29/10/2025
Dari Halaman Rumah Jadi Ladang Cuan! Pasutri Balikpapan Panen Sayur Hidroponik Tiap 40 Hari 🌱💸
Siapa bilang bikin kebun itu butuh lahan luas dan modal gede? Nih buktinya, pasangan Itha dan Amar di Balikpapan sukses sulap halaman rumah jadi “ATM hijau” lewat Akar Putih Hidroponik Farm. Modal awal cuma Rp6 juta, tapi hasilnya? Tiap 35–40 hari mereka panen sayur segar yang laris manis kayak kacang goreng!
Mereka nanam selada, sawi daging, dan seledri di 400 lubang tanam pakai sistem hidroponik, alias tanam tanpa tanah. Bayangin, sekali panen cuma keluar biaya Rp500 ribu, tapi bisa cuan sampai Rp2 juta. Tiga kali panen aja udah balik modal, sisanya tinggal panen senyum. 😄
Rahasianya? Mereka pakai benih impor yang tahan panas, tahan hujan, dan daunnya mulus tanpa bercak. Kata Amar, “Kalau pakai benih lokal, sering ada bintik cokelat kayak gosong kena matahari.” Nah, makanya hasil tanam mereka kinclong dan sehat!
Pemasaran? Gak ribet! Cukup posting di WhatsApp, Instagram, dan Facebook, pesanan langsung banjir. “Kadang belum sempat upload, udah ada yang pesan. Pernah sehari laku 100 pack!” cerita Itha sambil senyum. Harga jualnya pun ramah di kantong, cuma Rp10 ribu per ikat untuk sayur segar nan renyah.
Dan mereka gak berhenti sampai di situ. Rencananya, instalasi hidroponik mau dibikin dua lantai biar kapasitas panen makin besar dan penghasilan makin nambah. “Harapannya, bisa jadi contoh bahwa bertani modern bisa dimulai dari rumah sendiri,” ujar Itha dengan semangat. 🌿
Dari kisah ini, satu hal yang jelas, masa depan pertanian itu bukan di sawah luas, tapi di tangan kreatif yang mau mencoba hal baru.
Kalau Itha dan Amar bisa, kenapa kita nggak? 😉
Sumber: kaltimkita .com