
12/08/2025
Berbagai penyiksaan diduga sudah dialami Prada Lucky Namo selama dua bulan menjadi anggota TNI.
Mulai dari dipukul, diinjak, hingga dicambuk yang mengakibatkan tubuhnya penuh luka.
Tak hanya itu saja, pemilik nama lengkap Prada Lucky Chepril Saputra Namo ini juga sampai mengalami kebocoran ginjal dan paru-parunya rusak.
Berbagai penyiksaan itu membuat tubuhnya menyerah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Ia bahkan meninggal dunia di ruang ICU pada Rabu (6/8/2025).
Prada Lucky Namo tewas usai diduga disiksa oleh seniornya sesama anggota TNI di Batalyon Yonif Teritorial Pembangunan/834 Wakanga Mere ( Yonif TP/834/WM ).
Baru sebulan bekerja, Prada Lucky Namo sudah curhat ke kakaknya soal pemukulan yang ia alami.
Kakak Prada Lucky Namo, Novilda Lusiana Hetinina Namo, mengaku kerap jadi tempat berkeluh kesah sang adik.
Kepada kakaknya, Prada Lucky namo mengaku kalau saat itu dirinya sedang demam.
Namun dalam kondisi itu, Prada Lucky malah dipukul oleh seniornya.
Sebab seniornya mengira Prada Lucky namo tak mau bekerja karena pura-pura sakit.
Menurut Lusi, adiknya itu sehari-hari bertugas di dapur, memasak untuk para anggota TNI.
"Mereka kerjanya kan ekstra dari pagi, dia bilang bangun jam 03.00 Wita. Pasti drop juga," ucap Lusi.
Lusi mengatakan kalau adiknya saat itu diduga sudah tak sanggup menahan siksaan seorang diri.