07/03/2025
Belum Selesai Kasus Pertamina Terbit Dugaan Korupsi di PLN, Kerugian Negara Capai Triliunan.
Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri membenarkan tengah mengusut kasus dugaan korupsi di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.
Hal ini sebagaimana disampaikan Wakil Kepala Kortastipidkor Polri Brigadir Jenderal Arief Adiharsa. Ia mengatakan, kasus itu telah naik ke tahap penyelidikan.
“Masih tahap penyelidikan ya,” kata Arief Adiharsa, dikutip dari tipidkorpolri.info, Kamis (6/3/2025).
Namun demikian belum diketahui secara jelas kasus apa yang kemudian tengah diusut Kortastipidkor. Yang jelas, kasus ini berkaitan dengan pemeriksaan pejabat PLN Pusat pada Senin (3/2/2025).
Sementara itu, berdasarkan sumber Inilah.com, salah satu kasus yang ditangani yakni terkait mangkraknya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 di Kalimantan Barat.
"Kerugian negara Rp1,2 triliun," ujar sumber.
Menurut sumber itu, kasus PLTU 1 di Kalbar bukanlah satu-satunya perkara yang tengah disidik kortastipidkor. Dikatakan dia, terdapat tiga perkara terkait PLN yang kini sedang ditelusuri polisi.
Kronologi Korupsi PLTU 1 Kalbar
Sebelumnya, Wadirtipidkor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa mengungkap modus yang terjadi dalam kasus korupsi PLTU 1 Kalbar.
Arief menyebut pengerjaan proyek PLTU itu diduga melawan hukum dan terdapat penyalahgunaan wewenang. Akibatnya pekerjaan proyek mengalami kegagalan atau mangkrak sejak 2016, sehingga tidak dapat dimanfaatkan.
"Pada tahun 2008 dilaksanakan lelang pembangunan PLTU 1 Kalbar 2x50 MW dengan sumber anggaran dari PT PLN (Persero). Setelah dilakukan proses lelang yang ditunjuk sebagai pemenang adalah KSO BRN," ujar Arief, melalui keterangan resmi, 6 November 2024.
Arief menjelaskan, KSO BRN sebagai pihak yang ditunjuk pemenang lelang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dalam tahap prakualifikasi dan evaluasi penawaran administrasi dan teknis dalam proses pelelangan. Selanjutnya, pada 11 Juni 2009 dilakukan penandatanganan kontrak yang antara RR selaku Dirut PT BRN mewakili konsorsium BRN dengan FM selaku Dirut PT PLN (persero).
Sumber : inilah.com