03/10/2025
Seharusnya, Kamis hari ini, 2 Oktober 2025, menjadi hari paling membahagiakan bagi Putri Aisyah Nur (22). Namanya sudah tercatat sebagai peserta yudisium di STIKES Panrita Husada Bulukumba, tanda babak baru dalam hidupnya akan segera dimulai. Namun, kursi yang seharusnya didudukinya hanya menyisakan selembar foto. Putri tak lagi hadir, kecuali sebagai kenangan.
Beberapa hari sebelumnya, di jalanan lengang Kampung Ujung Katinting, Desa Borong Loe, Kecamatan Pajukukang, maut menjemputnya dengan cara yang tak pernah disangka. Motor yang ia kendarai bersama sang adik, Naila Oktavia Alam (20), bertabrakan dengan sebuah mobil boks. Dentuman keras itu merenggut tawa Putri seketika. Naila, sang adik, sempat bertahan, melawan sakit di ranjang rumah sakit. Namun dua hari kemudian, ia menyusul kakaknya, meninggalkan luka yang tak terbendung bagi keluarga.
selengkapnya https://sulsel.herald.id/