20/11/2025
📜 Kisah Nabi Musa AS: Kelahiran dan Pertemuan dengan Fir'aun
👶 Kelahiran di Tengah Ancaman
Nabi Musa AS lahir di Mesir pada masa kekuasaan Fir'aun, seorang raja yang zalim dan mengaku sebagai Tuhan. Fir'aun sangat takut pada ramalan bahwa akan lahir seorang anak laki-laki dari Bani Israil yang akan menggulingkan kekuasaannya. Oleh karena itu, ia memerintahkan agar setiap bayi laki-laki Bani Israil yang lahir harus dibunuh.
Ibu Musa, Yukabad, merasa sangat cemas. Atas ilham dan perintah dari Allah SWT, ia memasukkan Musa yang masih bayi ke dalam sebuah peti (keranjang) dan menghanyutkannya ke Sungai Nil.
👑 Ditemukan di Istana
Atas kuasa Allah, peti itu terapung dan ditemukan oleh pelayan di sekitar istana Fir'aun. Asiyah, istri Fir'aun yang berhati mulia, merasa iba dan meminta Fir'aun untuk tidak membunuh bayi itu, melainkan menjadikannya sebagai anak angkat. Fir'aun menyetujuinya.
Musa pun tumbuh besar di lingkungan istana musuhnya sendiri, tanpa mengetahui siapa orang tua kandungnya.
➡️ Pelarian dan Panggilan Kenabian
Setelah dewasa, Musa AS tanpa sengaja membela seorang Bani Israil dan memukul seorang kaum Fir'aun hingga meninggal. Karena khawatir keselamatannya terancam, Musa melarikan diri dari Mesir menuju Madyan.
Di Madyan, ia bertemu dengan Nabi Syu'aib AS dan menikah dengan salah satu putrinya. Setelah mengabdi selama beberapa tahun, Musa AS memutuskan untuk kembali ke Mesir bersama keluarganya.
Dalam perjalanan pulang, di Bukit Thur (Sinai), Musa AS melihat api yang menyala di malam hari. Ketika didekati, Allah SWT memanggilnya langsung (Kalimullah) dan mengangkatnya sebagai seorang Nabi dan Rasul. Di sana, Allah memberinya mukjizat pertama, yaitu:
Tongkat yang bisa berubah menjadi ular besar.
Tangan yang bercahaya putih ketika dikeluarkan dari ketiaknya.
🌊 Perintah Menghadapi Fir'aun
Allah SWT memerintahkan Musa AS untuk kembali ke Mesir dan berdakwah kepada Fir'aun, memintanya beriman kepada Allah dan membebaskan Bani Israil dari perbu