Fitri Amalia emak dua anak

  • Home
  • Fitri Amalia emak dua anak

Fitri Amalia emak dua anak konten random:
keseharian ibu rumah tangga☑️
hiburan, lucu, komedi, lawak☑️

Pen9akuan Wanita Purwakarta Kena Kanker Serviks di Usia 28, Punya Kebiasaan IniSeorang wanita asal Purwakarta, Prisda Su...
09/06/2025

Pen9akuan Wanita Purwakarta Kena Kanker Serviks di Usia 28, Punya Kebiasaan Ini

Seorang wanita asal Purwakarta, Prisda Sucialaras memba9ikan kisahnya yang didiagnosis kanker serviks di usia 28 tahun.
Gejala awal muncul pada 2023 ketika ia sering mengalami keputihan. Pada awalnya, ia mengabaikan kondisi ini karena mengira hanya efek kelelahan. Namun, gejala lain muncul, seperti pendarahan setiap kali berhubungan intim den9an suaminya.

"Pada waktu itu pas la9i berhubungan badan dengan suami, daerah intim saya men9eluarkan darah segar, tapi lagi-lagi saya abaikan karena setelah berhubungan badan mengeluarkan darah itu besoknya saya mens. Dua kali berhubungan dengan suami masih seperti itu," ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (18/2/2025).

Menyadari ada sesuatu yang tidak beres den9an tubuhnya, Prisda akhirnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandun9an pada awal Agustus 2023. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya tumor di area mulut rahimnya. Namun, dokter belum dapat memastikan apakah tumor tersebut bersifat 9anas atau jinak. Tak lama setelah itu, keputihannya semakin parah dan berbau tidak sedap seperti telur busuk.

Ia kemudian menjalani biopsi yang men9onfirmasi bahwa ia mengidap kanker serviks. Untuk mengetahui stadiumnya, ia dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Bandung, dan hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan kanker serviks stadium 2B.

Dari November hing9a Desember 2023, Prisda menjalani serangkaian terapi radioterapi dan kemoterapi di RSHS. Namun, karena keterbatasan biaya transportasi dari Purwakarta ke Bandung, ia memutuskan untuk menghentikan pen9obatan sementara waktu.

Pada Januari hingga April 2024, Prisda juga merasa kondisi tubuhnya membaik dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, pada Mei 2024, 9ejala kanker serviks kembali muncul. Berat badannya turun drastis, ia kesulitan buan9 air besar, mengalami keputihan berlebih, dan kehilangan nafsu makan.

"Akhirnya, den9an modal tekad saja tanpa memikirkan biaya, awal Juni 2024 saya mulai periksa lagi. Tapi saya memutuskan untuk pindah rumah sakit. Rumah sakit yang saya pilih pada saat itu di Santosa Kebon Jati," imbuhnya.

"Di sana saya divonis kalo kanker serviks saya masih ada. Dan dokter memutuskan untuk melakukan kemoterapi terlebih dahulu. Awalnya saya pikir pen9obatan kemo nya sama dengan RSHS ternyata beda. Di Santosa kemoterapi nya sangat dahsyat," tuturnya.

"Efek kemoterapi membuat badan saya makin kecil, rambut menjadi b0tak, kulit kusam, dan selalu drop," katanya.

Dokter menyarankan Prisda untuk menjalani enam sesi kemoterapi dengan jeda tiga ming9u per sesi. Namun, kondisi ekonomi keluarga semakin sulit. Suaminya pun terpaksa keluar dari pekerjaannya agar bisa mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan untuk biaya pengobatan.

"Alhamdulillah, rezeki sudah Allah atur. Mun9kin tahun ini waktunya saya berobat dan sembuh," imbuhnya.

Setelah menyelesaikan kemoterapi kelima di RS Santosa, dokter merujuknya kembali ke RSHS untuk melanjutkan radioterapi. Hin9ga kini, Prisda masih menjalani terapi di rumah sakit tersebut.

Menurut Prisda, dokter menjelaskan bahwa ada dua faktor yang bisa memicu kanker serviks, yakni sering ber9onta-ganti pasangan atau pola hidup yang tidak sehat.

Prisda mengakui bahwa setelah menikah, kebiasaan hidupnya menjadi kurang baik. Ia sering mengonsumsi makanan 'k0tor' seperti junk f0od dan jarang berolahra9a.

"Maklum, Kak, karena sewaktu 9adis hidup susah sekali. Jadi, pas menikah dapat suami yan9 baik, jadinya kebablasan," katanya.

Viral seoran9 bocah menan9is di makam orang tuanya,Bocah itu bernama Preliyan.Ia merupakan anak yatim piatu yang harus m...
08/06/2025

Viral seoran9 bocah menan9is di makam orang tuanya,Bocah itu bernama Preliyan.
Ia merupakan anak yatim piatu yang harus melewati kehidupan keras seorang diri.

Ayahnya meningg4l dunia dua tahun yang lalu karena sakit tumor 9injal. Sedangkan, ibunya per9i dan tak kembali.

Sementara Kakak Preliyan putus sekolah sejak tiga tahun lalu dan per9i bekerja, ia terpaksa harus pulan9 satu atau tiga Minggu sekali.

Dengan sepatu rusak, Preliyan berjualan di daerah Lampun9 untuk membiayai kehidupannya.

Video ini juga di komentari oleh seoran9 dokter bernama yang menanyakan rumah Preliyan.

"Rumahnya dimana ya," tanya dengan emoticon sedih.

Selain itu, video ini juga mendapat simpati dari para netizen.

"Min ijin kirim nomor alamat len9kapnya ya, Insyaallah bisa membantu rejeki buat adeknya," kata

Maaf boleh kirimin alamat adeknya dimana, saya mau kirimin sepatu dan kep3rluan sekolah," ujar .

"Bang tolon9 di info alamat rumahnya ya, saya mau kirimin sepatu," beber .

Pengakuan men9ejutkan paman Muhamad Prana Saputra (17), remaja yang tew4s saat mengikuti latihan pencak silat di halaman...
07/06/2025

Pengakuan men9ejutkan paman Muhamad Prana Saputra (17), remaja yang tew4s saat mengikuti latihan pencak silat di halaman rumah warga.

Seorang remaja berusia 17 tahun tew4s saat mengikuti latihan pencak silat di halaman rumah war9a, diduga alami peng4niayaan pelatih.

Insiden tersebut terjadi tepatnya di halaman rumah war9a di Dukuh Brejen, Desa Karangkepoh, Kecamatan Karan9gede, Boyolali, Jawa Tengah, pada Kamiś (22/5/2025) dinihari.

Adapun remaja itu diketahui bernama Muhamad Prana Saputra (17). Ada dugaan sang pelatih menendang ba9ian perutnya sehingga ia meningg4l dunia.

Suyadi (46), paman korban mengatakan korban tak mempunyai riwayat penyakit dan berada dalam kondisi sehat.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sendang, Sukimin, mengaku langsun9 mendatangi rumah sakit Sisma Medika, Karanggede setelah mendapat kabar dari tukang parkir.

Sesampainya di sana, warganya yang tinggal tak jauh dari rumahnya itu sudah dalam kondisi menin9gal dunia.

Dia pun kemudian melihat kondisi korban yang tak bernyawa itu.

Muhammad Prana Saputra (17) tew4s saat latihan silat di Karan9gede, Kabupaten Boyolali, Kamis (22/5/2025).

Tewasnya salah satu siswa pencak silat itu diduga akibat korban pengani4yaan.

Penganiayaan itu terjadi di tempat latihan yang terletak di Dukuh Bejen, Desa Karangkepoh, Kecamatan Karan9gede.

Saat itu, sekira pukul 00.30 WIB, korban mengikuti pelatihan rutin sebagai anggota pencaksilat PSHT bersama den9an rekan-rekan lainya.

Saat latihan itu, korban menerima tendan9an dari salah satu pelatih.Dan tendang9an itu bukan hanya sekali.

Korban kemudian terjatuh dan memegangi dadanya serta men9eluh sesak nafas," kata Widodo.

Korban pun lan9sung dilarikan ke RS Sisma Medika untuk mendapatkan pertolongan.

Namun sesampai di RS diketahui Korban sudah menin9g4l dunia.

Kisah haru anak pen9gali kubur lolos jadi TNI AD.Pemuda tersebut adalah Rizal Maulana berasal dari Bandung.Perjuangan ke...
06/06/2025

Kisah haru anak pen9gali kubur lolos jadi TNI AD.Pemuda tersebut adalah Rizal Maulana berasal dari Bandung.

Perjuangan keras dan pantan9 menyerah demi meraih impian membuat pemuda bernama Rizal Maulana berhasil menjadi prajurit TNI AD.

Meski latar belakan9 keluarganya terbatas secara ekonomi, namun tak memadamkan semangat Rizal Maulana hingga lulus menjadi prajurit TNI AD.

Kisah Rizal Maulana pun viral di media sosial
Dalam video yang beredar Rizal men9atakan jika dirinya merupakan anak dari penggali kuburan dan merupakan anak bun9su dari empat bersaudara.

Sedangkan sang ibu hanyalah seba9ai ibu rumah tangga.

Perkenalkan nama saya Rizal Maulana asal dari Bandun9, saya anak ke empat dari empat bersaudara, pekerjaan ayah saya sebagai kuli kuburan dan ibu saya seba9ai ibu rumah tangga", ungkap Rizal Maulana.

Rizal merasa baha9ia saat dirinya diterima menjadi prajurit TNI AD meski berasal dari keluar9a yang sangat sederhana.

Sandi,seorang  ayah di Kabupaten Pinr4ng, Sulawesi Selatan tampak menangis dan meronta-ronta saat ditangkap polisi.Seper...
05/06/2025

Sandi,seorang ayah di Kabupaten Pinr4ng, Sulawesi Selatan tampak menangis dan meronta-ronta saat ditangkap polisi.

Seperti diketahui, Sandi ditangk4p usai meng4niaya anak kandungnya yang masih berusia 1 tahun.

Sandi dengan te9a menend4ng hingga mengg4ntungnya, sang anak bahkan sempat disek4p selama 16 jam.

Mir!snya, Sandi merekam aksi k3jinya itu dan menganc4m akan memb*nuh sang anak kepada istrinya.

Sebelumnya, Sandi sempat terlibat c3kcok dengan sang istri yang tengah berada di kediaman orang tuanya via telepon.

Saat tahu anaknya diani4ya, sang istri langsung meminta tolong keluar9anya yang berada di Pinrang untuk segera menyelamatkan sang anak.

Pada akhirnya, Sandi dib3kuk oleh aparat polisi dan TNI setempat.

Namun, penan9akapan Sandi berlangsung dramatis, yang mana ia menan9is dan berusaha melawan.

Tangisan Sandi itu pun menjadi langsun9 sorotan warganet di media sosial X.

Sebab, tan9isannya itu dianggap bukan karena penyesalan, melainkan karena takut ditangkap.

"Ini nyesel karena ketan9kep pasti, bukan karena anaknya," tulis akun X ***.

"Udah lihat video dekatnya, nan9is kaga keluar air mata. Nan9isnya karena kena sidak polisi itu!!!" tulis ***.

"Ini bukan nan9is menyesal, ini nan9is ketauan dan ditangkep polisi," tulis ***.

Alhamdulillah meningkat 🥰Bantu supportnya ya teman2 😊👍
01/06/2025

Alhamdulillah meningkat 🥰
Bantu supportnya ya teman2 😊👍

Alhamdulillah semoga semakin bertambah dan menjadi berkah aamiin 😊
31/05/2025

Alhamdulillah semoga semakin bertambah dan menjadi berkah aamiin 😊

Masyallah 🥰👍
27/05/2025

Masyallah 🥰👍

26/05/2025

Assalamu'alaikum..
Selamat malam bestie selamat istirahat 😌

26/05/2025

LUAR BIASA..!!
KDM EFEK 👍

24/05/2025

SALUT..!! Raut wajahnya begitu tulus dan ikhlas sehat selalu wahai pemimpin mulia bapak KDM

Jangkauan meningkat hingga 7rb, semoga semakin bertambah dan menjadi berkah aamiin🥰
24/05/2025

Jangkauan meningkat hingga 7rb, semoga semakin bertambah dan menjadi berkah aamiin🥰

Address


Telephone

+6285311771335

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Fitri Amalia emak dua anak posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share