15/08/2025
👷👷👷
Perjalanan itu dimulai dari Semarang, menuju Jakarta untuk transit. Tujuh jam menunggu di bandara memang terasa lama, tapi rasa penasaran dan semangat untuk memulai kerja di tanah rantau membuat waktu terasa lebih ringan. Sekitar pukul dua dini hari, pesawat akhirnya lepas landas menuju Palu, kota yang sebelumnya hanya saya dengar namanya dari berita dan cerita orang.
Begitu menginjakkan kaki di Palu, udara pagi yang sejuk bercampur aroma laut menyambut saya. Kota ini dikelilingi pegunungan dan pantai, pemandangan yang selalu menenangkan mata setelah lelah bekerja. Selama tiga bulan, saya bersama rekan-rekan bekerja di bawah kontrak PT Nidyakarya. Pekerjaan memang melelahkan, tapi ada rasa bangga setiap melihat hasilnya berdiri kokoh di hadapan kami.
Di sela-sela kesibukan, kami sempat mencicipi kuliner khas, berkenalan dengan warga lokal yang ramah, dan menikmati matahari terbenam di Teluk Palu. Ada tawa saat bercanda di mess, ada rasa lelah yang terbayar saat pekerjaan selesai sesuai target.
Tanggal 16 Agustus pun tiba. Saatnya kembali ke Jawa. Di hati, terselip rasa haru dan sedikit sedih meninggalkan kota yang memberi begitu banyak cerita. Mungkin belum tahu kapan bisa kembali, tapi momen di Palu akan selalu jadi kenangan yang tak terlupakan.