10/07/2025
Dalam penetapan perubahan APBD 2025 berfokus memperbaiki infrastruktur, salah satunya Revitalisasi Alun-Alun Batang dengan menggelontorkan dana sekitar Rp800 juta untuk pembangunan sekitar pohon beringin.
“Bahwa revitalisasi Alun-Alun Batang akan mulai dikerjakan akhir 2025 yang berfokus pada pembangunan sekitar pohon beringin,” kata Plt Kepala DPRKP Batang Wawan Nurdiansyah, saat ditemui di Kantor BPBD Batang, Kabupaten Batang, Selasa (8/7/2025).
Langkah awal ini sesuai arahan Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, bahwa revitalisasi akan dilakukan secara bertahap.
“Kita fokuskan dulu di sekitar beringin, karena anggaran hanya cukup untuk menyentuh sebagian desain besar. Pagar akan dibongkar agar pohon terlihat lebih estetis,” jelasnya.
Pemerintah juga masih belum bisa memastikan berapa persen porsi desain keseluruhan yang terealisasi tahun ini, karena kebutuhan total anggaran belum dihitung secara rinci. Perencanaan detail baru akan dilaksanakan tahun depan.
“Terkait area permainan anak-anak, Pemkab masih membuka masukan. Konsultan perencana menyampaikan bahwa area mainan tetap bisa menjadi daya tarik asalkan ditata lebih rapi,” ungkapnya.
Sementara itu, Pedagang Kaki Lima (PKL) di area sayap timur dan barat Alun-Alun juga sekarang masih boleh berjualan setiap sore. Terpenting, PKL berjualan di depan selter, jangan sampai berjualan di belakangnya, karena bisa mengganggu.
Wawan menyebutkan, untuk relokasi masih menunggu lokasi disiapkan terlebih dahulu yang akan dikoordinasikan oleh Disperindag Kabupaten Batang secara bertahap.
Mengenai elemen lain seperti patung dan tank yang selama ini menghiasi Alun-Alun, belum ada keputusan final. Namun, konsep awal masih mempertahankan keberadaannya sambil menunggu hasil akhir desain dari konsultan.
“Revitalisasi Alun-Alun Batang diharapkan tidak hanya memperindah wajah kota, tapi juga menciptakan ruang publik yang nyaman dan tertata untuk seluruh warga Kabupaten Batang,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Siska)