Pojok kota

Pojok kota lelah menjadi Allhamdulilah✅
konten random✅
no bom lik✅

Selalu berfikir positif
29/10/2025

Selalu berfikir positif

05/10/2025

Untug ga di darat gempa terasa lemari sampe goyang aku kira penampakan ternyata efek gempa
01/10/2025

Untug ga di darat gempa terasa lemari sampe goyang aku kira penampakan ternyata efek gempa

Ada apa ini
30/09/2025

Ada apa ini

Miris Ambruknya Atap Mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 1 Meninggal dari 79 Korban tapi masih dalam pencarian apa ada k...
30/09/2025

Miris Ambruknya Atap Mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 1 Meninggal dari 79 Korban tapi masih dalam pencarian apa ada korban lagi atau tidaknya
Polda Jawa Timur menyebut jumlah korban dalam peristiwa runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Kabupaten Sidoarjo mencapai 79 orang dan satu meninggal dunia, Senin (29/9/2025) malam.

Kombes Pol Jules Abraham Abast Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan, jumlah 79 korban tersebut berdasarkan pendataan di RS Siti Hajar Sidoarjo dan RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo.
Dengan rincian korban di RSUD Notopuro mencapai 34 orang dan di RS Siti Hajar mencapai 45 orang dengan satu orang meninggal dunia.

“Baik, sejauh ini kami melakukan pendataan dari data yang ada, ada kurang lebih 79 korban, terbagi di dua RS. Di RS Siti Hajar ada 45 korban kemudian RSUD Sidoarjo ada 34 secara kesleuruhan 79,” kata Jules di lokasi kejadian.

Jules mengatakan, satu korban meninggal dunia di RS Siti Hajar saat ini dalam proses pemulangan ke kediaman keluarga.

Cerita inspiratif Presiden RI Prabowo Subianto memberikan apresiasi khusus kepada dua sosok inspiratif, Angga dan Wawan....
30/09/2025

Cerita inspiratif Presiden RI Prabowo Subianto memberikan apresiasi khusus kepada dua sosok inspiratif, Angga dan Wawan.

Keduanya bukan berasal dari keluarga pejabat atau konglomerat, melainkan mantan office boy dan pengemudi ojek yang kini sukses menjadi pengembang perumahan dengan omzet ratusan miliar rupiah per tahun.

Pujian tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri akad massal 26.000 unit rumah subsidi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/9/2025).

Dengan penuh semangat, ia meminta operator memutar slide perjalanan hidup Angga.
Operator bisa dipasang enggak slide yang dia masih office boy gitu loh? Yang dia tidur di lantai gitu loh? Menarik. Kalau seorang office boy dalam 8 tahun bisa menghasilkan itu, luar biasa," ujar Prabowo.
PRABOWO KAGUM - Dua mantan OB yang kini menjadi pengusaha berpenghasilan Rp 120 miliar yang dihormati Presiden Prabowo Subianto di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan apresiasi khusus kepada dua sosok inspiratif, Angga dan Wawan.

Keduanya bukan berasal dari keluarga pejabat atau konglomerat, melainkan mantan office boy dan pengemudi ojek yang kini sukses menjadi pengembang perumahan dengan omzet ratusan miliar rupiah per tahun.

Pujian tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri akad massal 26.000 unit rumah subsidi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/9/2025).

Dengan penuh semangat, ia meminta operator memutar slide perjalanan hidup Angga.

"Operator bisa dipasang enggak slide yang dia masih office boy gitu loh? Yang dia tidur di lantai gitu loh? Menarik. Kalau seorang office boy dalam 8 tahun bisa menghasilkan itu, luar biasa," ujar Prabowo.

Dari Nol hingga Ratusan Miliar

Prabowo menegaskan, keberhasilan Angga dan Wawan adalah bukti nyata bahwa kerja keras bisa mengubah nasib.

Dalam delapan tahun, salah satunya bahkan sudah mampu meraih keuntungan hingga Rp120 miliar per tahun.

"Ini adalah putra-putra Indonesia yang harus kita banggakan. Bukan siapa-siapa, bukan anak pejabat, tapi bisa sukses karena kerja keras, kerja kreatif, dan tulus ikhlas," kata Prabowo.

Tak hanya memuji, Prabowo juga mengingatkan para pejabat korup soal ancaman hukum.

Secepat ini
30/09/2025

Secepat ini

Sungguh malang
30/09/2025

Sungguh malang

Teman terbaik
30/09/2025

Teman terbaik

MBG Dan terjadi lagi apa yang masak salah kasih bumbu Sebanyak tujuh siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Semanding, Keca...
26/09/2025

MBG Dan terjadi lagi apa yang masak salah kasih bumbu Sebanyak tujuh siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Semanding, Kecamatan Kota Bojonegoro, diduga mengalami keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan di sekolah, Rabu (24/9/2025).

Usai keracunan, para siswa tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas setempat, bahkan beberapa dirujuk ke IGD RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk mendapatkan penanganan medis.

Saat dikonfirmasi kabar dugaan keracunan itu, Kepala Desa Semanding, Suharto, membenarkan adanya insiden tersebut. Harto mengaku mendapat laporan dari pengantar mobil siaga desa yang membawa empat siswa ke rumah sakit.

“Saya masih rapat di Pemkab, tapi infonya dari pengantar mobil siaga, empat siswa dilarikan ke IGD RSUD Bojonegoro,” ungkap Suharto.

Dari empat siswa yang dirawat di IGD, lanjut Harto, tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Namun, satu siswa masih menjalani perawatan medis. Sedangkan, tiga lainnya hanya dirawat di Puskesmas.

“Alhamdulillah, tiga sudah bisa pulang, dan satu masih dirawat di RSUD,” tambahnya.

Suharto juga menuturkan bahwa pemerintah desa selama ini tidak pernah dilibatkan dalam pelaksanaan program MBG di wilayahnya. Ia menyebut, informasi yang beredar menyebutkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menangani program tersebut berasal dari Desa Campurejo, Kota Bojonegoro.

“Kami tidak pernah dilibatkan atau diberitahu soal adanya program MBG di Desa Semanding. Yang saya dengar, SPPG-nya dari Desa Campurejo,” terangnya.

Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Wiwin mengatakan, jumlah korban keracunan sebanyak tujuh anak. Salah satu korban merupakan anaknya yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

“Semua awalnya dibawa ke Puskesmas, kemudian empat anak dirujuk ke IGD RSUD, termasuk anak saya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Anwar Mukhtadlo sampai saat ini belum mengetahui bahwa sejumlah siswa di wilayah kerjanya mengalami keracunan yang diduga akibat mengkonsumsi makanan dari program MBG.

Siapa yang salah Marak kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG), ternyata ini makanan dan minuman yang bantu pemulihan...
25/09/2025

Siapa yang salah Marak kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG), ternyata ini makanan dan minuman yang bantu pemulihan.

Kasus keracunan makanan berbahan MBG (minuman bercampur gula) belakangan ini marak diberitakan dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Tidak sedikit korban yang harus mendapatkan perawatan medis akibat konsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis.

Fenomena ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam memilih makanan serta menjaga kebersihan.

Pada Minggu, 21 September 2025, Polres Tuban membubarkan konvoi puluhan pemuda dari perguruan silat yang membuat onar di...
25/09/2025

Pada Minggu, 21 September 2025, Polres Tuban membubarkan konvoi puluhan pemuda dari perguruan silat yang membuat onar di wilayah Kabupaten Tuban. Pembubaran ini dilakukan karena konvoi tersebut dianggap meresahkan warga dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Keronolo kejadian.
Polres Tuban menerima laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan adanya konvoi.
Puluhan pemuda, yang sebagian besar di bawah umur, melakukan konvoi liar dengan mengendarai sepeda motor.
Mereka memblokade jalan, membentangkan atribut perguruan, dan berkendara ugal-ugalan.
Anggota perguruan silat tersebut berasal dari beberapa daerah, termasuk Rembang, Bojonegoro, Nganjuk, dan Lamongan, dan berencana menuju pertemuan di Pantai Cemara, Kecamatan Jenu.
Polres Tuban segera bertindak cepat dengan menggelar patroli skala besar untuk membubarkan konvoi tersebut.
Mengamankan peserta konvoi: Sebanyak 39 pemuda diamankan, di mana 26 di antaranya masih di bawah umur. Pihak kepolisian juga menyita 18 unit sepeda motor dan 38 unit ponsel.

Address

Bojonegoro
62182

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pojok kota posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Pojok kota:

Share