Warta Ahmadiyah

Warta Ahmadiyah Media Kehumasan Jemaat Ahmadiyah Indonesia

Manado – Jemaat Ahmadiyah Manado menghadiri pertemuan Forum Kerukunan Umat Beragama dengan tujuan terus meningkatkan sil...
23/11/2025

Manado – Jemaat Ahmadiyah Manado menghadiri pertemuan Forum Kerukunan Umat Beragama dengan tujuan terus meningkatkan silaturahmi.

Kehadiran perwakilan Jemaat Ahmadiyah dalam sebuah pertemuan lintas lembaga dan tokoh agama di Kota Manado mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.

Acara yang digelar dan dipandu oleh Kepala Kesbangpol Kota Manado, Rivo Budiarto yang juga menjadi tuan rumah sekaligus ketua panitia. Dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh penting.

Di antaranya Kakanwil Agama Ulias Taha, Sekda Kota Manado Steven Kandau, perwakilan Kejaksaan Sulut, Kasat Densus Antiteror Sulut, MUI, FKUB, serta para lurah dan camat se-Kota Manado.

Dalam forum tersebut, Rivo Budiarto yang selama ini bekerja satu tim dengan perwakilan Ahmadiyah di Wale Mediasi Sulut turut memperkenalkan keberadaan Jemaat Ahmadiyah kepada peserta pertemuan. Pengantar tersebut membuka ruang dialog yang lebih cair dan akrab.

Pada waktu jeda istirahat, beberapa tokoh seperti Kepala Kejaksaan, Kakanwil Agama, hingga perwakilan FKUB menyempatkan diri untuk mendekati perwakilan Jemaat Ahmadiyah.

Momen ini dimanfaatkan untuk bertegur sapa sekaligus memberikan penjelasan singkat mengenai keberadaan dan aktivitas Ahmadiyah di Manado.

Interaksi hangat ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat rabtah di Manado.

Baca selengkapnya:

Ahmadiyah Portal News, Portal Berita Khalifah Islam dan Jemaat Ahmadiyah di Indonesia dan Mancanegara

Kuningan – Dialog Interaktif Lintas Iman dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional ke-30 digelar di Pendopo...
23/11/2025

Kuningan – Dialog Interaktif Lintas Iman dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional ke-30 digelar di Pendopo Kabupaten Kuningan, Minggu 16 November 2025.

Kegiatan yang diikuti sekitar 125 peserta dari berbagai agama dan komunitas ini turut diwarnai partisipasi aktif Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia Manislor dan Kuningan.

Kehadiran para mubalig, pengurus cabang, serta perwakilan daerah JAI memberi kontribusi signifikan dalam diskusi bertema ‘Toleransi Menyatukan Kita: Merangkul Perbedaan Agama, Suku hingga Kemanusiaan.

Acara ini semakin bermakna dengan penobatan Ibu Bupati Kuningan sebagai Bunda Toleransi Kabupaten Kuningan, simbol komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat nilai keberagaman dan persaudaraan.

Ketua Panitia, Dessy Yanuar, SE., Sy., menegaskan bahwa kegiatan ini berlandaskan prinsip toleransi UNESCO dan moderasi beragama.

Ia berharap gelar Bunda Toleransi dapat memperkuat strategi penanaman nilai kerukunan di masyarakat.

Empat panelis lintas agama dan akademisi dihadirkan, yakni Hj. Rini Sujiyanti, Dr. Fenny Rahman HS., Dr. Sulaeman, dan Rm. Andreas Dedi.

Dalam pemaparannya, Dr. Sulaeman menekankan pentingnya nilai universal rahmatan lil ‘alamin, sementara Dr. Fenny menyoroti pentingnya pendidikan toleransi sejak dini. Hj. Rini menekankan peran perempuan dalam menjaga harmoni, dan Rm. Andreas mengingatkan bahwa dialog merupakan jembatan utama dalam membangun saling pengertian.

Acara dipandu oleh Ni Komang yang membuat sesi tanya jawab berlangsung hangat dan dinamis.

Perwakilan Jemaaat Ahmadiyah, termasuk Mln. Nasir Ahmad, Shd., turut memimpin pembacaan Ikrar Perdamaian.

Momentum rabtah terjadi ketika sejumlah peserta dari PUI dan LDII berdialog langsung dengan pengurus Jemaat Ahmadiyah , membuka ruang klarifikasi dan kolaborasi.

Baca selengkapnya:

Ahmadiyah Portal News, Portal Berita Khalifah Islam dan Jemaat Ahmadiyah di Indonesia dan Mancanegara

Maros – Workshop Cerita Visual Akar Rumput 2025 digelar di Taman Belajar Ininnawa, Bantimurung, pada 12 November 2025.Ke...
23/11/2025

Maros – Workshop Cerita Visual Akar Rumput 2025 digelar di Taman Belajar Ininnawa, Bantimurung, pada 12 November 2025.

Kegiatan ini menghadirkan sekitar 14 perwakilan komunitas sosial, lingkungan, dan HAM se-Sulawesi Selatan.

Dalam agenda tersebut, Jemaat Ahmadiyah Sulsel turut ambil bagian, berperan aktif dalam diskusi dan pertukaran gagasan lintas komunitas.

Workshop ini menjadi rangkaian Human Rights Festival 2025 yang berfokus pada penguatan suara masyarakat sipil.

Peserta menyoroti minimnya penyelesaian kasus pelanggaran HAM di Indonesia, yang dinilai mencerminkan lemahnya komitmen pemerintah dalam penegakan prinsip demokrasi.

Karena itu, solidaritas antarwarga dipandang penting untuk menjaga ruang demokrasi yang semakin tertekan.

Melalui pendekatan narasi visual, workshop bertujuan memberi ruang kepada masyarakat akar rumput untuk menyampaikan pengalaman sosial dari perspektif langsung.

Peserta diajak mengikuti diskusi tematik, refleksi pengalaman, hingga praktik membuat cerita visual sebagai media advokasi.

Kehadiran Jemaat Ahmadiyah Sulsel menjadi salah satu perhatian peserta. Beberapa komunitas mengakui belum memahami secara dekat aktivitas Ahmadiyah, sehingga forum ini membuka kesempatan untuk menjelaskan peran sosial dan kontribusi jemaat.

Dialog yang berlangsung turut membantu mengikis stigma serta memperluas pemahaman mengenai keberagaman komunitas di Sulawesi Selatan.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai simbol dukungan terhadap gerakan masyarakat sipil. Workshop Cerita Visual Akar Rumput 2025 tidak hanya menjadi ruang belajar dan produksi narasi visual, tetapi juga wadah penting untuk memperkuat solidaritas dan representasi akar rumput, termasuk peran Jemaat Ahmadiyah Sulsel dalam jejaring advokasi HAM.

Baca selengkapnya:

Workshop Cerita Visual Akar Rumput 2025 digelar di Taman Belajar Ininnawa, Bantimurung, pada 12 November 2025. Sebagai sebuah perwujudan toleransi.

Medan – Sejumlah peserta didik dari SMA Santo Thomas 2 melaksanakan kunjungan edukatif ke Masjid Mubarak milik Jemaat Ah...
23/11/2025

Medan – Sejumlah peserta didik dari SMA Santo Thomas 2 melaksanakan kunjungan edukatif ke Masjid Mubarak milik Jemaat Ahmadiyah Medan.

Kunjungan ini sebagai bagian dari program ekstrakurikuler sekolah untuk mengenal Islam secara langsung dari sumbernya.

Kunjungan dilaksanakan pada hari Rabu, 19 November 2025 dan mendapat sambutan hangat serta apresiasi dari pengurus Masjid.

Sebanyak 58 orang siswa siswi bersama guru pendamping hadir pada kunjungan kali ini.

Kunjungan dimulai dengan penyampaian materi oleh Mubaligh Jemaat Ahamdiyah Medan, Mln. Saleh Ahmadi yang menjelaskan dasar-dasar ajaran Islam serta nilai-nilai universal yang diajarkan.

Dalam penjelasannya, Mln. Saleh Ahmadi menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat positif untuk membuka wawasan dan memahami pemahaman di luar keyakinan masing-masing.

“Manusia memang diciptakan berbeda agar bisa saling belajar dan saling menghargai,” ujarnya.

Sesi dilanjutkan dengan dialog interaktif. Para siswa-siswi diberi kesempatan mengajukan pertanyaan seputar Islam, mulai dari praktik ibadah hingga pandangan Islam terhadap kerukunan.

Mln. Saleh Ahmadi menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan terbuka sehingga membuat suasana diskusi berjalan hangat.

Sementara itu guru pendamping dari SMA Santo Thomas 2, Meilyn Hutabarat menyampaikan terima kasih atas sambutan baik yang diberikan oleh para pengurus.

Pihak sekolah berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai upaya menumbuhkan toleransi antarumat beragama sejak usia sekolah.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Tabligh Jemaat Ahmadiyah Medan, Hanifan Ahmad turut memberikan apresiasi atas kunjungan tersebut.

Ia menegaskan bahwa pihak masjid selalu terbuka jika para siswa atau pihak sekolah ingin kembali berdiskusi atau mempelajari Islam lebih mendalam.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mempererat hubungan antarumat beragama dan menanamkan nilai toleransi pada generasi muda.

Kunjungan ditutup dengan berkeliling melihat dalam masjid, melihat pameran terjemahan Al-Quran dalam berbagai bahasa di dunia serta makan dan foto bersama.

Baca selengkapnya:

Sejumlah peserta didik dari SMA Santo Thomas 2 melaksanakan kunjungan edukatif ke Masjid Mubarak milik Jemaat Ahmadiyah Medan.

Banjarmasin - Jemaat Ahmadiyah mendapat kesempatan untuk mengisi rangkaian acara di Religi Expo LK3 ke-10 lewat pameran ...
23/11/2025

Banjarmasin - Jemaat Ahmadiyah mendapat kesempatan untuk mengisi rangkaian acara di Religi Expo LK3 ke-10 lewat pameran Al-Quran, Sabtu 15 November 2025.

Suasana semakin meriah ketika lantunan syair dibawakan oleh Mln. Iman Ahmad Maulana bersama Mln. Khairul Anwar menggema memenuhi area kegiatan.

Penampilan tersebut mendapatkan apresiasi positif dari para pengunjung yang hadir, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap ragam budaya dan nuansa religius yang ditampilkan.

Pada malam yang sama, sekitar pukul 20.00 WITA, Religi Expo LK3 mendapat kunjungan istimewa dari Walikota Banjarmasin, H. M. Yamin H. R.

Kehadirannya menjadi momen penting bagi para peserta, termasuk Jemaat Ahmadiyah yang tahun ini kembali menyita perhatian para tokoh agama dan pengunjung.

Walikota menyempatkan diri untuk singgah di stan Ahmadiyah dan berfoto bersama para mubaligh serta pengurus.

Dirinya memberikan apresiasi dan dukungan atas partisipasi Ahmadiyah dalam kegiatan yang turut memperkuat Banjarmasin sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai toleransi.

Kegiatan Religi Expo LK3 ke-10 resmi ditutup pada sore hari sekitar pukul 15.00 WITA.

Penutupan berlangsung meriah dengan penampilan tarian adat dan pengumuman berbagai pemenang lomba.

Tahun ini menjadi momen membanggakan bagi Jemaat Ahmadiyah Banjarmasin karena berhasil meraih penghargaan sebagai stan terfavorit 2025.

Stan tersebut menampilkan pameran Al-Quran edisi 100 bahasa yang menarik perhatian banyak pengunjung. Penghargaan diserahkan langsung kepada Mln. Aminullah Yusuf selaku Mubda Kalsel.

Penghargaan ini menjadi bukti apresiasi atas kontribusi positif Ahmadiyah dalam kegiatan keagamaan dan sosial di Banjarmasin.

Baca selengkapnya:

Jemaat Ahmadiyah mendapat kesempatan untuk mengisi rangkaian acara di Religi Expo LK3 ke-10 lewat pameran Al-Quran, Sabtu 15 November 2025.

Inggris – Pemimpin Jemaat Ahmadiyah Internasional, Hadrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifatul Masih V berdialog dengan deleg...
20/11/2025

Inggris – Pemimpin Jemaat Ahmadiyah Internasional, Hadrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifatul Masih V berdialog dengan delegasi Muslim Indonesia di Islamabad, Inggris pada Rabu 12 November 2025.

Pertemuan tersbut dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010 – 2021, Prof. Dr. Said Aqil Siraj.

Pertemuan tersebut fokus membahas tantangan utama umat Islam, yakni pentingnya persatuan dan bagaimana menjadikan perbedaan pandangan sebagai rahmat, bukan sumber perpecahan.

Dialog ini menjadi momen penting karena mempertemukan pemimpin Khilafat Ahmadiyah dengan tokoh sentral dari Ormas Islam terbesar di Indonesia.

Dimana Huzur memuji peran Indonesia sebagai negara Muslim terbesar dalam memimpin upaya kolektif ini.

Khalifah Ahmadiyah menegaskan bahwa fondasi persaudaraan sejati harus kembali pada prinsip dasar Al-Quran dan Sunnah, yang menyeru umat untuk bersatu pada kalimat yang sama.

Baca selengkapnya:
https://wartaahmadiyah.org/pertemuan-khalifah-ahmadiyah-dan-kiai-said-aqil-bahas-persatuan-umat.html

Banjarmasin - Jemaat Ahmadiyah Banjarmasin kembali melakukan pameran Al-Quran yang menyedot perhatian publik.Jemaat Ahma...
19/11/2025

Banjarmasin - Jemaat Ahmadiyah Banjarmasin kembali melakukan pameran Al-Quran yang menyedot perhatian publik.

Jemaat Ahmadiyah Banjarmasin, Kalimantan Selatan kembali berpartisipasi dalam Religi Expo ke-10 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3).

Kegitan bertajuk MERAK alias Merajut Alam dan Keberagaman berlangsung pada 14-16 November 2025.

Acara ini digelar di kawasan Siring Nol Kilometer dan menjadi ruang perjumpaan lintas iman di kota yang dikenal toleran ini.

Pada tahun ini, Ahmadiyah menghadirkan pameran Al-Quran dalam 100 bahasa, yang mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Banjarmasin, Kepala Kesbangpol, Ketua FKUB Kalsel, Direktur LK3, hingga para pengunjung.

Kehadiran Ahmadiyah dalam expo menjadi kesempatan untuk membuka dialog dan memperkuat semangat keberagaman.

Sejak hari pertama, sejumlah media datang meliput kegiatan tersebut.

Mln. Iman Maulana yang merupakan mubaligh Jemaat Sebamban, menjelaskan bahwa Al-Quran 100 bahasa merupakan bagian dari misi global Ahmadiyah dalam menerjemahkan kitab suci ke berbagai bahasa di dunia.

“Saat ini yang selesai baru 74 bahasa. Sebagai bentuk iktiar Ahmadiyah dalam syiar ajaran Islam yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Sementara itu Mubaligh Daerah Jemaat Ahmadiyah Kalimantan Selatan, Mln. Aminullah Yusuf menambahkan bahwa keikutsertaan Jemaat Ahmadiyah dalam expo ini juga menjadi ruang untuk membuka diri dan berdialog.

“Kami berharap masyarakat tidak lagi salah paham terhadap keberadaan Ahmadiyah yang selama ini kerap dianggap menyimpang” pungkasnya.

Menariknya, stand pameran Al-Quran oleh Jemaat Ahmadiyah Banjarmasin ini diganjar sebagai juara stand terfavorit.

Baca selengkapnya:

Jemaat Ahmadiyah Banjarmasin kembali melakukan pameran Al-Quran yang menyedot perhatian publik.

Tasikmalaya – Pengurus Daerah Jemaat Muslim Ahmadiyah Tasikmalaya dan sejumlah khuddam menghadiri kegiatan Inagurasi dan...
19/11/2025

Tasikmalaya – Pengurus Daerah Jemaat Muslim Ahmadiyah Tasikmalaya dan sejumlah khuddam menghadiri kegiatan Inagurasi dan Apel Kebangsaan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tasikmalaya di halaman Gedung Juang 45.

Acara yang berlangsung Sabtu 14 November 2025 tersebut dihadiri oleh para kader dan pengurus dari berbagai tingkatan.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Tasikmalaya, Kiai Bubung Nizar, menekankan bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk menyatukan cita-cita kader Ansor.

Ia menyatakan bahwa sikap khidmat terhadap organisasi harus diiringi dengan dorongan agar anggota bisa meraih kesejahteraan dan kesuksesan.

Kiai Bubung menambahkan bahwa pengabdian (khidmat) dan profesionalisme kader harus berjalan berdampingan.

Menurutnya, kekuatan Ansor terletak pada keselarasan antara loyalitas kepada organisasi dan kemampuan berkontribusi secara profesional sesuai dengan semangat Tasik Ngahiji.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, turut memberikan apresiasi terhadap jalannya acara. Ia menilai bahwa GP Ansor berperan strategis dalam memperkuat nasionalisme, menjaga toleransi, dan menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas keamanan di tingkat pemuda.

Senada dengan Kapolres Tasikmalaya kota, Mubalig Daerah Jamaah Muslim Ahmadiyah Tasikmalaya, Mln. Irfan mengatakan, menyambut dengan penuh apresiasi undangan inaugurasi PC GP Ansor masa khidmat 2024–2028.

Kehadiran Jemaat dalam acara ini merupakan bentuk ikhtiar untuk terus merawat dan memperkuat jalinan silaturahmi yang selama ini telah terbangun dengan baik.

Baca selengkapnya:

Pengurus Daerah Jemaat Muslim Ahmadiyah Tasikmalaya dan sejumlah khuddam menghadiri kegiatan Inagurasi dan Apel Kebangsaan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tasikmalaya

Kendari – Jemaat Ahmadiyah Sulawesi Utara atau Sultra mengadakan Gerakan Donor Darah Nasional (GDDN) dan bekerja sama de...
19/11/2025

Kendari – Jemaat Ahmadiyah Sulawesi Utara atau Sultra mengadakan Gerakan Donor Darah Nasional (GDDN) dan bekerja sama dengan PMI Provinsi Sultra.

Berlangsung pada Minggu, 16 November 2025, aksi sosial ini bertempat di Rumah Misi Jemaat Ahmadiyah Kendari, samping Pasar Baruga Kota Kendari.

Donor darah diadakan dalam momen menyambut tasyakur 100 tahun Muslim Ahmadiyah Indonesia.

Tujuannya mengajak masyarakat agar kesadaran mendonorkan darah semakin tinggi serta memperkuat semangat toleransi.

Ketua panitia Donor Darah Jemaat Ahmadiyah Sultra, Muhammad Yasin mengatakan jika aksi sosial kali ini berhasil mengumpulkan 69 kantong darah dari 81 peserta yang mendaftar.

“Alhamdulillah, Jemaat Ahmadiyah Indonesia wilayah Sulawesi Tenggara berhasil mengadakan gerakan donor darah nasional bersama dengan Palang Merah Indonesia wilayah Sulawesi Tenggara,” katanya.

Sementara itu, Mubaligh Daerah Jemaat Ahmadiyah Sultra menambahkan bahwa kegiatan ini akan diadakan secara berkala tiga bulan sekali.

“Dengan satu tetes darah kita bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah,” katanya.

Apresiasi tinggi diberikan oleh PMI Sultra melalui dr. Rizky Khairunnisa Kibe.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada panitia Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia yang mengundang mereka untuk mengadakan donor darah.

“Semoga kerja sama ini tetap terjalin terus menerus dan bisa bermanfaat bagi sesama,” tutupnya.

Baca selengkapnya:

Jemaat Ahmadiyah Sulawesi Utara atau Sultra mengadakan Gerakan Donor Darah Nasional (GDDN) dan bekerja sama dengan PMI Provinsi Sultra.

Bogor – Jemaat Ahmadiyah Indonesia bekerja sama dengan Komunitas Kaligrafi Nurul Amal sukses menyelenggarakan Lomba Kali...
19/11/2025

Bogor – Jemaat Ahmadiyah Indonesia bekerja sama dengan Komunitas Kaligrafi Nurul Amal sukses menyelenggarakan Lomba Kaligrafi Remaja.

Lomba yang diikuti puluhan peserta ini bagian dari rangkaian perayaan Tasyakur 100 Tahun Ahmadiyah Indonesia.

Kegiatan yang digelar pada Minggu, 16 November 2025 di Kampus Mubarak, Parung Bogor ini menghadirkan suasana penuh semangat dari para peserta yang datang dari berbagai daerah dan latar belakang pendidikan.

Lomba ini diikuti peserta tingkat SMA, mahasiswa, hingga santri pondok pesantren.

Menariknya, panitia mencatat kehadiran peserta yang datang dari usia di luar kategori, termasuk remaja SMP dan seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang tampil dengan antusias.

Hal ini menunjukkan besarnya minat generasi muda terhadap seni kaligrafi sebagai salah satu warisan budaya Islam.

Sejak pagi, lokasi lomba sudah ramai. Dua peserta dari Sukabumi bahkan tiba sekitar pukul enam pagi setelah menempuh perjalanan sejak sebelum subuh.

Total, terdapat 52 peserta yang ambil bagian, terdiri dari 17 peserta putri dan 35 peserta putra.

Selama empat jam, mereka menuangkan kemampuan terbaik dalam menciptakan karya kaligrafi yang menampilkan keindahan ayat-ayat suci Al-Quran.

Dalam kategori putra, juara pertama diraih oleh Mohammad Asrofi, disusul Yuda Dwi Andesta sebagai juara kedua.

Azmi Nur Syahid berhasil menempati posisi ketiga, sementara Ali Azizu Rohman terpilih sebagai juara favorit.

Pada kategori putri, Sepira Supriatna tampil sebagai juara pertama, diikuti Febbi Lisma Yanti di posisi kedua, Jennie Nabilah Zahra sebagai juara ketiga, serta Fitriyah sebagai juara favorit.

Lomba kaligrafi ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni Islam dan memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan mereka.

Baca selengkapnya:

Ahmadiyah Portal News, Portal Berita Khalifah Islam dan Jemaat Ahmadiyah di Indonesia dan Mancanegara

Sanggau – Rumah Belajar Al-Masroor mulai diresmikan pada Sabtu sore, 8 November 2025.Program literasi ini hadir sebagai ...
18/11/2025

Sanggau – Rumah Belajar Al-Masroor mulai diresmikan pada Sabtu sore, 8 November 2025.

Program literasi ini hadir sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian kepada masyarakat pelosok, sekaligus sebagai program memerangi buta huruf, menyediakan ruang belajar gratis bagi anak-anak tanpa memandang suku, agama, dan status sosial.

Acara pembukaan dipimpin oleh Mubaligh Daerah Kalbar 2, Mln. Sajid Ahmad Sutikno. Hadir p**a Amir Daerah Kalbar 2, Muhtar Hadi, perwakilan tokoh masyarakat, warga sekitar, serta anak-anak.

Dalam sambutannya, Muhtar Hadi menegaskan bahwa rumah belajar ini merupakan kegiatan sukarela untuk mencerdaskan generasi muda.

“Dengan membaca, kita bisa melihat dunia. Anak-anak perlu dibiasakan membaca agar wawasan mereka terbuka,” ujarnya.

Literatur yang tersedia disesuaikan dengan usia anak-anak dan bersifat umum.

Mulai dari cerita rakyat, kebangsaan, moral, hingga pengetahuan sederhana. Ia berharap para orang tua mendorong anak-anak memanfaatkan fasilitas belajar ini.

Untuk sementara, kegiatan berlangsung di serambi rumah warga bernama Kocek, yang mengizinkan tempatnya dipakai sebagai lokasi belajar.

Rumah belajar sederhana ini dikelola relawan Ustadz Sulthonul Qalam dan dibantu warga setempat, Kusnadi, Kocek, dan Qomarudin.

Perwakilan tokoh masyarakat sekaligus guru SD setempat, Kusnatan, menyambut baik kehadiran rumah belajar ini. Ia menyebut kegiatan literasi tersebut sangat mendukung program pemerintah, terutama untuk meningkatkan kemampuan baca tulis di tingkat sekolah dasar.

“Membaca itu jendela dunia. Dengan bisa membaca, anak-anak dapat menggapai cita-cita,” ungkapnya.

Kusnatan mengapresiasi pengelola dan relawan atas pengabdian dan kepedulian mereka dalam membimbing anak-anak.

Ia mengajak para orang tua mendukung penuh kegiatan ini. “Siapa lagi yang memikirkan anak-anak kalau bukan kita sendiri,” tegasnya.

Ustadz Sulthonul Qalam turut mengajak anak-anak agar rajin datang belajar. Menurutnya, rumah belajar ini tidak hanya mengajarkan baca tulis, tetapi juga moral agar anak-anak tumbuh berkarakter baik.

“Zaman maju, tapi moral generasi muda justru menurun. Di sini kita belajar sopan santun dan hormat kepada orang tua,” katanya.

Untuk tahap awal, kegiatan belajar dijadwalkan setiap Kamis sore.

Acara pembukaan ditutup dengan doa bersama sesuai keyakinan masing-masing, dipimpin oleh Mln. Mukhlis Ahmad.

Anak-anak yang hadir tampak antusias dan menyatakan kegembiraan mereka atas hadirnya rumah belajar ini.

Baca selengkapnya:

Ahmadiyah Portal News, Portal Berita Khalifah Islam dan Jemaat Ahmadiyah di Indonesia dan Mancanegara

Bogor - Pemuda Ahmadiyah Bogor Raya diajak untuk memaknai dan meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa.Puluhan pemuda ...
18/11/2025

Bogor - Pemuda Ahmadiyah Bogor Raya diajak untuk memaknai dan meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa.

Puluhan pemuda Ahmadiyah dari tiga wilayah di Bogor hadir dalam sebuah pengajian gabungan atau dikenal khuddam connect.

Acara berlangsung di Masjid Al-Fadhl Kota Bogor pada hari Sabtu, 15 November 2025.

Khuddam connect bulan ini sekaligu dalam rangka memaknai Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November allu.

Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut sama halnya dengan tema Hari Pahlawan 2025, yaitu ‘Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan’

Dalam kesempatan tersebut, Mubalig Jemaat Ahmadiyah Kota Bogor Mln.Iman Mubarak Ahmad menyampaikan bahwa tanggung jawab para pemuda Ahmadiyah.

“Para khuddam atau pemuda Muslim Ahmadiyah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurut Mln.Iman Mubarak para pemuda Ahmadiyah harus siap untuk terus bergerak, termasuk menuju 100 tahun Ahmadiyah di Indonesia.

“Melanjutkan perjuangan demi mensukseskan 100 Tahun Muslim Ahmadiyah di Indonesia dan juga demi mewujudkan Indonesia Emas,” ungkapnya

Kegiatan pengajian gabungan atau khuddam connect kali ini diwarna sesi diskusi dan juga ramah tamah.

Baca selengkapnya:

Pemuda Ahmadiyah Bogor Raya maknai Hari Pahlawan lewat Khuddam Connect, menguatkan nilai pengabdian, kepedulian, dan semangat pelayanan sosial.

Address

Central Jakarta

Opening Hours

Monday 08:00 - 16:00
Tuesday 08:00 - 16:00
Wednesday 08:00 - 16:00
Thursday 08:00 - 16:00
Friday 08:00 - 16:00
Saturday 08:00 - 16:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Warta Ahmadiyah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Warta Ahmadiyah:

Share