisili menjelang penerimaan siswa baru.

Hal ini diketahui pihak sekolah, usai dilakukan verifikasi data oleh pihak sekolah secara online.

Meski demikian, pada tahun ini, cara itu akan tertolak oleh sistem.

Aturan baru SPMB akan menolak siswa yang baru pindah kurang dari setahun, untuk ikut penerimaan jalur domisili, atau yang sebelumnya dikenal dengan nama zonasi.

Siswa harus bisa menunjukkan bukti berupa kapan surat keterangan tinggal atau kartu keluarga diterbitkan.

"Sudah ada temuan, barcode-nya (KK) itu dikeluarkan belum ada usia 1 tahun. Maka kami tolak," ujar Yohanes.

Yohanes mengatakan, dalam kasus yang ditemukannya itu, orangtua siswa bahkan berbuat curang.

Mereka mengedit foto KK, sehingga KK tersebut diganti tanggal penerbitannya.

Setelah dicek dengan memindai barcode-nya, tanggal itu berbeda dengan dokumen asli.

"Ada yang mengganti sehingga seolah-olah KK dikeluarkan lebih dari setahun. Tapi barcode itu kan enggak bisa diedit," jelas Yohanes.

Penerimaan siswa baru ini sendiri, menggunakan sistem online secara serentak.

Untuk tingkat SMP, ada 4 jalur pendaftaran yang dibuka, yakni domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.

Jadwal pendaftaran berlangsung mulai hari ini 16 Juni 2025, sampai 19 Juni 2025 pukul 12.00 WIB.
Posted •

SEMARANG, Beritajateng.id - Ribuan sopir truk yang tergabung dalm Alinsi Pengemudo Independen (API) demo di depan Kantor...
24/06/2025

SEMARANG, Beritajateng.id - Ribuan sopir truk yang tergabung dalm Alinsi Pengemudo Independen (API) demo di depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Senin, 23 Juni 2025. Mereka membawa 16 tuntutan dalam demo penolakan kebijkan over dimension over load (ODOL).

Pemkab Batang Beri Waktu Sepekan, Tempat Karaoke di Sigandu Diminta Bongkar SendiriPemerintah Kabupaten Batang melalui S...
24/06/2025

Pemkab Batang Beri Waktu Sepekan, Tempat Karaoke di Sigandu Diminta Bongkar Sendiri

Pemerintah Kabupaten Batang melalui Satpol PP memutuskan memberikan waktu satu minggu kepada para pemilik tempat karaoke dan hiburan di sepanjang Pantai Sigandu–Ujungnegoro untuk membongkar bangunan mereka secara mandiri. Jika dalam waktu yang ditentukan tidak ada tindakan, Pemkab akan melakukan pembongkaran paksa.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat koordinasi antara Pemkab dan para pengusaha kafe Pantai Siganduyang digelar di Pendapa Kabupaten Batang, Senin (23/6/2025). Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menjelaskan, langkah ini diambil berdasarkan hasil sosialisasi dan pembahasan sebelumnya yang menemukan sejumlah pelanggaran terhadap Peraturan Daerah.

Pelanggaran tersebut mencakup penyalahgunaan garis sempadan pantai, pembangunan tanpa izin gedung, izin hiburan yang tidak sesuai, peredaran minuman keras, potensi praktik prostitusi, hingga gangguan terhadap ketertiban umum.

Menurut Faiz, bukti-bukti pelanggaran telah dikantongi pemerintah, mulai dari hasil putusan pengadilan, proses penyidikan di kepolisian, hingga temuan saat razia yang didukung dokumentasi lapangan.

Ia menegaskan bahwa kawasan Pantai Sigandu merupakan kawasan wisata dan simbol kebanggaan masyarakat Batang. Pemerintah tidak ingin keberadaan tempat karaoke dan tempat hiburan yang melanggar aturan merusak citra wilayah maupun masa depan generasi muda.

diolah dari : https://berita.batangkab.go.id

Seorang anak laki-laki asal Desa Bukur, Kabupaten Pekalongan, masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU salah satu...
24/06/2025

Seorang anak laki-laki asal Desa Bukur, Kabupaten Pekalongan, masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU salah satu rumah sakit di Pekalongan setelah diduga mengalami penanganan medis yang tidak optimal akibat gigitan ular.

Kejadian bermula pada Senin dini hari, 16 Juni 2025, sekitar pukul 04.00 WIB, ketika korban digigit ular. Orang tua segera membawanya ke mantri terdekat untuk penanganan awal, sebelum dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Pekalongan, dan tiba di sana sekitar pukul 05.00 WIB.

Menurut keterangan keluarga, korban hanya diberi suntikan, diambil darah, dan dipasangkan oksigen selama beberapa menit. Tidak dilakukan infus maupun observasi lanjutan. Saat ditanya soal kondisi anak, dokter menyatakan ular tidak berbisa karena tidak ada pembengkakan pada luka gigitan, dan menyarankan agar pasien dipulangkan.

Keluarga menolak dan meminta rawat inap karena korban terlihat lemas, napas berat, serta kesulitan membuka mata. Namun permintaan itu tidak dikabulkan, dan pasien dipulangkan sekitar pukul 07.30 WIB.

Dalam perjalanan pulang selama ±30 menit menuju Desa Bukur, korban hanya terdiam dan tak lagi merespons. Setiba di rumah, korban mengalami kejang-kejang, hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit lain di wilayah Pekalongan.

Di rumah sakit kedua, penanganan medis langsung diberikan. Dokter menyatakan racun telah menyebar ke sistem saraf dan menyayangkan lambatnya penanganan sebelumnya. Menurut dokter tersebut, setiap gigitan ular berpotensi berbisa dan seharusnya ditangani secara serius sejak awal.

Kini memasuki hari ketujuh pasca-kejadian, korban masih berada di ruang ICU dan dalam kondisi kritis, dengan perkembangan kondisi yang fluktuatif. Keluarga berharap kejadian ini menjadi perhatian pihak terkait agar tidak terulang pada kasus serupa.

Via:

Pemerintah Kabupaten Batang melalui Satpol PP melakukan rapat koordinasi dengan pengusaha kafe Pantai Sigandu di Pendapa...
24/06/2025

Pemerintah Kabupaten Batang melalui Satpol PP melakukan rapat koordinasi dengan pengusaha kafe Pantai Sigandu di Pendapa Kabupaten Batang, Senin (23/6/2025).

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan mengatakan, bahwa pemerintah menegakkan peraturan yang sudah disepakati bersama sebagai berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Dilihat ukuran keadilan negara ini adalah peraturan. Barang siapa yang melanggar aturan berarti disitulah dia tidak adil.

“Oleh sebab itu, kami dalam sosialisasi dan dalam pembahasan-pembahasan sebelumnya bahwa disini itu terjadi beberapa pelanggaran perda dengan adanya kafe dan tempat karaoke di sepanjang Pantai Sigandu-Ujungnegoro,” jelasnya.

Pelanggaran yang telah terjadi terkait dengan penggunaan garis padan pantai, baik itu terkait izin bangunan gedung, baik itu terkait dengan izin hiburan, baik itu peredaran miras, baik itu potensi prostitusi, dan mengganggu ketertiban umum masyarakat.

“Selama ini sudah ada buktinya, baik dari sisi yang sudah diputus pengadilan sudah pernah ada, yang naik proses penyidikan masih proses dipolres sudah pernah ada, dilakukan razia terkait dengan itu ditemukan, ada fakta-faktanya, ada foto-fotonya juga ada,” terangnya.

Faiz menyebutkan, sudah cukup bukti, bagi kami untuk melakukan penegakan dan penerbitan Perda. Ada pun prosesnya sekarang masih sosialisasi. Setelah itu diberikan waktu satu minggu supaya dapat membongkar sendiri.

Jika ada peringatan satu, dua, tiga, tidak diikuti ya, terpaksa nanti akan kita lakukan pembongkaran. Karena ini adalah tempat usata, ini adalah salah satu kebanggaan masyarakat Kabupaten Batang.

“Banyak anak-anak ke sana, kita tidak ingin mengorbankan simbol Kabupaten Batang yang ada di Sigandu. Kita tidak ingin mengorbankan masa depan anak-anak kita. Yang sering main ke pantai dengan adanya pengaruh-pengaruh negatif,” tandasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan gencatan senjata ‘lengkap dan total’ antara Israel dan Iran, yang...
24/06/2025

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan gencatan senjata ‘lengkap dan total’ antara Israel dan Iran, yang ia harapkan akan menjadi permanen. Ia mengatakan, gencatan senjata akan dimulai sekitar 6 jam lagi.

“Telah sepenuhnya disepakati oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan ada gencatan senjata lengkap dan total (sekitar 6 jam dari sekarang, ketika Israel dan Iran telah mereda dan menyelesaikan misi terakhir mereka yang sedang berlangsung!), selama 12 jam, di mana pada saat itu Perang akan dianggap berakhir,” tulis presiden di media sosial, dikutip dari CNN, Selasa (24/6/2025).

Baik Iran maupun Israel tidak memberikan komentar apa pun tentang pengumuman gencatan senjata tersebut. Gencatan senjata akan diberlakukan secara bertahap selama 24 jam ke depan, menurut unggahan presiden.

Artikel IDN Times sekarang bisa dibaca di IDN App lho, download sekarang di Google Play & App Store!

Temukan info TERBARU lainnya: .Video .Korea .Community .Hype .IDN .IDN

Keren, Pembangunan RSUD Kraton Tahap I Telan Rp 65 Miliar, Tahap II Rp 38 Miliar dan Kebutuhan Interior Rp 90 MiliarPeka...
24/06/2025

Keren, Pembangunan RSUD Kraton Tahap I Telan Rp 65 Miliar, Tahap II Rp 38 Miliar dan Kebutuhan Interior Rp 90 Miliar

Pekalongan - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengalokasikan anggaran pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kraton tahap II sebesar Rp38 miliar.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya memastikan pembangunan RSUD tahap pertama rumah sakit telah selesai dengan baik dan sesuai spesifikasi.

"Dari hasil tinjauan kami memastikan bahwa pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kraton tahap pertama sudah selesai dengan baik dan bagus. Bahkan juga sudah diperiksa oleh BPK dan hasilnya juga bagus, tidak ada temuan apapun," katanya.

Menurut dia, saat ini pembangunan RSUD telah memasuki tahap kedua dan proses lelang dan kontrak juga telah dilakukan.

Pada tahap ini, kata dia, rencananya untuk menyelesaikan seluruh bangunan rumah sakit hingga akhir 2025.

"Pada tahap kedua ini kami selesaikan semua bangunan untuk RSUD Kraton yang baru. Jadi artinya selesai semua sampai akhir tahun nanti, tinggal kami pikirkan untuk interior di dalamnya," katanya.

Ia mengatakan pembangunan RSUD tahap kedua tersebut menelan anggaran sekitar Rp38 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II.

Kemudian, kata dia, untuk penyelesaian interior rumah sakit diperkirakan membutuhkan tambahan anggaran sekitar Rp90 miliar.

Fadia mengungkapkan terwujudnya pembangunan RSUD Kraton yang baru merupakan mimpi lama yang akhirnya bisa direalisasikan di masa pemerintahannya.

"Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim Pemkab serta berkat doa Masyarakat. Ini adalah satu kebahagiaan dan kebanggaan untuk kami semua," katanya seperti dikutip dari antara,com.

Sebelumnya berdasarkan kutipan halaman DPRD Kabupaten Pekalongan, pembangunan tahap pertama RSUD Kabupaten Pekalongan di Wiradesa selesai. Pembangunan rumah sakit yang digadang-gadang sebagai pengganti RSUD Kraton ini menggunakan anggaran kurang lebih 65 milyar.

Proses pembangunan sejak tahun 2024 ini diawali dengan pemadatan atau landscape melalui anggaran BLUD senilai Rp. 6 miliar. Kemudian untuk pembangunan gedung utama atau pelayanan tahap pertama dengan anggaran DAK fisik tahun 2024 sebesar Rp 45 miliar. Selain itu juga terdapat dana pendampingan untuk gedung penunjang senilai Rp. 15 miliar dari anggara APBD dan BLUD tahun 2024.

Polres Pekalongan Prioritaskan Sosialisasi dan Edukasi untuk Mengatasi Pelanggaran ODOLPolres Pekalongan – Polda Jateng ...
23/06/2025

Polres Pekalongan Prioritaskan Sosialisasi dan Edukasi untuk Mengatasi Pelanggaran ODOL

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayahnya, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K menyampaikan bahwa penanganan terhadap pelanggaran kendaraan ODOL masih berada pada tahap sosialisasi.

Ditegaskan oleh AKBP Doni, bahwa hingga saat ini, Polres Pekalongan belum melakukan penindakan terhadap pelanggaran Over Dimensi dan Overload (ODOL) di wilayah Kabupaten Pekalongan. Menurutnya, prioritas utama adalah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku transportasi untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas.

"Sampai saat ini, kami belum melakukan penindakan terhadap pelanggaran ODOL. Kegiatan yang dilakukan bersifat sosialisasi dan edukasi," kata dia.

Polres Pekalongan tidak melakukan penghentian kendaraan di jalan, melainkan mendatangi pool truk atau agen kendaraan untuk memberikan pemahaman kepada para sopir dan pengusaha. AKBP Doni juga memberikan apresiasi kepada komunitas sopir truk di Pekalongan yang telah ikut serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. Ia menyebut, bahwa dukungan komunitas ini turut berperan dalam menciptakan suasana kondusif di jalan raya.

"Alhamdulillah, tidak ada supir atau komunitas dari Pekalongan yang terlibat dalam aksi di Semarang. Dukungannya disampaikan melalui media sosial maupun doa. Ini bukti bahwa komunikasi dan pemahaman yang baik, telah terbangun," tambahnya.

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, AKBP Doni menegaskan komitmennya untuk terus menjamin keselamatan masyarakat di jalan raya.

"Kami ingin masyarakat sadar, bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lainnya. Kepolisian hadir untuk membina, bukan semata-mata menindak," pungkas AKBP Doni.

Keterlibatan Amerika Serikat dalam pertikaian Israel dan Iran makin memicu kekhawatiran bahwa Teheran akan berupaya memb...
23/06/2025

Keterlibatan Amerika Serikat dalam pertikaian Israel dan Iran makin memicu kekhawatiran bahwa Teheran akan berupaya memblokir Selat Hormuz. AS meminta China, pembeli minyak Iran terbesar, untuk mencegah Iran menutup jalur perdagangan minyak vital itu.

Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump menyatakan pihaknya "berhasil" memusnahkan tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/06) petang.

Pada Minggu (22/06), Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio meminta China, yang memiliki hubungan erat dengan Teheran, untuk mencegah Iran menutup Selat Hormuz.

"Saya mendorong pemerintah China di Beijing untuk menghubungi mereka [Iran]," kata Rubio dalam wawancara dengan Fox News.

"Mereka sangat bergantung pada Selat Hormuz untuk pasokan minyak."

Pernyataan Rubio muncul setelah stasiun televisi pemerintah Iran, Press TV, melaporkan bahwa parlemen Iran menyetujui rencana untuk menutup Selat Hormuz.

Meski begitu, Press TV menambahkan bahwa keputusan akhir blokade Selat Hormuz berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.

"Jika mereka [menutup Selat Hormuz]... itu akan menjadi bunuh diri ekonomi bagi mereka [Iran]. Kami [AS] punya opsi untuk menghadapinya, tetapi negara-negara lain juga harus mempertimbangkan situasi ini. [Penutupan Selat Hormuz] akan lebih merugikan ekonomi negara lain daripada ekonomi kami," tegas Rubio.

Harga minyak melonjak setelah serangan AS terhadap situs nuklir Iran. Harga minyak mentah Brent, patokan global, mencapai level tertingginya dalam lima bulan terakhir.

Baca selengkapnya: https://www.bbc.com/indonesia/articles/c056j4q74d9o

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menjadi sorotan setelah beredar foto yang memperlihatkan kondisi kulitnya yang b...
23/06/2025

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menjadi sorotan setelah beredar foto yang memperlihatkan kondisi kulitnya yang berubah. Sakit kulit Jokowi disebut mulai muncul sepulang dari Vatikan.

Ajudan Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah mengakui memang ada perubahan secara pada fisik Jokowi, terutama di bagian wajah. Namun, dia memastikan bahwa secara umum Jokowi tidak mengalami gangguan kesehatan serius.

Syarif juga menjelaskan bahwa kondisi Jokowi sedang dalam proses pemulihan dan tidak ada penyakit lain yang menyertainya.

Sebelumnya, di media sosial ramai disebut Jokowi sakit kulit karena penyakit autoimun Stevens-Johnson Syndrome (SJS). Penyakit ini adalah kelainan kulit dan selaput lendir yang langka dan serius. Biasanya reaksi terhadap obat yang dimulai dengan gejala seperti flu, diikuti dengan ruam yang menyakitkan yang menyebar dan melepuh.

Namun, Syarif tidak menjawab saat ditanya rumor bahwa Jokowi menderita penyakit autoimun Stevens Jhonson Syndrome. Menurutnya, yang berhak menjelaskan soal autoimun atau tidak adalah dokter.

Address

Batang

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Info Batang-Pekalongan posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Info Batang-Pekalongan:

Share

Category