Info Kota Belopa

Info Kota Belopa INFORMASI UPDATE

� BUKAN BERITA HOAX
� SEMPAT ADA INFO TA, DM ATAU TAG KI LE'
� INFORMASI TERUPDATE SEPUTAR KOTA BELOPA

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Luwu, Budi Utomo, S.H.,membacakan tuntutan terhadap terdakwa tindak pidana ko...
13/11/2025

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Luwu, Budi Utomo, S.H.,membacakan tuntutan terhadap terdakwa tindak pidana korupsi (EI), mantan Kepala Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Sidang pembacaan tuntutan berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar, Rabu (12/11/2025).

Dalam persidangan tersebut, JPU menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun, serta denda sebesar Rp800 juta. Apabila denda tersebut tidak dibayar, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan. Selain itu, terdakwa juga dibebankan membayar biaya perkara sebesar Rp5.000.

Menurut jaksa, terdakwa (EI) terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan beberapa perbuatan tindak pidana korupsi berupa pungutan liar (pungli) terhadap dokumen kelengkapan permohonan surat penerbitan objek pajak baru di wilayah Desa Ranteballa.

Selengkapnya: https://eksposindo.com/2025/11/12/mantan-kades-ranteballa-dituntut-8-tahun-penjara-dan-denda-rp800-juta-atas-kasus-korupsi/
••••• SPACE IKLAN •••••



• .belopa
• .belopa

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu bersama Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perba...
13/11/2025

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu bersama Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Luwu telah melakukan mediasi untuk meluruskan informasi yang sempat beredar mengenai dugaan pencoretan atlet bola basket putri Kabupaten Luwu, Jennifer Lauren (Lola), dari tim Pra Porprov Bola Basket Putri Luwu.

Dari hasil mediasi tersebut, ditemukan bahwa dugaan pencoretan tersebut murni disebabkan oleh miskomunikasi antara atlet yang bersangkutan dengan pengurus Perbasi Luwu. Tidak pernah ada keputusan resmi maupun tindakan pencoretan yang dikeluarkan oleh pihak Perbasi Luwu.

​Ketua Perbasi Luwu menegaskan bahwa informasi mengenai pencoretan atlet adalah tidak benar dan merupakan kesalahpahaman. Ia juga menjelaskan bahwa urusan teknis pembinaan dan komposisi tim adalah wewenang penuh pelatih (official). "Kami pastikan bahwa seluruh proses pembinaan dan persiapan tim tetap berjalan sebagaimana mestinya, dengan mengedepankan semangat kebersamaan dan profesionalisme," tambahnya.

​Pada kesempatan yang sama, atlet yang bersangkutan, Jennifer Lauren, menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua Perbasi dan seluruh jajaran atas kesalahpahaman yang sempat terjadi. Ia menegaskan komitmennya untuk tetap fokus berlatih dan mendukung tim dalam menghadapi ajang olahraga mendatang.

​KONI Kabupaten Luwu, melalui Ketua KONI Suryanto, S.Kom., berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga. "Mari kita saling merangkul dan menjaga kekompakan agar olahraga Kabupaten Luwu, khususnya Basket, tetap solid. Jaga komunikasi dengan baik agar prestasi atlet ke depannya lebih baik lagi dan mudah-mudahan meraih hasil terbaik nanti di BK Porprov," ujar Suryanto.

​KONI Luwu menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pengurus dan atlet untuk mencegah kesalahpahaman serupa yang dapat mencederai semangat sportivitas dan fokus persiapan tim.

Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi kepada dua guru asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yaitu Abdu...
13/11/2025

Presiden Prabowo Subianto memberikan rehabilitasi kepada dua guru asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yaitu Abdul Muis dan Rasnal. Kebijakan itu diambil setelah menerima aspirasi masyarakat dan berbagai pihak yang memperjuangkan pemulihan nama baik keduanya.

Keputusan tersebut diambil langsung sesaat setelah Presiden Prabowo tiba kembali di Tanah Air pada Kamis, 13 November 2025, usai kunjungan kenegaraan ke Australia.

Sebelumnya, Rasnal dan Abdul Muis, dua guru SMA di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) guru usai membantu 10 guru honorer.

Istana melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan keputusan Presiden Prabowo merupakan hasil dari koordinasi intensif antara berbagai pihak selama satu pekan terakhir, menyusul permohonan resmi yang masuk baik dari masyarakat maupun lembaga legislatif.

“Kami pemerintah mendapatkan informasi dan mendapatkan permohonan yang secara berjenjang dari masyarakat, baik secara langsung maupun melalui lembaga legislatif dari tingkat provinsi, kemudian berkoordinasi ke DPR RI melalui Bapak Wakil Ketua DPR. Dan kemudian kami selama satu minggu terakhir berkoordinasi dan meminta petunjuk kepada Bapak Presiden, dan kemudian beliau mengambil keputusan untuk menggunakan hak beliau sebagai Presiden untuk memberikan rehabilitasi kepada dua orang guru dari SMA 1 Luwu Utara,” jelas Prasetyo.

Selengkapnya: https://nasional.sindonews.com/newsread/1643585/15/prabowo-pulihkan-nama-baik-2-guru-yang-dipecat-di-luwu-utara-istana-pahlawan-harus-dilindungi-1762989083/5
••••• SPACE IKLAN •••••



• .belopa
• .belopa

Dunia olahraga Kabupaten Luwu disorot menyusul dugaan praktik sewenang-wenang yang dialami atlet bola basket putri, Jenn...
11/11/2025

Dunia olahraga Kabupaten Luwu disorot menyusul dugaan praktik sewenang-wenang yang dialami atlet bola basket putri, Jennifer Lauren (akrab disapa Lola). Atlet ini dikeluarkan secara sepihak dari tim Pra-Porprov Bola Basket Putri Luwu pada September 2025, menjelang pelaksanaan kompetisi.

​Lola, yang telah lolos seleksi ketat Perbasi Luwu sejak April dan termasuk dalam 12 pemain inti, merasa dirugikan setelah berbulan-bulan menjalani latihan intensif dan pengorbanan signifikan.

​"Perlu tenaga, waktu, dan materi yang tidak sedikit untuk melaksanakan latihan tersebut, terutama karena jaraknya yang jauh dari rumah saya," ungkap Lola mengenai pengorbanannya.

​Puncak kekecewaan terjadi ketika Lola tiba-tiba dikeluarkan oleh Ketua Perbasi Luwu tanpa penjelasan atau alasan yang jelas.

​"Saya dikeluarkan secara sepihak tanpa adanya kejelasan. Hati hancur dan remuk, tapi saya pasrah karena katanya dia yang berkuasa di perbasketan Luwu," ujar Lola dengan nada kecewa.

​Lola merasa pengorbanannya sia-sia dan menyoroti atlet pengganti yang dinilai tidak merasakan kerasnya perjuangan tim. Ia berharap agar praktik pengambilan keputusan yang didasari wewenang pribadi dan bukan prestasi atlet tidak terulang.

​Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan akuntabilitas kepengurusan olahraga di Luwu. Pihak Perbasi Luwu didesak untuk memberikan klarifikasi resmi terkait insiden pengeluaran atlet ini.

Kasus dugaan pengani4yaan terhadap tahanan oleh oknum anggota Polres Luwu kembali mencoreng citra kepolisian. Pakar huku...
09/11/2025

Kasus dugaan pengani4yaan terhadap tahanan oleh oknum anggota Polres Luwu kembali mencoreng citra kepolisian. Pakar hukum yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Dr. Abdul Rahman Nur, menilai peristiwa itu menjadi bukti bahwa monitoring dan evaluasi menyeluruh di tubuh Polres Luwu perlu segera dilakukan.

Abdul Rahman menyebut, maraknya kasus pelanggaran hukum yang melibatkan anggota kepolisian, khususnya di wilayah Luwu, menandakan adanya kelemahan sistem pengawasan internal yang harus segera dibenahi.

“Harus ada evaluasi dan monitoring mulai dari Kapolsek, Kasat, Kapolres hingga Polda. Penegakan hukum itu sistem yang berjenjang,” tegas Dr. Abdul Rahman Nur, Jumat (9/11/2025).

Ia menambahkan, proses monitoring harus segera dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya Polres Luwu, agar masyarakat kembali yakin bahwa aparat penegak hukum bekerja dengan profesional dan berintegritas.

Lebih lanjut, Dr. Abdul Rahman Nur menyambut baik langkah Presiden Prabowo Subianto yang telah membentuk Satgas Reformasi Polri, dan menilai momen ini seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat integritas internal serta memperbaiki pola kepemimpinan di jajaran kepolisian.

Selengkapnya: tvonenews.com

Seorang pemuda asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dilaporkan hilang setelah melompat dari atas Air Terjun Kembar di ...
04/11/2025

Seorang pemuda asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dilaporkan hilang setelah melompat dari atas Air Terjun Kembar di Desa Taripa, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11/2025). Pencarian masih terus dilakukan.

Korban diketahui bernama Anjung (25), yang datang ke lokasi wisata tersebut bersama seorang rekannya untuk berlibur. Menurut informasi yang dihimpun, korban bersama temannya tiba di lokasi air terjun sekitar siang hari.

Keduanya kemudian berenang dan menikmati suasana di sekitar air terjun. Korban lalu melompat dari atas tebing air terjun ke kolam di bawahnya.

Setelah terjun, korban tidak lagi muncul ke permukaan air. “Rekan korban yang menyaksikan langsung peristiwa itu berusaha mencari, namun tidak menemukan korban. Ia kemudian melapor ke BPBD Luwu Timur, yang selanjutnya meneruskan laporan ke Basarnas Makassar,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025) sore.

Selengkapnya: kompas.com

03/11/2025

Salah satu orang tua siswa SMA Negeri 5 Luwu, yang ada Kecamatan Bajo menyampaikan protes terhadap pengadaan pakaian seragam olahraga yang dinilai tidak sesuai dengan pesanan dan merugikan pihak wali murid.

Salah seorang orang tua siswa yang enggan disebut namanya mengungkapkan, awalnya pihak sekolah meminta para murid memesan pakaian olahraga dengan menyerahkan ukuran badan masing-masing. Setiap pasang pakaian terdiri dari baju dan celana dijual dengan harga Rp130 ribu. Namun, setelah pakaian datang, ukuran yang diterima ternyata tidak sesuai.

“Setelah bajunya datang ternyata kekecilan. Saya kembalikan untuk ditukar dengan ukuran yang lebih besar, tapi setelah dikembalikan malah dijahit ulang, ditambal di bagian samping baju dan celana supaya muat. Hasilnya jadi sangat tidak bagus,” ujar salah satu orang tua siswa dengan nada kecewa.

Selengkapnya: https://eksposindo.com/2025/11/03/orang-tua-siswa-sman-5-bajo-protes-pengadaan-seragam-olahraga-baju-ditambal-agar-muat/
••••• SPACE IKLAN •••••



• .belopa
• .belopa

01/11/2025

Seorang wanita menjadi korban pelec3han saat sedang salat di Masjid Jalan Udang, Kelurahan Garuntang, Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Jumat (31/10) kemarin.

Dalam beberapa video yang diterima Lampung Geh, terlihat korban sedang melaksanakan ibadah. Tiba-tiba datang seorang pria mengenakan celana pendek dengan penutup wajah menghampiri korban.

Pada saat posisi sujud, pria itu tiba-tiba menduduki kepala korban dan langsung melakukan pelec3han. Pelaku juga sempat melakukan pemukvlan karena korban melakukan perlawanan.

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Jumat (31/10). Korban berinisial T (22) warga Bandar Lampung.

Paman korban, Fredi mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban sedang melaksanakan sholat dzuhur. Tiba-tiba pelaku dari arah belakang langsung menduduki korban.

“Kondisi masjid saat kejadian memang sepi. Pelaku ini datang dari belakang langsung dudukin korban dan melakukan tindakan pelec3han ketika korban sedang dalam posisi sujud,” katanya.

Fredi melanjutkan, korban sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku. Bahkan, korban juga berteriak meminta pertolongan.

“Korban ini berontak, pelaku memukuli korban berkali-kali hingga menyebabkan wajah korban luka dan memar. Ada ibu-ibu datang, pelaku langsung kabur,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami trauma. la juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polisi dengan nomor laporan LP/B/ 1276/X/2025/SPKT/Polsek Teluk Betung Selatan/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.

“Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya, apalagi kejadian ini terjadi di rumah ibadah, saat korban sedang sholat,” pungkasnya. (Yul)

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan anggaran senil...
01/11/2025

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan anggaran senilai Rp18,7 miliar.

Gubernur mengatakan program ini menjadi langkah strategis Pemerintah Provinsi Sulsel dalam mitigasi bencana banjir yang kerap melanda wilayah tersebut setiap musim hujan.

Normalisasi ini akan difokuskan pada peningkatan kapasitas aliran sungai dan pengerukan sedimen yang selama ini menyebabkan meluapnya air ke permukiman warga.

Bagaimana menurut ta?

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Luwu berhasil mengungkap dan menangkap pelaku tindak pidana pencurian denga...
29/10/2025

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Luwu berhasil mengungkap dan menangkap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di pekarangan Masjid Agung Belopa.

​Pelaku berinisial MS (21), warga Desa Balla, Kecamatan Bajo, Luwu, ditangkap tanpa perlawanan oleh Tim Resmob Polres Luwu pada Selasa malam (28/10/2025).

​Kasus bermula pada Jumat malam (13/10/2025) ketika pelaku datang menghampiri korban, seorang pelajar berusia 14 tahun, yang tengah nongkrong. Pelaku berpura-pura meminjam handphone korban dengan alasan membuka media sosial. Setelah korban menyerahkan HP, pelaku justru berteriak "Ada polisi, lari ko!" untuk mengecoh korban dan langsung kabur. Korban sempat mengejar namun terjatuh karena laju kendaraan pelaku dipercepat.

​Menurut Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Jody Dharma, pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap di kediamannya. Barang bukti yang diamankan meliputi satu unit handphone VIVO V40lite dan satu unit sepeda motor Yamaha Fazzio.

​Pelaku MS telah mengakui perbuatannya dan kini diamankan di Mapolres Luwu untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu mengapresiasi kinerja cepat jajarannya dan berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman kepada masyarakat. Polres Luwu juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam meminjamkan barang berharga.
••••• SPACE IKLAN •••••



• .belopa
• .belopa

27/10/2025

Sebuah insiden tr4gis dan mengejutkan terjadi di Belopa dini hari tadi. Seorang pemuda, Dirga (17), warga Desa Senga Selatan, dilaporkan men*nggal dunia diduga setelah tersengat arus listrik dari tiang lampu penerangan yang berada di area taman Masjid Agung Kota Belopa.

​Peristiwa nahas yang menggemparkan warga Luwu ini terjadi pada Selasa, 28 Oktober 2025, sekitar pukul 01.00 WITA.

Keluarga korban berharap agar pemerintah segera ambil tindakan, dan berharap tidak adalagi korban jiwa selanjutnya.

Address

Luwu
Belopa
91994

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Info Kota Belopa posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Info Kota Belopa:

Share