Hamba Tuhan Octavianus Barauntu

Hamba Tuhan Octavianus Barauntu Pelayanan Doa dan Firman Tuhan

Chanel Pelayanan kami :
https://youtube.com/channel/UCRAvPns0hSJwn_

"Nak… seragam yang dulu kau kenakan dengan bangga, kini hanya tinggal kenangan di batu nisanmu. Ayah berdiri di sini, me...
06/09/2025

"Nak… seragam yang dulu kau kenakan dengan bangga, kini hanya tinggal kenangan di batu nisanmu. Ayah berdiri di sini, menahan air mata, menyentuh namamu yang terukir abadi. Kau pergi terlalu cepat, tapi cintamu takkan pernah padam di hati ayah."


" 🕊️🇮🇩

Vietnam lagi serius banget ngerombak dunia pendidikannya. Bayangin aja, tunjangan guru naik sampai 70%, bahkan tembus 10...
05/09/2025

Vietnam lagi serius banget ngerombak dunia pendidikannya. Bayangin aja, tunjangan guru naik sampai 70%, bahkan tembus 100% kalau ngajar di wilayah tertinggal. Staf sekolah pun kecipratan tambahan 30%. Itu semua bagian dari rencana jangka panjang: bikin sekolah dan universitas mereka masuk 20 besar dunia pada tahun 2045.

Nggak berhenti di situ, ada target ambisius lain: tahun 2030 semua siswa dikasih buku pelajaran gratis, anggaran pendidikan dinaikkan sampai 20% dari total belanja negara, 2.000 dosen asing didatangkan, 6.000 kandidat doktor dibiayai, dan 20.000 mahasiswa berbakat diberi dukungan penuh. Kampus-kampus unggulan nasional juga bakal dapat dana riset besar, sementara yang lemah performanya? Siap-siap digabung atau ditutup.

Singkatnya, Vietnam lagi masang “turbo” buat pendidikannya. Negara yang dulu identik dengan perang, sekarang lagi perang di medan lain: melawan ketertinggalan lewat investasi besar di guru, siswa, dan universitas. Dan kalau benar mereka bisa konsisten, bukan nggak mungkin 20 tahun lagi dunia bakal kaget lihat Vietnam jadi pusat ilmu pengetahuan baru dan menjadi negara maju.

-----
Now I Know

Turut Berdukacita
01/09/2025

Turut Berdukacita

29/08/2025
Kiranya Indonesia semakin baik-baik saja.
29/08/2025

Kiranya Indonesia semakin baik-baik saja.

Siswa SMP di Boyolali Bolos karena Seragam Belum Lunas, Ayah 3 Kali Memohon pada Guru sampai Jual TVTRIBUN-VIDEO.COM - S...
20/08/2025

Siswa SMP di Boyolali Bolos karena Seragam Belum Lunas, Ayah 3 Kali Memohon pada Guru sampai Jual TV

TRIBUN-VIDEO.COM - Siswa sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kabupaten Boyolali terpaksa bolos sekolah karena seragam belum lunas.

Kabupaten Boyolali merupakan sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

Kabupaten ini terletak sekitar 25 kilometer sebelah barat Kota Surakarta dan termasuk kawasan Solo Raya.

Adapun pusat pemerintahan Kabupaten Boyolali terletak di Kecamatan Mojosongo.

Siswa SMP Negeri di Boyolali bolos sekolah karena tak punya seragam olahraga. Sebabnya, ia belum melunasi uang seragam.

Ayah siswa tersebut, Heru Waskito, menguraikan ia sudah tiga kali menemui guru kelas untuk memohon kebijaksanaan agar anaknya tetap mendapatkan seragam olahraga.

Namun, usahanya itu tak membuat sang guru tergerak hatinya.

"Tapi guru tetap tidak bisa memberikan seragam olahraga sebelum lunas," kata Heru kepada TribunSolo.com, Jumat (15/8/2025).

Heru yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek pangkalan, belum bisa melunasi seragam anaknya seharga Rp841 ribu.

Jangankan melunasi seragam, untuk memenuhi kebutuhan hidup empat anaknya saja tak cukup.

Ia bahkan sampai menjual televisi demi mencicil biaya seragam untuk anaknya itu.

"Saya bayar dulu Rp450 ribu. Uang itu didapat setelah menjual TV," urainya.

Meski Heru telah menjelaskan kondisinya, pihak sekolah tak juga memberikan keringanan kepada Heru.

Seragam olahraga anaknya tak diberikan. Bahkan, guru kelas terkesan mengolok-olok.

"Kan guru sudah tau kalau hanya anak saya yang tidak diberi seragam. Tapi guru itu malah tanya siapa yang belum dapat Seragam. Terus bilang," kata dia.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Febri Prasetyo

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA: https://www.tribunnews.com/regional/2025/08/16/siswa-smp-di-boyolali-bolos-karena-seragam-belum-lunas-ayah-3-kali-memohon-pada-guru-sampai-jual-tv

FOTO: TribunSolo.com/Tri Widodo

10/08/2025

Ini baru Pemimpin, luar biasa kepeduliannya.

Nyawa di daerah ini seakan-akan sangat murah harganya, belum lama terdengar ada korban nyawa karena senjata tajam, kini ...
10/08/2025

Nyawa di daerah ini seakan-akan sangat murah harganya, belum lama terdengar ada korban nyawa karena senjata tajam, kini ada lagi hari ini terjadi hal serupa, dua daerah di Sulawesi Utara ini sangat Rawan Senjata Tajam, yakni Kota Manado dan Kota Bitung, karena hampir setiap hari ada saja korban yang berjatuhan akibat senjata tajam, Pisau dan Panah Wayer.

Kebanyakan pelakunya adalah anak-anak mudah dan di bawah umur.

Mari kita doakan bersama dua daerah ini agar bisa dipulihkan dan kiranya Tuhan memberikan Kekuatan dan hikmat bagi Pemerintah serta Aparat terkait agar lebih maksimal lagi dalam bekerja serta semua keluarga korban diberi kekuatan dan penghiburan dari Tuhan.

Tuhan Pulihkan Kota ini.




09/08/2025

Israel Bangsa Pilihan Allah.

Sebuah peristiwa kelam mengguncang Kabupaten Bekasi pada Selasa, 1 Agustus 2017. Seorang pria berusia 30 tahun bernama M...
05/08/2025

Sebuah peristiwa kelam mengguncang Kabupaten Bekasi pada Selasa, 1 Agustus 2017. Seorang pria berusia 30 tahun bernama Muhammad Alzahra, atau dikenal sebagai Zoya, menjadi korban kemarahan massa setelah dituduh mencuri sebuah amplifier dari sebuah musala di Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan. Tanpa sempat menjelaskan dirinya, Zoya dipukuli hingga dibakar hidup-hidup di tengah kerumunan warga.

Yang lebih menyayat hati, belakangan diketahui bahwa amplifier yang dituduh dicuri ternyata masih berada di musala. Kesalahan fatal itu telah merenggut nyawa seseorang yang tidak bersalah, menghancurkan sebuah keluarga kecil, dan meninggalkan luka dalam pada nurani kemanusiaan.

Pada sore hari, sekitar pukul 15.30 WIB, sejumlah warga melaporkan kehilangan amplifier dari Musala Al-Hidayah, yang biasa digunakan untuk azan dan pengajian. Dalam waktu yang hampir bersamaan, seorang pria terlihat membawa tiga unit amplifier dengan sepeda motornya. Warga yang curiga langsung mengejarnya.

Pria itu adalah Muhammad Alzahra, seorang teknisi elektronik keliling yang memang kerap membeli dan memperbaiki barang-barang seperti amplifier, speaker, dan radio bekas untuk dijual kembali. Zoya tidak lari. Ia mencoba menjelaskan bahwa barang yang dibawanya adalah miliknya sendiri atau barang servis pelanggan. Namun penjelasan itu tidak digubris.

Tanpa penyelidikan lebih lanjut atau bukti kuat, warga yang semakin banyak berkumpul menyerangnya secara brutal. Ia dianiaya, ditelanjangi, dan akhirnya dibakar hidup-hidup di hadapan ratusan pasang mata yang tidak mampu atau tidak berani menghentikan kekejaman itu. Video pembakarannya pun sempat viral di media sosial dan menimbulkan gelombang kemarahan nasional.

Zoya bukan pencuri. Ia adalah suami dari Siti Zubaidah, dan ayah dari seorang anak balita. Kesehariannya diisi dengan bekerja keliling memperbaiki barang-barang elektronik

Penting untuk warga negara ini melek isu-isu politik yang selalu berdampak pada hidup mereka. Normalisasi ngomongin isu-...
01/08/2025

Penting untuk warga negara ini melek isu-isu politik yang selalu berdampak pada hidup mereka. Normalisasi ngomongin isu-isu yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak sehari-hari.

Jangan hanya diam saat negaramu dibuat porak-poranda. Suara-suaramu adalah suara yang akan menentukan kemana arah negara ini akan berjalan.

—boycandra

Address

Manembo Nembo Atas
Bitung
95545

Telephone

+6285240030007

Website

http://ybbi.or.id/

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Hamba Tuhan Octavianus Barauntu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Hamba Tuhan Octavianus Barauntu:

Share

Category