Storyy Sholawat

Storyy Sholawat اللهم صل على سيدنا محمد ��

Mari Bersholawat ☺
Jangan lupa
LIKE✅
FOLLOW✅
KOMEN✅

Thanks You All☺

23/11/2025

🧭 Muhasabah dan Tujuan Sejati
​Ketika hati terasa berat dan langkah terasa lesu, ingatlah selalu bahwa tujuan sejati kita di dunia ini adalah mencari keridaan Allah, bukan sekadar mengejar pujian atau kekayaan yang fana; oleh karena itu, luangkan waktu setiap hari untuk muhasabah (introspeksi diri), merenungkan perbuatan yang telah lalu, dan memperbaiki niat kita agar senantiasa lurus hanya untuk-Nya. Percayalah, ketenangan yang hakiki tidak akan pernah ditemukan dalam gemerlap dunia, melainkan dalam sujud panjang yang penuh ketulusan, di mana kita mengakui kelemahan diri dan menyerahkan segala urusan kepada Sang Maha Pengatur yang Maha Penyayang......

22/11/2025

"Hidup di dunia adalah perjalanan singkat yang penuh dengan ujian, namun di dalamnya terdapat janji-janji kemudahan dan harapan yang tak terbatas; jangan pernah putus asa karena sesungguhnya Allah SWT berfirman bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan, dan itulah yang harus menjadi pegangan teguh dalam setiap langkah. Jadikan setiap detik sebagai peluang untuk beramal saleh, selalu bersyukur atas nikmat sekecil apa pun karena kunci kebahagiaan sejati terletak pada kedamaian hati dan kerelaan menerima takdir-Nya, serta selalu ingat bahwa istiqomah (keteguhan) dalam kebaikan lebih berharga daripada semua pencapaian duniawi. "

21/11/2025

🛶 Kisah Nabi Nuh AS dan Bahtera Raksasa
​1. Dakwah yang Panjang dan Penuh Ujian
​Nabi Nuh AS adalah nabi ketiga setelah Nabi Adam AS dan Nabi Idris AS, dan merupakan Rasul pertama yang diutus Allah SWT kepada kaum yang telah berbuat syirik (menyembah berhala).
​Kesabaran Ulul Azmi: Nabi Nuh termasuk dalam golongan Ulul Azmi, yaitu para Rasul yang memiliki ketabahan dan keteguhan hati yang luar biasa. Beliau berdakwah mengajak kaumnya untuk menyembah Allah Yang Maha Esa selama jangka waktu yang sangat panjang, dikisahkan mencapai 950 tahun.
​Kaum yang Membangkang: Kaumnya menolak ajarannya dan tetap menyembah berhala. Mereka bahkan mencela dan merendahkan Nabi Nuh serta para pengikutnya yang hanya berjumlah sedikit (sekitar 70 hingga 80 orang).
​2. Perintah Membuat Bahtera
​Setelah berdakwah sekian lama tanpa hasil yang signifikan, Nabi Nuh AS berdoa kepada Allah memohon petunjuk dan hukuman bagi kaum kafir yang zalim. Allah SWT kemudian mengabulkan doanya dan memerintahkan Nabi Nuh untuk melakukan sesuatu yang luar biasa: membuat perahu (bahtera) yang sangat besar.
​Di Tengah Gurun: Nabi Nuh dan para pengikutnya yang setia mulai membuat kapal di atas bukit, jauh dari laut, sesuai perintah Allah. Kaum kafir pun mengejek dan menertawakan mereka, menganggapnya gila karena membuat kapal di tempat yang gersang.
​Tujuan Bahtera: Kapal raksasa itu dirancang untuk menyelamatkan:
​Nabi Nuh dan para pengikutnya yang beriman.
​Setiap jenis hewan secara berpasangan.
​3. Azab Banjir Bandang (Taufan)
​Ketika bahtera selesai, tanda-tanda azab mulai muncul. Air memancar dari bumi dan hujan deras turun dari langit tanpa henti.
​Naik ke Kapal: Nabi Nuh segera menyuruh semua pengikutnya dan hewan-hewan berpasangan naik ke dalam bahtera.
​Peringatan kepada Kan'an: Nabi Nuh memiliki empat putra: Sam, Ham, Yafits, dan Kan'an. Sayangnya, Kan'an termasuk kaum pembangkang yang tidak beriman. Meskipun air bah telah meninggi, dengan kasih sayang seorang ayah, Nabi Nuh memanggil Kan'an untuk

20/11/2025

📜 Kisah Nabi Musa AS: Kelahiran dan Pertemuan dengan Fir'aun
​👶 Kelahiran di Tengah Ancaman
​Nabi Musa AS lahir di Mesir pada masa kekuasaan Fir'aun, seorang raja yang zalim dan mengaku sebagai Tuhan. Fir'aun sangat takut pada ramalan bahwa akan lahir seorang anak laki-laki dari Bani Israil yang akan menggulingkan kekuasaannya. Oleh karena itu, ia memerintahkan agar setiap bayi laki-laki Bani Israil yang lahir harus dibunuh.
​Ibu Musa, Yukabad, merasa sangat cemas. Atas ilham dan perintah dari Allah SWT, ia memasukkan Musa yang masih bayi ke dalam sebuah peti (keranjang) dan menghanyutkannya ke Sungai Nil.
​👑 Ditemukan di Istana
​Atas kuasa Allah, peti itu terapung dan ditemukan oleh pelayan di sekitar istana Fir'aun. Asiyah, istri Fir'aun yang berhati mulia, merasa iba dan meminta Fir'aun untuk tidak membunuh bayi itu, melainkan menjadikannya sebagai anak angkat. Fir'aun menyetujuinya.
​Musa pun tumbuh besar di lingkungan istana musuhnya sendiri, tanpa mengetahui siapa orang tua kandungnya.
​➡️ Pelarian dan Panggilan Kenabian
​Setelah dewasa, Musa AS tanpa sengaja membela seorang Bani Israil dan memukul seorang kaum Fir'aun hingga meninggal. Karena khawatir keselamatannya terancam, Musa melarikan diri dari Mesir menuju Madyan.
​Di Madyan, ia bertemu dengan Nabi Syu'aib AS dan menikah dengan salah satu putrinya. Setelah mengabdi selama beberapa tahun, Musa AS memutuskan untuk kembali ke Mesir bersama keluarganya.
​Dalam perjalanan pulang, di Bukit Thur (Sinai), Musa AS melihat api yang menyala di malam hari. Ketika didekati, Allah SWT memanggilnya langsung (Kalimullah) dan mengangkatnya sebagai seorang Nabi dan Rasul. Di sana, Allah memberinya mukjizat pertama, yaitu:
​Tongkat yang bisa berubah menjadi ular besar.
​Tangan yang bercahaya putih ketika dikeluarkan dari ketiaknya.
​🌊 Perintah Menghadapi Fir'aun
​Allah SWT memerintahkan Musa AS untuk kembali ke Mesir dan berdakwah kepada Fir'aun, memintanya beriman kepada Allah dan membebaskan Bani Israil dari perbu

20/11/2025

"Istiqomah adalah kunci, bukan seberapa cepat kamu berlari, tapi seberapa konsisten kamu berjalan." - Nasihat harian.

30/08/2025

Tidak ada kata terlambat untuk Belajarr

Address

Jalan Sukajadi
Bojonegoro

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Storyy Sholawat posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share