11/01/2024
Part 1
Malam itu aku sedang duduk berdua dengan mama sambil menyulam,ya itu salah satu hobi ku dan mama. Kita berdua berada di dalam kamar,pintu kamar dibiarkan terbuka. Aku duduk menghadap pintu sehingga mataku bisa melihat keruang keluarga. Saat aku sedang asik menyulam,aku melihat sosok tinggi dengan jubah hitam menutupi dari kepala sampai kaki. Aku terdiam kaku tanpa berani menoleh ke arah sosok itu sampai akhirnya aku bicara pada mama dengan pandangan tetap ke sulaman ku.
"Ma,itu apa?"
"Apa?"
Karena aku melihat ke arah sulaman,mama pun melihat ke sulaman ku.
"Bukan ini ma,tapi itu di depan."
Mama pun langung menoleh ke arah ruang keluarga.
"Apa sih?Gak ada apa-apa."
"Ada ma,itu ada orang ma."
"Apa sih?kamu yang benar kalau ngomong,gak ada siapa-siapa di luar."
"Ada ma,itu masih berdiri."
Dengan pandangan yang tetap ke arah sulaman,mata pun mulai terasa hangat dan akhirnya menetes dipipi. Mama yang melihat ku mulai menangis,langsung menutup pintu kamar dan memanggil ayah yang saat itu sedang tidur di ruang keluarga.
"Yah,yah,coba kesini sebentar." Ucap mama yang ikut ketakutan.
Ayah langsung terbangun mendengar teriakan mama yang cukup keras dan langsung menuju kamar.
"Kenapa?" Tanyanya dengan wajah bingung.
"Ini anaknya lihat ada orang disitu." Mama menunjuk ke arah luar kamar.
"Orang?"
"Iya,padahal gak ada siapa-siapa."
"Coba nanti ayah lihat."
Ayah akhirnya langsung keluar kamar,sedangkan mama yang masih menemaniku akhirnya merangkulku sambil menghapus air mata ku. Aku pun akhirnya berhenti menangis. Ayah kembali masuk ke kamar.
"Iya ada,pakai jubah hitam ya?orangnya tinggi?laki-laki?"
Aku pun mengiyakan,ternyata mataku tak salah lihat dan itu bukan halusinasi. Ayahku bisa melihat tak kasat mata,begitupun aku. Entah ini yang keberapa kalinya aku melihat makhluk tak kasat mata,namun kali ini badan langsung demam. 3 hari aku tidak masuk sekolah karena demam. Setelah aku membaik,ayah baru bisa cerita sama aku.
Siapa sebenarnya makhluk itu.