
28/07/2025
JENIS ANAK INKLUSI DI SEKOLAH
01. Gangguan Spektrum Autisme (GSA/ASD)
Ciri Spesifik:
• Kesulitan dalam komunikasi dua arah.
• Perilaku repetitif (mengulang-ulang).
• Sensitif terhadap suara atau sentuhan.
• Kontak mata terbatas.
Cara Menghadapi:
• Gunakan visual schedule dan struktur aktivitas yang jelas.
• Beri instruksi singkat, konsisten, dan ulangi bila perlu.
• Hindari perubahan mendadak; beri peringatan sebelumnya.
• Latih interaksi sosial secara bertahap.
02. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Ciri Spesifik:
• Sulit duduk diam, banyak bergerak.
• Impulsif dan sulit mengontrol perilaku.
• Kurang fokus, mudah teralihkan.
• Sering menyela saat orang lain bicara.
Cara Menghadapi:
• Gunakan strategi duduk di barisan depan/dekat guru.
• Terapkan aturan yang jelas dan berulang.
• Gunakan reward system untuk perilaku positif.
• Berikan waktu istirahat singkat saat gelisah.
03. Specific Learning Disorder (Gangguan Belajar Spesifik)
Ciri Spesifik:
• Kesulitan membaca (disleksia).
• Kesulitan menulis (disgrafia).
• Kesulitan berhitung (diskalkulia).
Cara Menghadapi:
• Gunakan metode belajar multisensori.
• Sediakan waktu tambahan untuk tugas.
• Gunakan alat bantu visual atau teknologi.
• Berikan instruksi bertahap dan langsung.
04. Intellectual Disability (Disabilitas Intelektual)
Ciri Spesifik:
• IQ di bawah rata-rata.
• Sulit memecahkan masalah atau berpikir logis.
• Perlu waktu lebih lama memahami informasi.
Cara Menghadapi:
• Gunakan pendekatan individual.
• Materi sederhana, konkret, dan berulang.
• Berikan dukungan visual dan praktik langsung.
• Perkuat dengan pembelajaran kontekstual.
05. Emotional and Behavioral Disorders (Gangguan Emosi/Perilaku)
Ciri Spesifik:
• Mudah marah atau cemas.
• Sulit bekerja sama atau mengikuti aturan.
• Perubahan emosi ekstrem.
Cara Menghadapi:
• Ciptakan lingkungan kelas yang aman dan positif.
• Bangun hubungan yang suportif dan penuh empati.
• Libatkan layanan konseling atau BK.
• Terapkan strategi penguatan positif.
06. Speech and Language Impairments (Gangguan Bicara/Bahasa)
Ciri Spesifik:
• Kesulitan mengucapkan kata dengan jelas.
• Sulit memahami atau menyampaikan pesan.
• Lambat dalam perkembangan bahasa.
Cara Menghadapi:
• Gunakan kalimat sederhana dan jelas.
• Beri waktu tambahan untuk menjawab.
• Gunakan alat bantu komunikasi visual.
• Libatkan terapis wicara bila memungkinkan.
07. Hearing Impairment (Tunarungu)
Ciri Spesifik:
• Kesulitan mendengar percakapan atau suara guru.
• Ketergantungan pada bahasa isyarat atau membaca bibir.
• Miskomunikasi dalam kegiatan lisan.
Cara Menghadapi:
• Tempatkan siswa di depan kelas atau dekat guru.
• Gunakan bahasa tubuh dan visual pendukung.
• Gunakan alat bantu dengar atau tulisan.
• Sediakan transkrip atau bahan visual.
08. Visual Impairment (Tunanetra)
Ciri Spesifik:
• Kesulitan membaca tulisan di papan atau buku.
• Perlu bantuan untuk navigasi ruang kelas.
• Ketergantungan pada pendengaran atau sentuhan.
Cara Menghadapi:
• Sediakan materi audio atau braille.
• Gunakan cetakan huruf besar dan kontras tinggi.
• Hindari hambatan fisik di kelas.
• Dampingi saat berpindah tempat.
09. Multiple Disabilities (Disabilitas Ganda)
Ciri Spesifik:
• Kombinasi dua atau lebih gangguan (misalnya tunanetra dan autisme).
• Kebutuhan belajar yang sangat kompleks.
Cara Menghadapi:
• Rencana pendidikan individual (RPI).
• Libatkan tim profesional multidisiplin.
• Gunakan metode yang fleksibel dan terintegrasi.
• Berikan bantuan penuh dalam aktivitas sehari-hari.
10. Other Health Impairments (Gangguan Kesehatan Lain)
Ciri Spesifik:
• Kondisi medis seperti epilepsi, asma, diabetes, atau ADHD.
• Memengaruhi energi, stamina, atau konsentrasi.
Cara Menghadapi:
• Fleksibilitas dalam jadwal belajar.
• Pahami kondisi medis dan tanda darurat.
• Bekerja sama dengan tenaga medis atau keluarga.
• Sediakan waktu istirahat yang cukup.