27/09/2024
ALASAN POLITISI RAME-RAME NYENTIL NATURALISASI TIMNAS
Sejatinya kita tak perlu merasa heran ketika banyak orang yang biasanya AKTIF berkomentar politik tetiba beralih arah jadi komentator Timnas Garuda, terkhusus soal naturalisasinya.
1. Urusan Politik tahun 2025-2028 diprediksi akan relatif sepi karena tak ada pesta demokrasi, mungkin akan rame lagi 2029, sehingga para bacoter politik itu akan kehilangan panggung dan bahkan kehilangan job ngebacotin politik, undangan podcast atau live televisi diyakini akan berkurang drastis. Bahkan lembaga survey pun dijamin 3-4 tahun ke depan banyak yang nganggur.
2. Dua hal besar yang akan selalu menjadi perhatian publik Indonesia ialah Politik dan Sepak Bola. Ketika urusan Poltik sepi, maka demi mendapat perhatian publik, mau tidak mau para bacoter poltik itu ‘ngerti’ atau tidak ‘ngerti’ harus menjadikan dunia sepak bola sebagai panggungnya. Minimal dapur mereka tetap ngebul untuk tiga atau empat tahun ke depan.
3. Para Bacoter Kardus, sama sekali tidak peduli pernyataannya itu ‘Benar atau salah,’ yang penting harus mengandung ‘Pro-Kontra’ agar terjadi perdebatan di masyarakat dan kamera publik terus mengarah ke panggungnya. Mereka akan tetap senang mau dihujat atau dipuji, yang penting chanel medsosnya dibanjir pengunjung apalagi dikomentari maka pendapatan melejit sudah menanti.
4. TUJUAN UTAMA PARA BACOTER, BUKAN UNTUK MENJATUHKAN ATAU MEMBANGUN TIMNAS GARUDA, NAMUN SEMATA-MATA MENCARI PANGGUNG AGAR DAPAT VIEW, HUJATAN DAN PUJIAN SEHINGGA DAPURNYA TETAP NGEBUL.
Untuk kita yang berakal sehat, hal tersebut mungkin tak etis, tapi bagi para Bacoter yang sedang ketar-ketir akan kehilangan pendapatan 3-4 tahun kedepan, tentu saja sangat mengerikan dan harus melakukan segala cara agar tetap dikenal sebagai orang yang memiliki KECERDASANNYA HEBAT Walau dengan cara KEHALUAN SESAT.
pengikut Kalau kamu punya pendapat yang berbeda? Silakan sampaikan dalam kolom komentar.