info_butonraya

info_butonraya Informasi Seputaran Baubau dan sekitarnya
(2)

04/11/2025

Jejeran pedagang jagung rebus dan mentah semakin ramai menghiasi sepanjang jalan poros Baubau–Pasarwajo, tepatnya di Kelurahan Kaisabu Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau.

Setiap harinya, puluhan pedagang tampak menggelar dagangan mereka di bahu jalan, menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi kuliner dan sumber penghidupan warga setempat.

Salah satu pedagang, Sumiati, mengaku hasil penjualan jagungnya per hari bervariasi, tergantung dari jumlah pembeli yang datang.

“Kalau lagi ramai bisa dapat Rp400 ribu, tapi kalau sepi ya paling Rp100 ribu. Dulu bisa sampai sejuta kalau musim bagus,” ujarnya

Menurutnya, saat ini banyak warga yang memilih berdagang jagung karena terbatasnya pilihan mata pencaharian. Namun, meningkatnya jumlah pedagang membuat persaingan semakin ketat dan omzet pun menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Harga jagung rebus yang dijual bervariasi, mulai dari Rp10.000 untuk empat buah, hingga Rp2.500 per buah untuk ukuran kecil. Meski persaingan semakin tinggi, para pedagang tetap bertahan karena permintaan jagung masih cukup stabil, terutama dari pengguna jalan yang melintas.

Dari sekitar 300 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Kaisabu Baru, sekitar 75 persen merupakan petani jagung. Keberlanjutan usaha jagung di wilayah ini juga didukung oleh ketersediaan stok yang tidak pernah habis.

Kini, kawasan pedagang jagung di Kaisabu Baru tak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengendara dan wisatawan yang melintas.

Video : .kasim
Sumber : RRI.co.id

Suara deburan ombak di Pantai Tompano One, Desa Lamaninggara, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan kini bukan...
03/11/2025

Suara deburan ombak di Pantai Tompano One, Desa Lamaninggara, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan kini bukan lagi melodi yang menenangkan. Setiap kali angin berhembus dari arah laut Flores, warga pesisir diliputi cemas. Mereka tahu, setiap gelombang yang datang bisa saja membawa malapetaka — mungkin tembok rumah yang runtuh, mungkin tanah yang makin terkikis, atau mungkin kehidupan mereka sendiri yang terancam.

Dulu, Pantai Tompano One dikenal sebagai surga kecil di Buton Selatan. Hamparan pasir putih memanjang, air laut jernih, dan langit sore yang memerah menjadi pelipur lelah bagi warga setelah seharian bekerja. Namun, keindahan itu kini mulai memudar. Sejak aktivitas penambangan pasir liar marak terjadi, pantai perlahan kehilangan pesonanya.

Lisman, seorang aktivis lingkungan asal desa itu, menjadi saksi perubahan tersebut. Ia bersama beberapa pemuda setempat sudah berulang kali berusaha menghentikan penambangan yang kian menggila.

“Kami sudah melakukan berbagai cara. Kami pasang pagar di jalan masuk pantai, tapi tetap saja, setiap hari ada mobil yang lalu lalang mengangkut pasir. Kami tidak menolak pembangunan, kami hanya ingin melindungi pantai kebanggaan kami dari abrasi,” kata Lisman dengan nada kecewa.

Namun upaya itu tak banyak berarti. Abrasi semakin meluas, dan kini dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat pesisir. Salah satunya adalah Ona Tio, seorang ibu rumah tangga berusia 45 tahun. Rumahnya kini tinggal separuh, sebagian roboh diterjang ombak saat musim barat melanda tahun lalu.

“Dapur saya sudah hancur, kios tempat saya jualan pun ikut roboh. Dinding rumah mulai retak, tanah di bawahnya menurun. Saya pernah hampir hanyut karena ombak tiba-tiba naik sampai ke tangga rumah. Untung saya dan anak saya cepat keluar,” cerita Ona sambil menatap puing-puing yang tersisa.

Kepala Desa Lamaninggara, La Alizu, mengakui keresahan warganya. Ia bahkan membangun pondok kecil di tepi pantai untuk memantau aktivitas para penambang pasir liar. Namun, upayanya kerap diabaikan.

Baca selengkapnya di helionews.com

Sekelompok pemuda di Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam Barisan Pemuda Buton Selatan...
03/11/2025

Sekelompok pemuda di Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam Barisan Pemuda Buton Selatan (Bara Busel), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton, Senin (03/11/2025).

Dalam aksinya itu, Bara Busel meminta Kejaksaan segera mengaudit anggaran yang digunakan Pemda Busel untuk keperluar perjalanan dinas Wakil Bupati (Wabup) Busel, La Ode Risawal.

Koordinator Bara Busel, Masfandi dalam orasinya mengungkapkan, aksi yang dilakukan kali ini, sehubungan dengan adanya desas desus massifnya perjalanan dinas Wabup Busel, yang menghabiskan banyak uang daerah tanpa adanya keterbukaan informasi publik terkait Hasil dari perjalanan tersebut.

“Dimana kami memiliki ketakutan adanya akibat dari hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian keuangan Negara,” seru Masfandi.

Selain terkait anggaran perjalanan dinas, kinerja La Ode Risawal juga jadi sorotan massa aksi. Massa aksi menyebut, jarangnya berkantor dan tidak menjalankan tugasnya sebagai wakil serta tidak adanya koordinasi dalam urusan agenda kedaerahan, menjadi penguat isu jika Bupati dan Wakilnya saat ini sudah tidak harmonis.

“Oleh karana ini, kami menyatakan sikap tidak percaya dengan kinerja La Ode Risawal. Kami juga meminta dengan hormat kepada Kejari Buton, agar segera melakukan upaya-upaya hukum sesuai ketentuan yang berlaku, untuk melaksanakan proses penyidikan dan penyelidikan atas hal tersebut diatas sebagaimana amanah undang-undang dalam upaya melakukan pencegahan Tindak Pidana Korupsi,” kata Masfandi.

Kami juga meminta Kejaksaan Negeri Buton, agar segera memanggil pihak Inspektorat Busel, Bagian Umum Pemerintah Busel dan Bagian Protokeler untuk dimintai keterangan, serta membuka secara transparan perjalan dinas Wabup Busel ke publik. Biar semuanya jelas,” tegasnya.

Menanggapi tuntutan Bara Busel, Kasi Intel Kejari Buton, Norbertus Dhendy Restu Prayogo menyambut baik upaya Bara Busel dalam keikutsertaannya melakukan pengawasan dan pencegahan terkait tindak pidana korupsi.

“Laporan aduan kami sudah terima, segera akan dipelajari untuk diambil langkah-langkah hukum sesuai peraturan yang berlaku,” kata Dhendy menanggapi.

03/11/2025

Ratusan massa aksi yang berasal dari honorer mengadakan demo di depan Kantor Walikota Baubau, Senin (03/11).

Mereka menuntuk kejelasan tentang pengunuman PPPK paruh waktu yang dinilai tidak transparan. Massa aksi kecewa karena saat menyampaikan aspirasi, Walikota dan Wakil Waikota Baubau tidak dapat ditemui.

Detail lebih lanjut, hubungi :0822 4588 3362
03/11/2025

Detail lebih lanjut, hubungi :
0822 4588 3362

Beby Prisilla, istri Onadio Leonardo atau Onad turut dites urine usai diamankan bersama suaminya. Hasil tes urine menyat...
01/11/2025

Beby Prisilla, istri Onadio Leonardo atau Onad turut dites urine usai diamankan bersama suaminya. Hasil tes urine menyatakan Beby negatif narkoba.
"Istrinya pemeriksaan dan hasil cek urinenya sudah selesai dilaksanakan pada hari Kamis dan hasilnya negatif," kata Kasi Humas Polres Metro Jakbar AKP Wisnu, kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).

Wisnu menambahkan Beby telah dipulangkan sejak Kamis (31/10) kemarin.

"Dan sudah dipulangkan kemarin," imbuhnya.

Sementara hasil tes urine Onadio dinyatakan positif ekstasi dan g***a. Onadio saat ini masih diperiksa polisi.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, menyampaikan istri Onadio sudah pulang. Polisi fokus memeriksa Onadio.

"Yang diperiksa Onadino yang diduga mengkonsumsi, kalau istrinya kebetulan ada di rumah saat ini, untuk barang bukti juga masih didalami karena tinggal sisa yang sudah dikonsumsi," kata Budi Hermanto.

Polisi juga turut memeriksa istri Onad, Beby Leonardo. Beby diperiksa dengan statusnya sebagai saksi.

"Status sebagai saksi," jelasnya.

Onad ditangkap oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat terkait penyalahgunaan narkoba. Dia ditangkap pada hari Kamis (30/10) sekitar pukul 22.00 WIB di Tangerang Selatan (Tangsel).

Saat ditangkap di rumahnya, Onad sedang beraktivitas seperti biasa. Dia ditangkap diduga usai mengonsumsi ekstasi. Polisi turut menyita batang g***a sebagai barang bukti penangkapan itu.

Sumber : detiknews.com

01/11/2025

BAU BAU sudah mulai hujan gaes
Jaga kesehatan
Jaga mood jangan sampe ambyarr
Jaga asupan ramennya
Kuah ramen panas itu ketika disruput hangat nya kayak dipeluk dia 🤣🤣 cobain aja kalo ga percaya 🍜🍜🍜🍜 skuy MERAPAT
Harga mulai dari 20k

Cuss
Open 15:00-22:00(habis)
Lokasi : Depan SMA 1 BAU BAU
Follow
IG :
FB : Ramen Kuy
Tiktok : https://www.tiktok.com/?_t=ZS-90wtbtHIJE4&_r=1
WA : 081263010017

Creator
Arsaka, naila, dan dewa

01/11/2025

Save & Share buat yang s**a jalan jalan gaiss 👇🏽👇🏽
✅ Kaos mulai dari 40rban
✅ Banyak pilihan Size dan Jenisnya
✅ Press sticker sablon di store 5 detik jadi
✅ Sablon DTF & DTG
✅ Custom sablon tanpa minimal warna dan order
✅ DTF Meteran cuman 30RB/meter
Yukkk mampir ke Store .kendari! & Bau Bau 🫶🏻

🏠 ALAMAT :
📍Cititex Bau Bau
Jl. Betoambari No.03, Lanto, Batupoara, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara 93721
📍Cititex Kendari
Jl. Sao Sao No.271, Bende, Kec. Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93117
☎️ WA : 0821-1221-2301

Polres Metro Jakarta Barat turut menangkap Beby Prisillia Gustiansyah istri dari artis sekaligus musisi Leonardo Arya at...
31/10/2025

Polres Metro Jakarta Barat turut menangkap Beby Prisillia Gustiansyah istri dari artis sekaligus musisi Leonardo Arya atau Onadio Leonardo. Penangkapan terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, Beby dan Onadio ditangkap di Perumahan Trevista West Rempoa, kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Keduanya ditangkap usai diduga mengonsumsi ekstasi.

"Benar ditangkap bersama wanita berinisial B (Istrinya)," jelasnya kepada wartawan, Jumat (31/10/25).

Ia menyebut, penangkapan Beby bersama Onadio adalah hasil pengembangan polisi terhadap satu orang pria lain di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Keduanya kini masih terus diperiksa.

"Kemarin dalam proses rangkaian penangkapan ini, diamankan total ada 3 orang yang diamankan," ujarnya.

Beby Prisillia dikenal sebagai mantan pramugari yang kini aktif sebagai model. Ia menikah dengan mantan vokalis Killing me Inside, Onad, pada 29 Juni 2019 dan dikaruniai dua anak.

Beby lahir di Baubau, Sulawesi Tenggara, pada 28 Oktober 1997, tujuh tahun lebih muda dari sang suami.

Hutan Lambusango di Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, yang selama ini dikenal sebagai salah satu kawasan konservasi ...
31/10/2025

Hutan Lambusango di Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, yang selama ini dikenal sebagai salah satu kawasan konservasi penting di Sulawesi Tenggara, kini berada di ambang kehancuran. Kawasan yang dijuluki “paru-paru dunia” itu perlahan terkoyak akibat maraknya aktivitas penebangan liar (illegal logging) yang dilakukan oleh jaringan pencuri kayu. Di balik dalih mencari penghidupan, tersembunyi praktik bisnis gelap yang sistematis dan terorganisir, melibatkan kepentingan ekonomi dan politik.

Hasil investigasi tim Komunitas Pecinta Alam (KPA) Tarsius Kapontori mengungkap temuan mencengangkan: terdapat enam titik koordinat penebangan liar yang jelas-jelas masuk ke dalam kawasan hutan konservasi Lambusango. Dari keenam titik tersebut, ditemukan banyak bekas tebangan pohon berdiameter besar, sisa pembakaran tunggul kayu, dan jalan tukang pikul yang dijadikan jalur pengangkutan. Investigasi juga memperkirakan ada puluhan titik penebangan lain yang tersebar di berbagai sektor hutan Lambusango yang kini mulai terbuka akibat aktivitas pencurian kayu yang tak terkendali.

Ketua KPA Tarsius Kapontori, Rusdin, menegaskan bahwa aktivitas tersebut tidak lagi bisa dianggap sebagai kegiatan masyarakat kecil yang mencari nafkah, melainkan bagian dari jaringan mafia kayu yang sudah terorganisir. “Kami menemukan kayu-kayu besar ditebang secara sistematis, lalu diangkut melalui jalur tersembunyi menggunakan kendaraan. Kalau benar untuk kebutuhan rumah, tidak mungkin sebanyak ini. Ini sudah menjadi bisnis kayu ilegal yang dikelola dengan rapi,” ungkapnya.

Rusdin menyebut bahwa para pelaku sering beralasan mencari kayu untuk kebutuhan rumah tangga atau membuat perahu, namun kenyataannya kayu hasil tebang dijual ke luar daerah dengan harga tinggi. “Alasan itu hanya topeng. Faktanya, mereka menebang demi keuntungan. Bahkan ada indikasi keterlibatan pihak yang memiliki kewenangan dan pengaruh di lapangan,” ujarnya. Ia juga mengungkap adanya dugaan konflik kepentingan yang menghambat penegakan hukum. “Kami menduga ada pihak yang sengaja menutup mata karena mendapat keuntungan dari aktivitas ini. Setiap laporan masyarakat seperti hilang tanpa tindak lanjut," tegasnya.

Address

Baubau

Telephone

+6282142574566

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when info_butonraya posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to info_butonraya:

Share