16/01/2025
CINTA
Cinta itu ada di mana-mana, mudah ditemukan, dan bisa dirasakan oleh siapa saja. Cinta adalah bahasa universal yang memiliki makna luas dan tak terbatas. Namun, jika kita hanya memandang cinta secara sempit, kita akan sulit melihat dan merasakan keindahan cinta yang tersebar di sekitar kita.
Ada yang mengatakan bahwa cinta dan luka itu saling beririsan, seperti dua sisi mata koin yang selalu berdampingan. Seringkali, seseorang yang merasa dikhianati oleh pasangannya merasa terluka, seolah-olah cinta itu menyakitkan. Padahal, cinta itu sendiri tidaklah menyakitkan. Luka yang kita rasakan lebih karena perilaku dan tindakan, bukan karena cinta itu sendiri. Ketika seseorang memahami cinta dengan cara tertentu, perilakunya akan mencerminkan bagaimana cinta itu diterapkan. Perilaku setiap orang berbeda, begitu juga dengan pemahaman tentang cinta. Oleh karena itu, makna cinta pun sangat beragam dan tidak bisa didefinisikan dengan satu cara saja.
Cinta itu universal. Ia bisa kita rasakan dalam berbagai hal dan situasi, mulai dari mencintai diri sendiri, hingga menebarkan cinta kepada orang lain dan lingkungan sekitar. Cinta bukan hanya antara sepasang kekasih yang saling menonjolkan ego, tapi juga cinta yang terwujud dalam kasih sayang antar keluarga, persahabatan, dan perhatian terhadap sesama. Misalnya, saat kita bangun di pagi hari, bersyukur atas kehidupan ini, atau sekadar tersenyum tulus kepada tetangga, itu adalah bentuk cinta yang sederhana namun bermakna.
Sering kali, perilaku kita yang mempersempit arti cinta, karena kita lebih banyak menuntut untuk menerima daripada memberi. Padahal, semakin banyak kita memberi, semakin banyak cinta yang akan kita terima. Dengan saling memberi dan berterima kasih, kita akan merasakan betapa indahnya cinta yang sesungguhnya.