25/12/2025
Hanya sharing ..
.
Aku cerita karena aku sangat2 bersyukur dalam setengah tahunan ini aku terlepas dari gerd anxiety dan obat2 an.
Karena kalau di ingat2 Udah brpa banyak obat yang setiap harinya aku minum sampai2 tubuhku mgkin isinya udah obat2 semua, brpa b*k uang yg habis untuk mengobati ini semua, sampai aku pernah scanning padahal aku g tau untuk apa.
sampai pernah aku berdoa sama Allah ketika dia menyerang, dan orang yang seharusnya mengerti keadaan ku mensupport aku malah bilang aku berpura2, aku langsung bilang sambil menahan sesak dan air mata, dan bilang kalau detik ini juga aku bisa sembuh dan gak pernah mersakannya lagi aku rela bayar 20 juta detik itu juga.
Orang2 yang gak tau betapa mencekamnya hidup dengan anxiety yang sering kembuh seminggu 2 x bahkan 3 x dan itu sering muncul setelah magrib sampai aku dibilang kenak ain , penyakitan, dan berpura2 ππ.
Pdahal aku gak ada lebay sedikitpun.
Kudoakan jangan ada kita yg kenak anxiety ini lagi π€²π»π€²π»π€²π»π€²π»
Aamiin allahumma aamiin π€²π»π€²π»
Sbnrnya tubuhku berteriak sudah lama, dari 2016 waktu anxiety pertama menyerang.
Tapi aku saat itu masih gak sadar, berobat terus tetapi tetap gak sayang sama diri sendiri.
Bayangkan brpa lama aku harus menahan semua itu, kontrol ke spesialis
penyakit dalam, syaraf, keluar masuk rumah sakit,, ya Allah..
Sampai dokter pun bilang aku cuma piknik di rumah sakit bukan karena sakit.
Sekarang aku bersyukur.. ketika aku kembali mencintai diriku, aku memilih tenang, memilih berdamai, melepas semua yg g bisa aku kontrol, aku memilih waras dan akupun g ingat kapan terakhir anxiety ini menyerang.
Yang pasti dalam stgh tahunan ini tubuhku bisa diajak kerjasama, tidak banyak keluhan dan lebih bahagia.
Aku bersyukur walaupun ada bbrpa orang bilang aku perempuan gak bersyukur. Biarkan saja..
Maafkan, tetap berdamai dan tenang.
Sehat2 kita semua ya..
Jangan lupa tetap kembali ke diri, tetap utuh dan berbahagia.
Sarangheo π«°π«°π«°π«°