BETV Online

24/07/2025

Pemprov Bengkulu kembali gelar mutasi pejabat eselon III dan IV selingkupnya

23/07/2025

Diduga Rugikan Negara hingga 500 Miliar Lebih, 5 pengusaha Tambang Batu Bara ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bengkulu.

21/07/2025

https://betv.disway.id/read/66782/kerugian-negara-capai-rp850-juta-kejari-tetapkan-3-tersangka-kasus-korupsi-dpupr-hub-lebong

Dalam perkara tersebut, selain eks Kabid Bina Marga, terdapat 2 orang lainnya ditetapkan tersangka.

21/07/2025

https://betv.disway.id/read/66873/resmi-ditahan-tersangka-kasus-samisake-bantah-gunakan-dana-untuk-pribadi

Setelah hampir dua tahun menyandang status tersangka, Eriadi, Ketua Koperasi BKM Maju Bersama Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu, akhirnya resmi ditahan oleh

21/07/2025

https://betv.disway.id/read/66872/penghuni-kos-di-rawa-makmur-dirampok-dan-dilecehkan-diancam-akan-dibunuh

Aksi perampokan disertai pelecehan seksual menimpa seorang penghuni kos di kawasan Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu, Kamis (17/7/2025) dini hari sekitar puk

21/07/2025

https://betv.disway.id/read/66922/mutasi-146-perwira-polda-bengkulu-jabatan-wakapolres-hingga-kapolsek-berganti

Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu kembali melakukan mutasi besar-besaran terhadap perwira menengah dan pertama di lingkungan jajarannya.

19/07/2025

Aksi Tawuran Geng Motor Wardah vs Dendam Ceria Digagalkan Polisi dan Warga, 6 Pelajar SMP Diamankan

BENGKULU, BETVNEWS – Aksi tawuran antar geng motor kembali mengganggu ketenangan warga Kota BENGKULU.

Kali ini, warga Kelurahan Surabaya bersama personel Polsek Teluk Segara berhasil membubarkan puluhan remaja yang hendak tawuran di kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah, Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Ironisnya, para pelaku yang berhasil diamankan ternyata masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Penangkapan dilakukan menyusul keresahan warga yang sudah lama terganggu dengan ulah geng motor yang sering berkeliaran di malam hari sambil membawa senjata tajam.

Saat penggerebekan, para remaja yang tergabung dalam geng motor Wardah sedang menunggu kelompok lawan, yakni geng Dendam Ceria, yang disebut telah lebih dulu diamankan pihak kepolisian.

Berita selengkapnya ada di betv.disway.id
Reporter :

17/07/2025

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menghimbau kepada kepala daerah bupati walikota se Provinsi Bengkulu menyampaikan usulan pembangunan untuk tahun 2026 mendatang.

17/07/2025

Viral di DPR RI, Rerisa Dituding Salah Sampaikan Fakta Gaji Guru Honorer Bengkulu

BENGKULU, BETVNEWS – Wakil Gubernur BENGKULU, Mian, menyebut pernyataan yang disampaikan guru honorer Rerisa saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi X DPR RI tidak sesuai dengan fakta sebenarnya atau dinilai keliru.

Menanggapi hal tersebut, Mian meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama Inspektorat Provinsi Bengkulu untuk segera memanggil Rerisa dan meminta klarifikasi, khususnya terkait pernyataan bahwa dirinya hanya menerima honor sebesar Rp30.000 per jam untuk 18 jam mengajar dalam seminggu.

“Penghasilan Rp30.000 dikali 18 jam itu tidak fair. Sementara pemerintah provinsi membayar sebesar satu juta rupiah. Maka saya minta Kadisdikbud dan Inspektorat hari ini memanggil guru tersebut untuk dimintai klarifikasi,” tegas Mian, Kamis 17 Juli 2025.

Kepala Inspektorat Provinsi Bengkulu, Heru Susanto, membenarkan bahwa pemanggilan terhadap guru Rerisa telah dilakukan untuk mengklarifikasi pernyataannya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

“Agar menjadi jelas, pernyataan yang disampaikan itu ternyata bukan menggambarkan kondisi di Provinsi Bengkulu. Karena di Bengkulu, guru honorer yang masuk dalam database menerima insentif sebesar satu juta rupiah. Jangan sampai informasi yang tidak sesuai disampaikan,” ujarnya.

Heru menambahkan, hingga kini pihaknya masih dalam tahap pengumpulan keterangan dan belum bisa menyimpulkan apakah akan ada sanksi terhadap guru bersangkutan.

Untuk diketahui, Rerisa merupakan guru honorer di SMKN 4 Kepahiang yang mewakili Ikatan Guru Pendidikan Nusantara dalam RDPU bersama Komisi X DPR RI beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Rerisa menyampaikan dengan berlinang air mata bahwa ia telah mengabdi sebagai guru honorer kategori R4 selama tujuh tahun, namun belum juga diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Selain menyinggung soal status pengangkatan, Rerisa juga menyampaikan keluhan terkait upah rendah yang ia terima, yakni hanya Rp30.000 per jam mengajar.

Gimana menurut kalian ??

*kalo mimin, coba di cek ke petugas dinas pendidikan dan kebudayaan di tiap daerah.
barangkali, dana yang sudah disalurkan dari pemerintah Provinsi Bengkulu malah digunakan untuk kepentingan lain sehingga gaji yang didapat ibu guru Rerisa kenyataannya dilapangan hanya segitu👌🏻

17/07/2025

Sebanyak 130 unit ambulans gratis dari program unggulan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, telah tiba dan siap melayani masyarakat hingga ke pelosok desa di seluru