01/08/2025
Kalau manusia dan gorila disandingkan, jelas mereka berbulu kita gundul. Tapi dari struktur rangka? Sepertinya cukup mirip, cuma beda gaya hidup.
Keduanya punya paket lengkap tulang: tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, dua tangan, dan dua kaki. Tapi jangan tertipu. Begitu kita 'zoom in' ke detail, gorila langsung kelihatan kayak versi hardcore dari manusia. Tengkoraknya gede, bukan karena mikir keras, tapi karena butuh tempat buat otot rahang yang bisa ngunyah batang pohon sambil nyantai. Tengkoraknya juga punya tonjolan kayak panggung kecil buat tempat nempel otot-otot super.
Lengannya? Panjang. Lebih panjang dari kakinya. Jadi kalau manusia jalan pakai Nike Air, gorila jalan sambil ngetuk tanah dengan buku jarinya, knuckle-walking, bukan tren fashion, tapi teknik jalan kelas berat. Bahunya lebar, dada juga lebih lapang, semua ini buat menahan beban otot segede harapan pas ditanya kapan nikah.
Bagian pinggul mereka juga bukan main, lebar banget. Tapi bukan karena doyan squat, melainkan karena isi perut mereka, alias sistem pencernaan besar, butuh ruang ekstra buat ngolah daun, batang, dan semua salad ekstrim yang mereka lahap tiap hari.
Tulang mereka? Kalau manusia punya tulang buat mobilitas, gorila punya tulang kayak konstruksi jembatan. Tebal, padat, dan siap menerima beban tubuh yang bisa dua kali lipat manusia dewasa. Coba bandingkan tulang kaki gorila dengan manusia, hasilnya? Manusia terlihat seperti pakai mode ringan.
Vertebra (tulang belakang) di leher juga lebih besar. Nggak heran, soalnya kepala gorila itu berat, secara literal, bukan karena overthinking. Tangan dan kaki mereka juga mirip alat panjat profesional, lengkap dengan tulang berlekuk, sambungan kuat, dan desain ergonomis.
Gorila itu seperti mobil off-road, kokoh, berat, siap menghadapi hutan lebat dan tanjakan ekstrem. Sedangkan manusia? Lebih mirip city car: ramping, hemat energi, dan dirancang buat berdiri tegak sambil mikir soal eksistensi. Perbedaan rangka ini bukan cuma soal bentuk, tapi refleksi gaya hidup: satu hidup di hutan, satu hidup di timeline media sosial.
----
Now I Know
šø: Earth Unreal