23/09/2025
Catatan 2 # Jakarta 23/09/205
Jakarta, ibukota yang sering disebut sebagai kota impian, menyimpan dua wajah yang begitu kontras. Di satu sisi, gedung-gedung pencakar langit berdiri megah, menjadi simbol kemakmuran para pejabat dan pengusaha yang rakus menimbun kekayaan. Mereka menikmati fasilitas mewah, mobil berderet, dan pesta-pesta penuh gemerlap. Namun di balik kilauan lampu kota, masih banyak warga yang hidup di bawah kolong jembatan, bertarung setiap hari hanya untuk sekadar makan dan bertahan hidup. Kesenjangan yang begitu mencolok ini membuat hati siapa pun terasa perih.
Ketidakadilan itu akhirnya memicu amarah masyarakat. Beberapa hari terakhir, jalan-jalan Jakarta menjadi lautan manusia yang menuntut perubahan, menyuarakan keadilan yang lama terabaikan. Kota yang dulu dijanjikan sebagai tempat mengejar mimpi seketika juga berubah seperti neraka, di mana suara rakyat kerap ditelan oleh kekuasaan. Jakarta memang kota impian, tetapi bagi sebagian orang, ia juga menjadi panggung penderitaan dan perlawanan.