23/06/2025
PANGERSA ABAH ANOM QS BERDIALOG MEMBANGUN KEYAKINAN MURIDNYA
Cr. Ust. H. Andhika Darmawan, ST
Ustadz Shaifudin bin Maulup berasal dari Negeri Sembilan, Malaysia. Pd kunjungan perdana ke Pontren Suryalaya, Ustadz Shaifudin mendapatkan talqin dzikir melalui Ajengan Sandisi..
Pd kunjungan perdana itu Ustadz Shaifudin bersama 8 org rombongan Malaysia. Mereka menginap selama 3 hari 3 malam, setiap harinya mereka bisa sowan kpd Pangersa Abah Anom QS sebanyak 4 kali..
Namun Ustadz Shaifudin hanya bersalaman secara lahiriah saja dgn Pangersa Abah. Sedangkan hatinya tdk merasa bersalaman dgn Pangersa Abah. Krn hati sanubarinya masih belum mengakui Pangersa Abah sbg wali & sbg mursyid..
Ketika perjalanan pulang dari Suryalaya Ustadz Shaifudin mengalami demam tinggi bahkan sampe muntah-muntah. Tiga hari setelah tiba di Malaysia, Pakciknya bertanya tentang kesannya bertemu Pangersa Abah. Ustadz Shaifudin menjawab, "Kalo dia nak jadi mursyid saya, mestilah dia boleh berdampingan saya, dan saya berdampingan dgn dia. Boleh berdiri, boleh bangun, boleh bercakap.."
Singkat cerita dua bulan kemudian Ustadz Shaifudin terbawa kembali oleh rombongan Malaysia ke Pontren Suryalaya. Kembali Ustadz Shaifudin mengalami demam panas tinggi utk kedua kalinya. Namun pd demam kali ini dibiarkan saja oleh Ustadz Shaifudin tanpa berobat ke dokter..
Ketika sowan dgn Pangersa Abah, Ustadz Shaifudin mendapati beliau memejamkan matanya dlm duduk tawajjuh. Setelah mencium tangan Pangersa Abah lalu Ustadz Shaifudin duduk di sudut ruang madrasah. Ustadz Shaifudin berkata dlm hatinya, "Kalo dia mursyid utk diri aku.. Ya Allah berilah aku isyarat.."
Tiba-tiba Pangersa Abah mengangkat kepalanya & membuka matanya seperti orang sehat. Lalu sambil menatap Ustadz Shaifudin, kemudian Pangersa Abah berkata: "Dari mana..?"
"Dari Malaysia.." Jawab Ustadz Shaifudin singkat.
"Malaysia besaar.." Pangersa Abah menanggapi lebih lanjut..
"Dari Kuala Lumpur.." Jawab Ustadz Shaifudin lebih spesifik lagi menjelaskan asalnya..
"Sudah makan..?" Ayo makanlah-makanlah.." Pangersa Abah kemudian memandang rombongan Malaysia yg lain. Setelah itu Pangersa Abah memejamkan matanya tawajjuh kembali..
Maa syaa Allaah! Ustadz Shaifudin tersadarkan bahwa baru saja Pangersa Abah berdialog dgn dirinya. Artinya Pangersa Abah masih bisa memberikan arahan, bimbingan & nasehatnya kpd para muridnya. Alhamdulillaah.. Wallaahu a'lam..