Jbkderry

Jbkderry jbkderry merupakan media informasi otomotif dalam secangkir kopi.

Informasi otomotif kelas secangkir kopi, kunjungi jbkderry.id dan temukan jbkderry di 5 (lima) platform media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan YouTube).

GIIAS 2025 telah usai pelaksanaannya. Meski pengunjung diklaim naik, namun nilai transaksi disebut tidak mencapai target...
07/08/2025

GIIAS 2025 telah usai pelaksanaannya. Meski pengunjung diklaim naik, namun nilai transaksi disebut tidak mencapai target. Kabarnya pelaksanaan GIIAS 2025 juga diramaikan dengan tren Rojali dan Rohana.

Di tengah menurunnya nilai transaksi dibandingkan GIIAS 2023 dan GIIAS 2024, ada beberapa model kendaraan baru yang menuai penjualan bagus, yaitu Chery Tiggo Cross CSH Hybrid, Mitsubishi Destinator, dan tentu saja BYD Atto 1.

Dari siaran pers Chery yang mengumumkan jumlah SPK sepanjang GIIAS 2025 mencapai 2.153 unit, dan 16% atau sekitar 344 unit disumbangkan oleh Chery Tiggo Cross CSH Hybrid.
Mitsubishi melalui siaran persnya menyebut jumlah SPK Destinator tembus lebih dari 1.900 unit.

Sementara BYD Atto 1 belum ada angka resmi yang dirilis BYD Indonesia, namun dengan kata kunci “SPK BYD Atto 1 GIIAS 2025” ada data 4.000 unit SPK yang dikantongi. Nah, kalau kalian mobil favoritnya apa di GIIAS 2025? Silakan tinggalkan komentar di bawah.

Jika mengacu pada data semester 1 tahun 2025 dari Gaikindo, hanya ada dua brand yang mengalami pertumbuhan penjualan dal...
30/07/2025

Jika mengacu pada data semester 1 tahun 2025 dari Gaikindo, hanya ada dua brand yang mengalami pertumbuhan penjualan dalam daftar 10 merek mobil terlaris di Indonesia.

Pertama, BYD yang ada di posisi ke-6 dengan pertumbuhan 783 % dibanding periode yang sama tahun 2024 dan catatan penjualan wholesales 14.092 unit. Satu brand lagi yaitu Chery yang tumbuh 161% dengan penjualan wholesales 10.283 unit.

Jika dibandingkan dengan pencapaian angka penjualan merek-merek mobil Jepang di posisi 5 besar, gap penjualan terlihat masih cukup signifikan. Namun, perlu dicatat jika kedua merek asal Tiongkok ini memberikan ancaman ke posisi 5 besar tersebut, dengan jumlah Outlet yang lebih sedikit dan notabene biaya operasional di atas kertas lebih kecil.

BYD Indonesia hari pembukaan di GIIAS 2025 menyatakan jika saat ini mereka memiliki 53 Outlet di Indonesia dengan target 100 Outlet hingga tutup tahun ini. Sementara Chery berdasarkan data di jagat maya per tangga 16 Juli 2025 memiliki 51 Outlet sejauh ini.

Andai, jumlah Outlet BYD dan Chery semakin bertambah dan menyebar di Indonesia, plus model kendaraan yang ditawarkan lebih beragam serta strategi jitu harga lebih terjangkau dan fitur lebih berlimpah terus berjalan, apakah ini menjadi pertanda surutnya pamor merek mobil-mobil mapan asal Jepang selama ini di Indonesia? Silakan tinggalkan komentar di bawah..

Saat ini dapat dikatakan langkah-langkah Chery di Indonesia yang paling menarik sebagai perwakilan Cina. Ya, memang buka...
21/07/2025

Saat ini dapat dikatakan langkah-langkah Chery di Indonesia yang paling menarik sebagai perwakilan Cina. Ya, memang bukan nomor 1 yang dimiliki BYD.

Namun kiprah Chery membuat pabrikan terbesar Jepang alias Toyota pantas ketar-ketir. Bayangkan hanya butuh waktu sebulan saja, Chery Tiggo 8 CSH langsung dapat mengalahkan angka penjualan wholesales Toyota Kijang Zenix Q HEV.

Di bulan Juni 2025 berdasarkan data Gaikindo, angka penjualan wholesales Chery Tiggo 8 CSH melesat di angka 1.102 unit. Sementara angka penjualan Toyota Kijang Zenix Q HEV merosot ke angka 754 unit, susut dari pencapaian bulan sebelumnya 1.088 unit.

Dengan harga yang lebih terjangkau, klaim kemampuan jarak tempuh lebih jauh, serta level efisiensi BBM lebih irit, apakah Chery Tiggo 8 CSH dapat menjaga keunggulan angka penjualannya atas Toyota Kijang Zenix Q HEV, ataukah ini hanya tren sementara? Menarik untuk ditunggu..

Laporan Q1 2025: BYD Jadi Raja Laba Otomotif di China, 4 Merek Kalahkan Margin Keuntungan TeslaPasar otomotif China kemb...
18/07/2025

Laporan Q1 2025: BYD Jadi Raja Laba Otomotif di China, 4 Merek Kalahkan Margin Keuntungan Tesla

Pasar otomotif China kembali menegaskan kekuatannya di awal tahun 2025. Berdasarkan laporan keuangan kuartal pertama 2025, BYD (Build Your Dreams) berhasil mencatatkan diri sebagai pabrikan mobil penumpang dengan laba bersih tertinggi di China. BYD meraih laba bersih fantastis senilai 9,155 miliar yuan atau sekitar 1,28 miliar USD. Tak hanya soal angka keuntungan, BYD juga mencatat margin laba kotor 20,7%, lebih tinggi dibandingkan Tesla yang pada periode sama mencatatkan 16,3%.

Namun menariknya, pengeluaran BYD untuk riset dan pengembangan (R&D) bahkan melampaui laba bersihnya. Dalam satu kuartal, BYD menggelontorkan dana 14,223 miliar yuan (setara 1,98 miliar USD) demi pengembangan teknologi masa depan.

Geely Bertengger di Posisi Kedua
Di posisi kedua, Geely mencatat laba bersih 5,672 miliar yuan (sekitar 791 juta USD), dengan margin laba kotor 15,78% — kurang lebih setara dengan Tesla. Investasi Geely untuk R&D juga terbilang besar, yakni mencapai 3,328 miliar yuan (setara 464 juta USD) dalam tiga bulan pertama 2025.

SAIC Group Masih Tiga Besar
SAIC Group menempati peringkat ketiga dengan laba bersih 3,023 miliar yuan (sekitar 422 juta USD). Namun margin laba kotor SAIC terpantau lebih kecil, yakni 8,13%. Uniknya, seperti BYD, total dana R&D SAIC (3,881 miliar yuan) juga melampaui laba bersihnya.

Empat Merek China Lampaui Tesla dalam Margin
Selain BYD, ada tiga merek lain yang mencatatkan margin laba kotor lebih tinggi dari Tesla, yaitu:
• Great Wall Motors (GWM) 17,84%
• Seres 27,62% (tertinggi)
• Li Auto 20,51%

Catatan Redaksi
Persaingan kendaraan energi baru (NEV) di China memang tengah berada dalam fase percepatan teknologi. Tak heran jika pengeluaran untuk riset dan pengembangan (R&D) jadi prioritas besar. Dari data di atas, hanya Geely dan BAIC yang biaya R&D kuartalannya lebih kecil dari laba bersih. Namun khusus BAIC, nilai investasinya terlihat sangat minim, memunculkan kekhawatiran soal masa depan brand-brand seperti Stelato dan Arcfox yang bernaung di bawahnya.

Semester Pertama 2025: BYD Kuasai 54,12% Pasar Mobil Listrik IndonesiaSepanjang semester pertama (Januari – Juni) 2025, ...
17/07/2025

Semester Pertama 2025: BYD Kuasai 54,12% Pasar Mobil Listrik Indonesia

Sepanjang semester pertama (Januari – Juni) 2025, penjualan mobil listrik di Indonesia sudah menembus angka 36.633 unit. Itu berarti tinggal terpaut 6.555 unit dari pencapaian penjualan mobil listrik di tahun 2024 lalu yang mencapai 43.188 unit.

Dari angka tersebut, BYD Indonesia melalui dua mereknya yaitu BYD dan Denza (merek kendaraan premiumnya) berhasil membukukan angka penjualan 19.825 unit secara akumulasi sepanjang semester pertama 2025.

BYD membukukan angka penjualan total 14.092 unit dan berhasil menjadi merek mobil listrik terlaris di Indonesia. Sementara Denza ada tepat di bawahnya di posisi kedua dengan angka penjualan 5.733 unit.

Atau dengan kata lain, sepanjang semester pertama 2025, BYD Indonesia berhasil menguasai 54,12% pangsa pasar mobil listrik di Indonesia. Dua merek mobil listrik yang menjadi pesaing BYD sepanjang semester pertama 2025 yaitu Wuling di posisi ketiga dengan penjualan 5.186 unit dan Chery di posisi ke-4 dengan angka penjualan 4.611 unit.

Cara Chery Jungkalkan Honda di Segmen SUVBerdasarkan data segmen SUV di bulan Mei 2025, Chery sukses menjungkalkan Honda...
16/06/2025

Cara Chery Jungkalkan Honda di Segmen SUV

Berdasarkan data segmen SUV di bulan Mei 2025, Chery sukses menjungkalkan Honda di segmentasi favoritnya.

Di segmen Compact SUV, Chery Tiggo Cross berhasil menjadi model terlaris dengan angka wholesales 755 unit, sekaligus sukses singkirkan Honda HR-V ke posisi kedua dengan data wholesales 560 unit.

Di segmen Medium SUV, dua model kendaraan Chery yaitu Tiggo 8 CSH (terjual 394 unit) dan Tiggo 8 (terjual 196 unit) berhasil menjungkalkan angka penjualan Honda CR-V di angka wholesales 59 unit.

Nampaknya posisi harga yang jauh lebih terjangkau, dengan dukungan fitur yang berlimpah dapat meyakinkan konsumen SUV di Indonesia beralih dari merek Honda ke merek Chery.

Chery Tiggo 8 CSH Bisa Kikis Pasar Toyota Kijang Zenix Hybrid?Dengan harga Rp 499 juta (OTR Jakarta) untuk 1.000 konsume...
16/05/2025

Chery Tiggo 8 CSH Bisa Kikis Pasar Toyota Kijang Zenix Hybrid?

Dengan harga Rp 499 juta (OTR Jakarta) untuk 1.000 konsumen pertama, Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid) dapat memberi ancaman baru untuk salah satu model kendaraan terlaris Toyota di Indonesia, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.

Pasalnya posisi harga ini beririsan dengan Toyota Kijang Innova Zenix. Berdasarkan informasi harga di website Auto2000 (16/5/2025), harga OTR Jakarta untuk Toyota Kijang Zenix Hybrid mulai Rp 473,2 juta hingga Rp 628 juta.

Secara teknologi baterai dan motor listrik, Chery Tiggo 8 CSH lebih canggih dibanding teknologi hybrid Toyota Kijang Zenix, karena dibekali teknologi PHEV dimana baterai Lithium Iron Prosphate yang telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof dapat diisi daya mandiri dengan sistem fast charging di SPKLU via port CCS2, dan diklaim dapat berjalan hingga 90+ km hanya mengandalkan tenaga baterai. Lalu saat baterai dan tangki bensin dalam keadaan penuh, Chery Tiggo 8 CSH diklaim bisa menjelajah hingga di atas 1.300 km.

Secara teknis, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid kalah cukup jauh untuk daya jelajah baterai hanya 20 km, dengan level konsumsi BBM berdasarkan info di akun Instagram Ber.Kendara 21 km/liter. Bandingkan dengan Chery Tiggo CSH yang mencapai 76 km/liter. Pertanyaan kemudian, dengan teknologi motor listrik dan baterai lebih canggih, efisiensi lebih baik, performa lebih bertenaga, serta ragam fitur keselamatan canggih, seberapa kuat Chery Tiggo 8 CSH dapat merebut potongan kue pasar Toyota Kijang Innova Zenix?

Denza D9 Makin Perkasa di April 2025 di IndonesiaTinggalkan Penjualan Toyota Alphard dan Toyota VellfireKehadian Denza D...
15/05/2025

Denza D9 Makin Perkasa di April 2025 di Indonesia
Tinggalkan Penjualan Toyota Alphard dan Toyota Vellfire

Kehadian Denza D9 di segmen MPV Premium sejauh ini semakin terbukti lebih memikat minat konsumen dibanding dua utusan Toyota di segmen yang sama, Alphard dan Vellfire.

Di April 2025, Denza D9 mencatat angka penjualan (wholesales) 811 unit. Di bulan yang sama, Toyota Alphard membukukan angka penjualan 78 unit, sementara Toyota Vellfire 22 unit. Jika dianalogikan, setiap 1 unit Toyota Alphard atau Toyota Vellfire terjual, ada 8 unit Denza D9 yang juga terjual di saat yang sama.

Secara akumulasi dari Januari-April 2025, Denza D9 sudah terjual 3.335 unit. Sementara di periode empat bulan yang sama tersebut, Toyota Alphard membukukan angka penjualan 1.207 unit, sedang Toyota Vellfire mencatat angka wholesales 232 unit.

Masih ada delapan bulan tersisa di tahun 2025, apakah gap penjualan MPV Premium antara Denza D9 vs duo Toyota Alphard dan Toyota Vellfie akan semakin berjarak, ataukah ada strategi rebound dari pabrikan Jepang? Menarik untuk ditunggu..

BYD Kalahkan Penjualan Honda di IndonesiaData penjualan mobil (wholesales) di bulan April 2025 menghadirkan kejutan di p...
14/05/2025

BYD Kalahkan Penjualan Honda di Indonesia

Data penjualan mobil (wholesales) di bulan April 2025 menghadirkan kejutan di posisi 5 besar mobil terlaris yang biasanya dikuasai merek Jepang.

Di bulan April 2025, BYD berhasil merangsek ke posisi ke-5 dengan penjualan 3.496 unit. Angka penjualan ini sudah berhasil melampaui angka penjualan Honda yang terlempar ke posisi 6 dengan angka penjualan 3.000 unit.

BYD juga hanya terpaut 295 unit dibanding Mitsubishi yang ada di posisi ke-4 merek mobil terlaris dengan penjualan 3.791 unit.

BYD juga menjadi satu-satunya brand yang tumbuh positf 9,1% di bulan April 2025. Angka pencapaian penjualan BYD ini tentu semakin mempertegas pergeseran minat beli dan naiknya tingkat kepercayaan publik pada brand dan kualitas produk serta layanan dari brand asal Tiongkok ini.

Inilah amunisi terbaru Chery untuk merebut potongan kue secara signifikan di pasar otomotif Indonesia, khususnya dari me...
21/04/2025

Inilah amunisi terbaru Chery untuk merebut potongan kue secara signifikan di pasar otomotif Indonesia, khususnya dari merek-merek asal Jepang. Jarak Tempuh Chery Tiggo 8 Chery Super Hybrid (CSH) diklaim mencapai 1.300 km.

Dengan spekulasi harga antara Rp 600 jutaan – Rp 700 jutaan, Chery Tiggo 8 CSH bakal menjadi model kendaraan PHEV paling terjangkau di Indonesia. Sebagai perbandingan, Mitsubishi Outlender PHEV dipasarkan di atas Rp 1,3 miliar.

Chery Tiggo 8 CSH mengandalkan mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo yang dikembangkan eksklusif untuk platform Chery Super Hybrid generasi terbaru. Menghasilkan tenaga sebesar 243 PS dan torsi hingga 215 Nm dengan konsumsi bahan bakar diklaim mencapai 76 Km/liter (pengujian WLTC).

Disematkan baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) yang telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof, serta dapat menempuh jarak hingga 90 km dalam mode full EV. Dirancang tahan dalam kondisi suhu ekstrem mulai dari -35°C hingga 60°C.

Pengisian daya baterai cepat dari 30% hingga 80% hanya 20 menit melalui port CCS2. Ketika daya baterai menipis saat berkendara, mesin yang beroperasi secara otomatis akan memasok daya.
Didukung transmisi canggih 1DHT Super Electric Hybrid yang memungkinkan perpindahan daya halus dan presisi.

Fitur andalan lain di antaranya Vehicle-to-Load (V2L), kursi pijat (massage seat) dan ventilasi, electric panoramic sunroof, Voice command, 540 derajat, ISOFIX, serta 14 fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) termasuk Adaptive Cruise Control, Forward Collision Warning, dan Automatic Braking System.

🚗⚡ Penjualan Mobil Listrik 2025 Makin Harum?Tahun 2024, penjualan EV naik 152%! Pangsa pasar pun melonjak ke 5%. Dengan ...
26/02/2025

🚗⚡ Penjualan Mobil Listrik 2025 Makin Harum?

Tahun 2024, penjualan EV naik 152%! Pangsa pasar pun melonjak ke 5%. Dengan insentif terbaru & banyak model baru, persaingan makin seru! 🔥

Geely, Jetour masuk pasar, VinFast VF 3 siap tantang Wuling Air EV, Aion V & Geely EX5 meramaikan Compact SUV EV, sementara BYD Sealion 7 jadi primadona di IIMS 2025!

🚀 Siap-siap, era mobil listrik makin menggoda!

jbkderry – Memasuki tahun 2025, dua tantangan berat untuk industri otomotif sudah menanti yaitu kenaikan PPN 12% dan ops...
05/01/2025

jbkderry – Memasuki tahun 2025, dua tantangan berat untuk industri otomotif sudah menanti yaitu kenaikan PPN 12% dan opsen pajak.

Di tengah dua tantangan berat tersebut, angin segar masih dapat dinikmati segmen kendaraan listrik (BEV) dan hybrid, setelah pemerintah memberikan insentif PPN DTP 10% untuk mobil listrik, serta bebas bea masuk dan PPnBM untuk produsen BEV yang telah berkomitmen membangun pabrik di Indonesia yaitu BYD, Aion, dan Citroen.

Untuk segmen hybrid ada diskon 3% PPnBM yang memiliki rentang tarif 7-14% sesuai tipe yang termuat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74/2021.

Baca artikel lebih lengkapnya di www.jbkderry.id

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jbkderry posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Jbkderry:

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share