Berbagi Rezeki Itu Indah

Berbagi Rezeki Itu Indah Open donasi via
Bank /Dana/Ovo/Shopeepay

308901042088532/BRI

901155082718/seabank

Terimakasih ❤️

Pedihnya Hidup! Kakek Disabilitas Jualan Cemilan Sambil Ngesot!Dengan kondisi mengesot, Kakek Abdul (58 tahun) menawarka...
25/09/2025

Pedihnya Hidup! Kakek Disabilitas Jualan Cemilan Sambil Ngesot!
Dengan kondisi mengesot, Kakek Abdul (58 tahun) menawarkan dagangannya keliling desa. Kakek lahir dengan keterbatasan fisik yang membuat kakinya tidak seperti orang normal. Meski begitu, beliau tidak menyerah dan masih berjuang demi sesuap nasi.
Istri kakek sudah wafat lima tahun lalu, beliau juga tidak memiliki anak yang membuatnya kini hidup sebatang kara. Setiap hari sambil membawa keranjang yang berisikan jajanan, kakek keliling desa sambil ngesot. Biasanya kakek mulai jualan jam 6 pagi dan p**ang ketika matahari terbenam.
Sudah keliling seharian, penghasilan kakek hanyalah 10 ribu/hari. Ini jelas tidak sebanding dengan rasa lelah yang kakek rasakan. Apa lagi kondisi kakek yang sudah tua, renta, serta memiliki keterbatasan fisik.
Pahitnya kehidupan sudah sering kakek rasakan. Dengan kondisi ngesot, kakek pernah dit*br*k b*cak. Selain itu, dagangan kakek juga pernah dicuri ketika beliau ketiduran di pinggir jalan.
Belum lagi jika dagangannya sepi pembeli, kakek harus p**ang dengan tangan kosong. Biasanya kakek hanya bisa makan nasi yang disiram dengan air untuk kuahnya.
Kakek berharap, di usia tuanya beliau tidak perlu lagi keliling dengan kondisi ngesot lagi. Beliau berharap bisa memiliki modal usaha untuk buka warung di depan rumahnya.





Ya Alloh ,Angkatlah derajat mereka 🤲Kami Ridho 🤲🤲
22/09/2025

Ya Alloh ,Angkatlah derajat mereka 🤲Kami Ridho 🤲🤲






Pilu ! Lansia Sebatangkara Ini Tak Makan 2 HariHanya Bisa Terbaring Lemah, Lansia Ini Kelaparan Tak Ada MakananNamanya N...
22/09/2025

Pilu ! Lansia Sebatangkara Ini Tak Makan 2 Hari
Hanya Bisa Terbaring Lemah, Lansia Ini Kelaparan Tak Ada Makanan
Namanya Nenek Sarwinah. Lansia 75 tahun ini terbaring lemah sambil memegang perutnya yang lapar. Tak ada makanan, nenek hanya bisa minum air putih saja.
Anak dan suami nenek telah meninggal dunia. Kini, nenek Sarwinah tinggal di gubug reot yang bisa kapan saja roboh. Dindingnya yang terbuat dari bambu sudah lapuk dimakan usia.
Belum lagi atap banyak bolong, dan sudah banyak tambalan plastik dimana-mana. Lantai yang terbuat dari tanah liat membuat nenek berjalan di lumpur kala hujan tiba.
Nenek Sarwinah juga tidak bisa bekerja. Selain nenek punya penyakit pikun, tenaganya juga melemah dan tidak ada orang yang mau memberikan pekerjaan untuknya. Nenek hanya mengandalkan pemberian tetangga yang iba atas kondisinya.

Nenek Sarwinah berharap adanya bantuan biaya hidup agar ia bisa hidup layak di masa tuanya.

Merangkak Di aspal Jual Poster Demi Bertahan HidupKaki kaku dan lutut penuh bekas aspal menjadi saksi, betapa berat perj...
12/09/2025

Merangkak Di aspal Jual Poster Demi Bertahan Hidup
Kaki kaku dan lutut penuh bekas aspal menjadi saksi, betapa berat perjuangan yang harus dilalui Kang Dadun (45thn). Rela MERANGKAK menjajakan poster dagangannya demi sesuap nasi.

Saat ini Kang Dadun hidup seorang diri di gubuk reyot. Beliau juga tidak menikah karna sadar diri tak ada yang mau dengannya, hidup sendiri saja sulit. sehingga mau tak mau beliau harus tetap bekerja keras meski sambil merangkak sudah sepuh.

Waktu kecil kang Dadun mengalami sakit panas, sehingga membuat kedua kakinya keras dan kaku tak bisa digerakan. hanya lutut dan paha yang bisa digerakan dibantu tangan untuk berjalan.

Tak dipungkiri, bebaannya begitu berati. Bagaimana tidak? Tangan dan lututnya sudah biasa berteman dengan aspal sembari membawa kardus dan poster digantung di leher yang ia jajakan. Jangan ditanya berapa kali lutut dan tangannya terasa sakit dan luka. Nyaris setiap hari bergesekan dengan aspal dan kerikil
Sayangnya, tak setiap hari dagangannya laku. Tak jarang p**a yang menolak jualannya, Jika p**ang tak bawa uang Kang Dadun terpaksa harus makan nasi lauk garam saja.





Kisah Pak Hermawan(70 thn)Menangis saat menceritakan kesulitan hidupnya karena upahnya sebagai kuli tidak dibayar.Beliau...
11/09/2025

Kisah Pak Hermawan(70 thn)Menangis saat menceritakan kesulitan hidupnya karena upahnya sebagai kuli tidak dibayar.Beliau berjalan kaki dari kota Bogor ke Cibinong tempatnya bekerja untuk mendapatkan haknya.







Setelah ibu tiada pejuangan bocah SD kelas 4 ini harus berjualan untuk bisa beli beras, ayah pergi dr rumah sampai sekar...
07/09/2025

Setelah ibu tiada pejuangan bocah SD kelas 4 ini harus berjualan untuk bisa beli beras, ayah pergi dr rumah sampai sekarang tidak tau kemana, saya tingal sama nenek yg sudah tua dan terbaring sakit, jika jualan tidak habis saya sering menangis teringat ibu yang sudah tiada

terkadang kami makan dr uluran tangan tetangga, nenek berkata saya harus menyelesaikan sekolah biar bisa bekerja jika sudah besar, nenek sangat sayang kepada ku




Siti Fatimah, seorang ibu dititipkan di panti jompo oleh keempat anaknya, kini ia menangis tersedu merasa dibuang.Kisah ...
25/07/2025

Siti Fatimah, seorang ibu dititipkan di panti jompo oleh keempat anaknya, kini ia menangis tersedu merasa dibuang.

Kisah Siti Fatimah tengah menjadi perhatian publik setelah video penjemputannya oleh pengelola Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, viral di media sosial.

Anak Siti Fatimah pun sempat buka suara setelah video viral tersebut. Ia mengaku tidak ada niat membuat sang ibu ke panti jompo.

Semenjak kedatangannya, Siti Fatimah langsung dirawat oleh tim perawat yang berada di Griya Lansia tersebut.

Mulai dari dimandikan, potong rambut, gunting kuku dan lainnya. Kini, Siti Fatimah juga tampak sudah mulai mengikuti kegiatan pokok Griya Lansia Husnul Khatimah.

Siti Fatimah tampak menangis saat mengikuti kegiatan dzikir pagi.

Arief menyebut, Fatimah merasa nelangsa setelah dibuang oleh anak-anaknya.

"Mbah Fatimah menangis saat mengikuti dzikir pagi di Griya Lansia. Beliau merasa 'nelangsa' dibuang anak-anaknya," tulis Arief.

STOP BULLIYING 🖐️😡😡
22/07/2025

STOP BULLIYING 🖐️😡😡





Mirisnya hukum Di konoha 😭😭 hukum bisa di beli 😭 Yang miskin di Hakimi ,yang kaya Bebas Tertawa 😭😭TAJAM KE BAWAH ,TUMPUL...
20/07/2025

Mirisnya hukum Di konoha 😭😭 hukum bisa di beli 😭 Yang miskin di Hakimi ,yang kaya Bebas Tertawa 😭😭

TAJAM KE BAWAH ,TUMPUL KEATAS 😭

Wajah Pilu Guru MadinMenjual motor demi menebus tuntutan denda Wali MuridDi tengah perjuangan mencerdaskan generasi bang...
20/07/2025

Wajah Pilu Guru Madin
Menjual motor demi menebus tuntutan denda Wali Murid

Di tengah perjuangan mencerdaskan generasi bangsa, seorang guru madrasah (madin) di Ngampel, Karanganyar, Demak harus menelan kenyataan pahit. Niat membina siswa justru berujung tuntutan hukum dari wali murid. Tamparan yang dilakukan sebagai bentuk pembinaan malah dibalas dengan tuntutan denda sebesar Rp25 juta. Mirisnya lagi, sang guru terpaksa menjual motor satu-satunya demi memenuhi kewajiban tersebut. Ini bukan sekadar soal hukum, tapi tentang bagaimana penghormatan terhadap guru semakin tergerus. Di mana letak keadilan untuk mereka yang mengabdikan diri tanpa pamrih.

Musa Anak Yatim Keliling Berjualan Tuk Ibu dan Adiknya Tidak KelaparanSaya sering nahan lapar, sering diejekin temen tem...
09/07/2025

Musa Anak Yatim Keliling Berjualan Tuk Ibu dan Adiknya Tidak Kelaparan

Saya sering nahan lapar, sering diejekin temen temen dan juga sering dikatain anak gak punya masa depan sama orang. Tapi saya gak peduli,karena yang saya perjuangkan adalah kedua adik, ibu dan keluarga saya supaya tetap bisa sekolah dan makan setiap hari. Biarlah saya begini tapi kedua adik saya jangan sampai mengalami hal seperti yang saya jalani saat ini ungkap Musa.

Muhammad Musa (12 tahun), seorang yatim yang berasal dari Sungai Raya, Aceh Timur. Ia mengisi kesehariannya dengan berjualan kacang rebus keliling dengan berjalan kaki hingga 30 kilometer.

Anak ketiga dari 5 bersaudara ini harus berhenti dari pendidikan sekolah dasarnya, tepat setelah sang ayah meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang diidapnya. Sang ibu yang telah renta juga mengidap tubercolosis akut dan hanya mampu berbaring diatas dipan tanpa mampu berbuat banyak.

Kedua abangnya sendiri kini telah pergi merantau entah kemana sejak sang ayah meninggal dunia tanpa mengirimi kabar hingga sekarang.

08/07/2025

Saya mendapat lebih dari 2.000 tanggapan pada postingan saya minggu lalu! Terima kasih semuanya atas dukungan Anda! 🎉

Address

Jalan Mangku Negara
Central Jakarta

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Berbagi Rezeki Itu Indah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share