Escape Readers

Escape Readers

THE GIFT OF THE MAGI karya O. Henry
10/02/2025

THE GIFT OF THE MAGI karya O. Henry

Tapi aku tidak mengikuti Deni keluar. Aku masih di dalam, memperhatikan si wajah Arab yang sedang menonton video TikTok....
02/01/2025

Tapi aku tidak mengikuti Deni keluar. Aku masih di dalam, memperhatikan si wajah Arab yang sedang menonton video TikTok. O, dia berbeda sekali dengan Hani. Dia berambut keriting, Hani berambut lurus. Dia bermata bulat besar, Hani tidak. Dia beralis tebal, Hani beralis agak tipis. Dia berpipi tembem, Hani berpipi oval. Tapi keduanya berkulit putih dan cantik. Dia memandangku dengan mata hijaunya yang besar dan aku pun tersenyum. Kuambil sebungkus cokelat dari dalam kantong belanja, kuberikan kepada si wajah Arab.
SI WAJAH ARAB

Rumahnya tidak begitu jauh, di dalam gang sempit hanya cukup untuk satu motor, di salah satu rumah-rumah tanpa teras yang berjajar rapat seperti anak tangga.

Rabu pagi itu, sehari setelah pengumuman kelulusan, Kepala Sekolah memberi wejangan kepada kami. Katanya, kami seperti o...
21/12/2024

Rabu pagi itu, sehari setelah pengumuman kelulusan, Kepala Sekolah memberi wejangan kepada kami. Katanya, kami seperti orang yang membeli koran. Masing-masing punya tujuannya. Ada yang beli koran untuk mencari lowongan kerja. Ada yang untuk alas dagangan. Ada juga yang untuk alas tidur. Kami yang memutuskan untuk dijadikan apa koran itu.

Meski tidak dijelaskan, aku paham maksudnya. Namun, ia melewatkan sesuatu. Yakni, ada yang beli koran untuk dibaca. Mungkin ia sengaja tidak menyebutkannya, mengingat kami lulusan STM yang kemungkinan besar akan bekerja di pabrik.

HAMDAN

Hamdan tiba di rumahku pukul 07.25, waktu aku sedang sarapan. Ia datang naik sepeda. Aku membukakan pintu pagar untuknya, memintanya menaruh sepedanya di

Ia tidak berharap lelaki itu melihatnya. Kalaupun iya, lelaki itu tidak akan mengenalinya. Ia sudah banyak berubah, dari...
10/11/2024

Ia tidak berharap lelaki itu melihatnya. Kalaupun iya, lelaki itu tidak akan mengenalinya. Ia sudah banyak berubah, dari seorang bocah kurus menjadi menjadi seorang pria bertubuh tegap dan berisi, dan wajah yang ditumbuhi berewok. Selain itu, ia tidak pernah sekalipun datang ke acara reuni atau pertemuan alumni lainnya dan hanya dua kali menginjakkan kakinya di sekolahnya sejak lulus SD. Itu pun ketika ia baru masuk SMP dan tidak ada lelaki itu di sana.
JOGING PAGI

Sudah seminggu hujan tidak turun pagi-pagi, tapi ia masih enggan pergi ke lapangan. Ada buku yang harus selesai dibaca, begitu alasannya untuk membenarkannya

Setelah hampir delapan tahun berkeliling dunia dan menikmati hidangan lezat di restoran-restoran ternama di berbagai neg...
06/10/2024

Setelah hampir delapan tahun berkeliling dunia dan menikmati hidangan lezat di restoran-restoran ternama di berbagai negara, ternyata restoran terbaik ada di negeri saya sendiri. Di Korea. Tepatnya di Seoul, di Distrik Gangnam, lantai 7 Hotel JW Marriot. Dari nama distrik dan hotelnya, Anda sudah bisa membayangkan seberapa mahal harga menunya. Sekalipun begitu, tulisan ini tidak dikhususkan untuk orang-orang berpunya. Buat Anda yang belum berpunya, tidak ada salahnya membacanya sampai selesai. Setidaknya, penjelasan saya bisa jadi gambaran atau mungkin panduan makan malam di restoran ini seandainya suatu saat nanti Anda memperoleh rezeki yang melimpah.
MAKAN MALAM DI GANGNAM-GU

Selama hampir delapan tahun berkeliling dunia dan menikmati hidangan di berbagai restoran, ternyata restoran terbaik ada di negeri saya sendiri. Di Korea.

Budi biasa mencuci pakaian dinasnya di penatu—harus pakai air hangat, BH dan celana dalam dicuci terpisah dan disetrika ...
05/10/2024

Budi biasa mencuci pakaian dinasnya di penatu—harus pakai air hangat, BH dan celana dalam dicuci terpisah dan disetrika lagi di rumah. Ia akan pakai tanktop merah kesukaannya nanti malam. Sembari bersenandung, ia membedaki wajah dan tubuhnya, melukis alisnya, mengolesi bibirnya dengan gincu, memakai rambut palsu coklat tuanya. Toto mau ikut Budi lebih karena ingin melihat-lihat bagian lain Bekasi.

“Ingat ya, panggil aku Ningsih,” kata Budi, eh Ningsih. Ningsih bercerita panjang tentang pelanggan favoritnya dan memuji kebaikan pejabat kecamatan yang pernah memberikannya sepasang anting emas.
NYANYIAN JALANAN (4)

Budi biasa mencuci pakaian dinasnya di penatu—harus pakai air hangat, BH dan celana dalam dicuci terpisah dan disetrika lagi di rumah. Ia akan pakai tanktop

“Ada lowongan, Pak?” tanya Toto kepada laki-laki bernama Unang itu.“Bisa apa?” tanya Unang. “Nguli? Ngaduk pasir? Angkat...
30/09/2024

“Ada lowongan, Pak?” tanya Toto kepada laki-laki bernama Unang itu.

“Bisa apa?” tanya Unang. “Nguli? Ngaduk pasir? Angkat semen? Nyetir? Ngelas? Kalau bisa semua kau bisa gantiin Nano. Nanti kuajukan dulu pada bos. Kamis ketemu di sini saja.”

Sorenya, Unang menemui bosnya, memberikan nama Toto untuk menggantikan Nano yang kecelakaan. Dibilangnya Toto bisa ngelas, nyetir, badannya kuat, dan masih saudara jauhnya. Bosnya bilang, “Bawa orangnya kemari.” Lusanya, Toto diantarnya menemui bosnya.
NYANYIAN JALANAN (3)

Sudah hampir dua minggu Toto berada di Bekasi, masih menggelandang ke sana kemari. Ia tidak pernah naik angkot dan ia sekarang sudah lumayan jauh dari

29/09/2024

SELESAI TIDAK SELESAI, ANDA YANG PUTUSKAN

Ide sudah ada. Tokoh sudah dikenal baik. Latar tempat terasa nyata. Hebatnya, akhir ceritanya sudah tahu. Ditulisnya sambil dengar musik. Minum kopi. Diselingi jalan-jalan. Atau bersepeda.

Mestinya, dengan persiapan matang, Anda bisa selesai menulis. Tapi apa yang terjadi?

Anda baru menulis satu kalimat pertama. Tapi Anda hapus. Tidak cukup bagus. Anda mulai lagi. Dihapus lagi. Anda mulai lagi. Dihapus lagi. Anda menyerah.
Anda sudah menulis satu halaman. Tapi berhenti. Bingung. Tidak tahu apa yang ditulis selanjutnya. Anda berhenti menulis.
Anda belum menyentuh keyboard laptop. Sama sekali. Hanya menatap layar. Anda cemas. Jangan-jangan idenya mirip punya orang lain. Anda tidak jadi menulis.
Anda tidak sendiri. Siapa saja bisa pesimis. Cemas. Atau tidak percaya diri. Sekalipun yang berpengalaman.

Pada akhirnya, menulis, sama seperti hobi lainnya, butuh ketekunan dan kerja keras. Prosesnya memang menyakitkan. Dan sulit—meskipun ada suatu waktu di mana Anda bisa tertawa sendiri karena menulis cerita lucu atau menangis karena menulis cerita sedih. Hanya yang mampu menyelesaikan tulisan yang bisa mengatakan bahwa, menulis itu menyenangkan.

Sumber:

Hari sudah hampir gelap ketika ia terbangun lagi, rasa laparnya tidak tertahankan. Dicegatnya tukang kue yang lewat di s...
29/09/2024

Hari sudah hampir gelap ketika ia terbangun lagi, rasa laparnya tidak tertahankan. Dicegatnya tukang kue yang lewat di sampingnya. Penjualnya seorang pemuda seusia adiknya, memakai topi SMP dan sangat sopan. Dibelinya seplastik onde-onde dan sebotol air minum. Pemandangan di luar sana berganti-ganti dari sawah, ke deretan pohon, rumah-rumah berlarian, jalan yang dipenuhi kendaraan, lalu kembali ke sawah. Toto tidak tahu ia sudah sampai di mana, ia sempat mengira ramainya lampu kendaraan menandakan tujuannya sudah dekat.
NYANYIAN JALANAN (2)

Toto berjalan melewati tiga gerbong, duduk di gerbong paling belakang di sebelah kiri dekat jendela, menghabiskan satu rokok sebelum tertidur.

Pak Darmo berumur empat puluh dua, kurus dan jangkung. Kalau menilainya dari kacamata di ujung hidungnya, kau akan menya...
07/09/2024

Pak Darmo berumur empat puluh dua, kurus dan jangkung. Kalau menilainya dari kacamata di ujung hidungnya, kau akan menyangka ia sebagai guru ketimbang mantan montir. Ia memakai kaus oblong putih dan sarung yang belum dilepas sejak salat subuh di masjid. Kopinya yang tinggal setengah gelas sudah terlanjur dingin, dan seperti itulah selalu disisakannya.
NYANYIAN JALANAN (1)

Dari pintu pagar Pak Darmo memandang jalanan yang sepi. Matahari bersinar cerah, sisa-sisa air hujan tadi malam masih menetes dari ujung dedaunan. Musim hujan

Aris bangun sebelum subuh, mengambil handuk di gantungan pintu, menyeret kakinya ke kamar mandi. Musim hujan membuat air...
07/09/2024

Aris bangun sebelum subuh, mengambil handuk di gantungan pintu, menyeret kakinya ke kamar mandi. Musim hujan membuat air jadi sedingin es, tetapi ia sudah terbiasa. Guyuran air mandi mengempas seekor kecoak ke atas tutup lubang pembuangan berkarat. Serangga itu berenang sebentar di atas genangan sebelum berhasil berlari keluar melalui celah bawah pintu kamar mandi. Kecoak yang beruntung. Laki-laki itu akan menginjaknya sampai mati jika melihatnya.
PERSINGGAHAN TERAKHIR

Ia menikmati setiap potong siomay, kentang, kol dan tahu, dan kesendiriannya malam itu, di tempat pemberhentian terakhirnya.

Address

Bekasi

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Escape Readers posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Escape Readers:

Share

Category