23/09/2025
KEMAH SUCI DIBANGUN
Bacalah Keluaran 36: 8-39: 31. Menurut Anda, mengapa instruksi yang begitu terperinci diberikan? Apakah yang diajarkan kepada kita tentang bagaimana Allah memperhatikan setiap detail?
Musa dengan hati-hati membangun Kemah Suci, dan instruksi yang diterimanya di Gunung Sinai dilaksanakan dengan tekun. Ayat Alkitab menyebutkan hal-hal berikut ini: (1) Kemah Suci dengan berbagai macam kain, tirai, dan bagian-bagiannya (Kel. 36: 8-38); (2) tabut (Kel. 37: 1-9); (3) meja untuk roti sajian (Kel. 37: 10-16); (4) kaki dian (Kel. 37: 17-24); (5) meja pedupaan (Kel. 37: 25-29); (6) mazbah korban bakaran (Kel. 38: 1-7)); (7) bejana pembasuhan (Kel. 38: 8); (8) pelataran (Kel. 38: 9-20); dan (9) bahan yang digunakan untuk Kemah Suci (Kel. 38: 21-31). Keluaran 39 berlanjut dengan deskripsi tentang baju efod, penutup dada, dan pakaian imam lainnya.
Upacara di Kemah Suci adalah pelajaran visual dari Injil, yang menunjukkan seluruh rencana penebusan Allah. Berbagai upacara yang digambarkan (1) bagaimana Allah membenci dan menyelesaikan dosa, (2) bagaimana Dia menyelamatkan orang-orang yang bertobat, (3) bagaimana nasib orang fasik, dan (4) bagaimana Dia akan menjamin masa depan yang mulia yang tidak akan ada kejahatan.
Dua upacara yang berbeda namun berkaitan erat dilakukan di tempat kudus sepanjang tahun harian dan tahunan. Dua tahap pelayanan ini menggambarkan bagaimana Allah memperlakukan dosa dan menyelamatkan orang-orang berdosa. Melalui ibadah harian di Kemah Suci, Tuhan meyakinkan mereka yang bertobat bahwa Dia mengampuni dosa-dosa mereka dan dengan murah hati menawarkan keselamatan kepada mereka. Untuk menerima anugerah keselamatan ini, sebuah pengorbanan harus dilakukan, dan pengorbanan ini menunjuk pada kematian Mesias, yang darahnya “menyucikan kita dari pada segala dosa” (1 Yoh. 1: 7). Pengakuan dosa dan menerima jubah kebenaran Kristus merupakan inti dari karunia ini (Mzm. 32: 1, 2). Dengan cara ini, orang berdosa yang bertobat mendapat jaminan pengampunan dan dapat bersukacita dalam keselamatan.
Ibadah tahunan, yang dilakukan pada Hari Pendamaian, menunjukkan bagaimana Tuhan membasmi dosa, menyelesaikan masalah dosa, dan menjamin masa depan yang tidak berdosa (Imamat 16; Yoh. 1: 29). Saat ini, pelayanan ganda Kristus di Bait Suci surgawi adalah ungkapan lain dari karya Allah bagi kita (Ibr. 7: 25) dan akan membawa solusi akhir bagi masalah kejahatan (Dan. 7: 13, 14, 22, 27; Dan. 8: 14; Why. 21: 4).
Kemah Suci adalah tempat untuk menyembah Allah, memuji Dia, dan mengucap syukur. Penyembahan adalah tentang menjaga hubungan seseorang dengan Tuhan, yang mengundang orang-orang percaya ke dalam persekutuan itu.