
13/08/2025
Kesehatan dan Ketahanan Sosial Adalah Tanggung Jawab Bersama
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota bawang, kita dihadapkan pada dua ancaman nyata yang mengintai masa depan anak-anak kita: tawuran pelajar dan peredaran obat golongan G secara ilegal.
Dua fenomena ini bukan sekadar masalah hukum. Mereka adalah cermin dari krisis kepedulian sosial. Mereka adalah tanda bahwa kita, sebagai orang tua dan warga, harus segera bangkit dan bergerak.
Tawuran bukan lagi insiden sesaat. Ia telah menjadi pola. Anak-anak yang seharusnya belajar, malah membawa senjata. Yang seharusnya berprestasi, malah berkelahi di jalanan. Dan ironisnya, banyak dari mereka terpengaruh oleh zat-zat berbahaya yang dijual bebas oleh oknum warung, yang dikenal sebagai “warung Aceh.”
Obat golongan G dijual tanpa kontrol. Anak-anak kita bisa membelinya dengan mudah. Tanpa pengawasan. Tanpa pemahaman. Akibatnya, mereka menjadi agresif, kehilangan kendali, bahkan mengalami gangguan mental.
Tawuran dan penyalahgunaan obat bukan dua masalah terpisah. Mereka saling memperkuat. Mereka saling memperparah.
Maka saya tegaskan: ‼️
Jangan tunggu anak kita jadi korban baru kita bergerak.
Jangan tunggu ada yang meninggal di jalan baru kita peduli.
Jangan tunggu kampung kita tercemar baru kita bersuara.
Kesehatan bukan urusan pribadi. Ia adalah tanggung jawab sosial. Ketika satu anak sakit, satu keluarga terguncang. Ketika satu anak terjerumus, satu generasi terancam.
Maka, menjaga kesehatan bukan hanya soal makan bergizi dan cuci tangan. Tapi juga soal menjaga lingkungan sosial yang aman, bersih, dan bebas dari racun perusak masa depan.
Ibu-ibu, kita punya kekuatan. Kita tahu siapa yang jual obat ilegal. Kita tahu anak-anak mana yang mulai berubah perilakunya. Kita tahu tetangga mana yang butuh dukungan. Maka jangan diam. Laporkan. Ingatkan. Rangkul. Lindungi.
Kita harus berani mengatakan:
“Tidak untuk obat ilegal. Tidak untuk tawuran. Tidak untuk pembiaran.”
Gerakan sadar sehat harus menjadi gerakan bersama. Kampung sehat bukan dibentuk oleh fasilitas semata, tetapi oleh kesadaran warganya. Oleh niat yang kuat, oleh semangat yang menyala, dan oleh kepedulian yang tidak pernah padam.
Menjaga kesehatan bukan pilihan pribadi.
Menjaga anak-anak bukan tugas sekolah semata.
Menjaga masa depan adalah tanggung jawab kita semua.
-