Merdika.id

Merdika.id Berpikir merdeka Hai, kaum merdika

Selamat datang di Merdika.Id, tempat di mana cerita dan analisis melampaui batas-batas konvensional. Kaum Merdika

Di sini, kami berkomitmen untuk menyajikan berita dan perspektif dari sudut pandang yang lebih cerdas dan kritis. Kami percaya bahwa dunia butuh lebih dari sekadar informasi; dunia butuh perubahan. Dan itu adalah misi kami—untuk mengungkap kebenaran, memicu diskusi, dan mendorong aksi. Kami adalah platform yang lahir dari semangat anak muda yang tidak puas dengan status quo. Merdika.Id bukan hanya

sekadar media; ini adalah ruang bagi mereka yang berani berpikir berbeda dan beraksi nyata. Melalui analisis mendalam dan cerita yang menggugah, kami ingin menginspirasi kamu untuk melihat dunia dengan cara baru, merangkul ide-ide inovatif, dan berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif. Di Merdika.Id, kami percaya bahwa setiap suara memiliki kekuatan untuk mempengaruhi arah masa depan. Jadi, jika kamu siap untuk terlibat dalam perbincangan yang membuka mata dan memicu perubahan, kamu berada di tempat yang tepat. Bergabunglah dengan kami dalam perjalanan ini—karena bersama, kita bisa membuat perubahan.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming melontarkan ide brilian: hilirisasi kemenyan. Banyak yang mencemooh ide itu sebagai wac...
18/07/2025

Wakil Presiden Gibran Rakabuming melontarkan ide brilian: hilirisasi kemenyan. Banyak yang mencemooh ide itu sebagai wacana lucu yang cukup menghibur di tengah riuh panggung politik yang miskin gagasan dan terobosan.

Namun, ide itu memang menarik. Jika hilirisasi berjalan, kemenyan bisa menjadi tumpuan untuk industri farfum, farmasi, hingga komestik dan perawatan kulit. Benar, kata Gibran, ada banyak brand parfum mewah, seperti Gucci dan Louis Vuitton, yang harga per botolnya melampaui rata-rata UMP pekerja se-Indonesia, dibuat dari bahan baku kemenyan (incense atau olibanum).

Sayang sekali, ide besar itu seperti tak memijak bumi. Ide hilirisasi kemenyan seperti menabrak kenyataan pahit: nasib petani yang terabaikan dan ancaman deforestasi.

Namun, ide itu memang menarik. Jika hilirisasi berjalan, kemenyan bisa menjadi tumpuan untuk industri farfum, farmasi, hingga komestik…

Sentuhan Korea Selatan kerap muncul dalam derap kehidupan kita. Dari playlist Spotify, tontonan serial Netflix, hingga p...
18/07/2025

Sentuhan Korea Selatan kerap muncul dalam derap kehidupan kita. Dari playlist Spotify, tontonan serial Netflix, hingga pilihan menu makan malam kita. Selama beberapa dekade terakhir, lanskap budaya global telah diguncang oleh kekuatan baru yang datang dari Timur. Dan, harus diakui, Korea Selatan, secara khusus, telah menjelma menjadi raksasa budaya yang tak terbantahkan.

Kesuksesan fenomenal grup K-Pop, rekor yang dipecahkan “Squid Game”, hingga popularitas kuliner Korea Selatan di seluruh dunia bukanlah kebetulan. Ini adalah bagian dari gelombang dahsyat yang dikenal sebagai Hallyu atau “gelombang Korea”. Hallyu bukan sekadar hiburan; ia adalah fenomena yang mencakup film, musik, seni, makanan, teknologi, dan kecantikan. Lebih dari itu, ia adalah “kekuatan halus” (soft power) yang secara cerdas digunakan oleh pemerintah Korea Selatan untuk membangun citra positif dan membuka peluang ekonomi di panggung dunia.

Sentuhan Korea Selatan kerap muncul dalam derap kehidupan kita. Dari playlist Spotify, tontonan serial Netflix, hingga pilihan menu…

Beberapa hari lagi, tepatnya pada 22 Juli, kita akan mengenang sebuah momen penting dalam sejarah perjuangan kaum muda I...
17/07/2025

Beberapa hari lagi, tepatnya pada 22 Juli, kita akan mengenang sebuah momen penting dalam sejarah perjuangan kaum muda Indonesia: deklarasi Partai Rakyat Demokratik (PRD).

Dideklarasikan pada 22 Juli 1996, PRD muncul sebagai kekuatan politik paling militan, paling berani, dan paling maju dalam menghadapi rezim otoriter Orde Baru. “Dibunuhi, diculiki, ditembaki, dianiaya. Tanpa senjata, toh, bisa membikin Harto terjengkal. Ini satu-satunya kejadian dalam sejarah umat manusia,” kata sastrawan Pramoedya Ananta Toer tentang PRD.

Berikut ini kami suguhkan kronologi aksi yang dilakukan PRD atau kader-kadernya dalam rentang April 1995 hingga Juli 1996.

Dideklarasikan pada 22 Juli 1996, PRD muncul sebagai kekuatan politik paling militan, paling berani, dan paling maju dalam…

Kabar tidak baik datang dari Timor Leste. Safi’i Kemamang, mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang kini bermu...
17/07/2025

Kabar tidak baik datang dari Timor Leste. Safi’i Kemamang, mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang kini bermukim dan berkeluarga di Timor Leste, tiba-tiba dilarang masuk ke negeri itu tanpa alasan jelas.

Kabar ini jelas tidak baik. Selain mencoreng wajah Timor Leste yang disebut salah satu negara paling demokratis di Asia Tenggara, ini juga melukai warisan perjuangan solidaritas yang disuarakan PRD, termasuk Safi'i di dalamnya, untuk perjuangan Timor Leste pada 1990-an.

Kabar tidak baik datang dari Timor Leste. Safi’i Kemamang, mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang kini bermukim…

Pada 17 Oktober 1952, dini hari, militer sudah mengambilalih sejumlah tempat strategis: RRI, Gedung DPRS-MPRS, dan stasi...
16/07/2025

Pada 17 Oktober 1952, dini hari, militer sudah mengambilalih sejumlah tempat strategis: RRI, Gedung DPRS-MPRS, dan stasiun kereta api.

Pagi hari, ribuan massa sudah menggeruduk gedung parlemen di Pejambon, Jakarta Pusat. Tak hanya berhasil menerobos masuk, massa juga sempat merusak fasilitas kantor dan membanting kursi tempat Wakil Rakyat itu.

Menjelang siang, sekitar 30-an ribu massa mulai bergerak ke Istana. Sementara, di depan istana, tank dan meriam sudah mengarahkan moncong ke arah istana.

Pada 17 Oktober 1952, dini hari, militer sudah mengambilalih sejumlah tempat strategis: RRI, Gedung DPRS-MPRS, dan stasiun kereta…

Hari nasional harus mengandung nilai historis penting dalam perjalanan sejarah bangsa kita. Sebagai orang yang mendaku s...
15/07/2025

Hari nasional harus mengandung nilai historis penting dalam perjalanan sejarah bangsa kita. Sebagai orang yang mendaku sejarawan dan sekarang menjabat Menteri Kebudayaan, Fadli Zon harusnya paham betul dengan pakem itu. Sayangnya, ketika menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional, itu mendadak seperti manusia buta sejarah.

Penentuan hari nasional bukan sekadar memilah-milah tanggal atau tarikh dalam kalender. Ia adalah peristiwa penting dalam sejarah yang…

Di hadapan para hakim kolonial Belanda, Sukarno tidak tampil sebagai seorang rasis yang membenci orang Eropa. Ia justru ...
15/07/2025

Di hadapan para hakim kolonial Belanda, Sukarno tidak tampil sebagai seorang rasis yang membenci orang Eropa. Ia justru hadir laksana seorang dokter yang dengan tenang mendiagnosis penyakit yang menggerogoti bangsa terjajah dan tertindas. Musuh yang ia perangi, katanya, bukanlah sebuah bangsa, warna kulit, atau manusia. Musuh itu adalah sebuah sistem.

“Bahwa kapitalisme itu bukan badan (fisik), bukan manusia, bukan suatu bangsa, tetapi ialah suatu faham, suatu pengertian, suatu sistem,” tegas Sukarno.

Di panggung politik yang riuh, ada satu resep usang yang selalu manjur untuk memancing tepuk tangan: menyalahkan “pihak…

Bayangkan, sebuah negara berhasil menarik 770 juta warganya keluar dari jurang kemiskinan hanya dalam waktu 40 tahun. Ji...
14/07/2025

Bayangkan, sebuah negara berhasil menarik 770 juta warganya keluar dari jurang kemiskinan hanya dalam waktu 40 tahun. Jika menggunakan standar Bank Dunia, yakni 1.90 USD PPP, maka angka kemiskinan berkurang dari 88,1 persen pada 1981 menjadi 0,33 percent pada 2018.

Angka ini bukan fiksi ilmiah, melainkan pencapaian nyata Tiongkok. Di awal reformasi pada 1978, hampir semua penduduk pedesaan, sekitar 97,5 persen, hidup di bawah kemiskinan. Hari ini, angka itu resmi dinyatakan nol. Menurut standar Bank Dunia, Tiongkok menyumbang tiga perempat dari total penurunan kemiskinan ekstrem global dalam periode yang sama.

Ini adalah sebuah transformasi berskala epik yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah peradaban manusia. Kecepatan, skala, dan kesinambungannya nyaris terasa seperti sebuah keajaiban. Namun, di balik keajaiban itu, ada sebuah resep yang diracik dengan cermat, dieksekusi dengan disiplin dan presisi, dan selalu diupdate terus-menerus selama empat dekade. Ini bukan sihir, melainkan buah dari strategi, kerja keras, dan kemauan politik yang membaja.

Angka ini bukan fiksi ilmiah, melainkan pencapaian nyata Tiongkok. Di awal reformasi pada 1978, hampir semua penduduk pedesaan,…

Mari kita jujur. Seberapa relevan sebuah “sejarah resmi” versi negara di era digital ini? Di zaman ketika informasi meng...
12/07/2025

Mari kita jujur. Seberapa relevan sebuah “sejarah resmi” versi negara di era digital ini? Di zaman ketika informasi mengalir deras laksana banjir bandang, setiap individu adalah kurator bagi pengetahuannya sendiri. Di media sosial, orang bisa belajar sejarah dari utas X (dulu Twitter), video TikTok, atau podcast Spotify yang sumbernya seringkali anonim dan tidak terverifikasi.

Jika teori bumi datar yang jelas-jelas sudah dipatahkan oleh bukti ilmiah selama berabad-abad masih punya pengikut setia, apa kabar sejarah versi pemerintah yang seringkali terasa seperti dongeng pengantar tidur?

Panggung politik kita kembali riuh. Kali ini bukan karena perebutan kursi atau kebijakan ekonomi, melainkan sesuatu yang lebih…

Ada satu hal yang membuat La Liga selalu menarik sepanjang masa, yakni rivalitas Barcelona dan Real Madrid yang membara ...
12/07/2025

Ada satu hal yang membuat La Liga selalu menarik sepanjang masa, yakni rivalitas Barcelona dan Real Madrid yang membara sepanjang masa. Dua klub itulah yang melahirkan derby paling ikonik di planet Bumi: El Clásico. Pertarungan mereka bukan cuma di lapangan, atau jumlah trofi, tapi juga politik.

Rivalitas itu sudah ada sejak perang sipil Spanyol (1936-1939), menguat di era kediktatoran Franco, dan berlanjut sengit hingga hari ini.

Baca kisahnya di sini:

Bicara liga sepak bola terbaik, perdebatan seringkali mengerucut pada dua nama, Premier League Inggris dan La Liga Spanyol.…

Sebuah langkah mengejutkan datang dari Washington. Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump menjat...
11/07/2025

Sebuah langkah mengejutkan datang dari Washington. Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump menjatuhkan sanksi keras terhadap Francesca Albanese, Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina. Tindakan ini membekukan semua aset milik Albanese di AS dan secara efektif melarangnya bepergian ke negara tersebut.

Pemicu sanksi itu adalah serangkaian laporan tajam dari Albanese, dengan puncaknya adalah tudingan bahwa puluhan perusahaan raksasa—termasuk Google, Amazon, dan Microsoft—turut meraup keuntungan dari apa yang ia sebut sebagai “ekonomi genosida” yang dijalankan Israel.

Pemicu sanksi itu adalah serangkaian laporan tajam dari Albanese, dengan puncaknya adalah tudingan bahwa puluhan perusahaan raksasa, termasuk…

Penunjukan Gibran sebagai Ketua BPPP melalui peraturan presiden (perpres) merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya...
11/07/2025

Penunjukan Gibran sebagai Ketua BPPP melalui peraturan presiden (perpres) merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya di era Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Namun, tidak ada ketentuan dalam UU Otonomi Khusus (UU No. 21/2001 dan revisinya tahun 2021), yang mengharuskan wakil presiden berkantor di Papua.

Hal ini menimbulkan kritik bahwa kebijakan ini hanya bersifat simbolik dan tidak akan menyentuh akar masalah (Tempo, 2024). Gibran juga dinilai minim pengalaman dalam menangani konflik bersenjata, diplomasi sosial, dan pembangunan berbasis komunitas.

Penunjukan Gibran sebagai Ketua BPPP melalui peraturan presiden (perpres) merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya di era Wakil Presiden…

Address

Central Jakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Merdika.id posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Merdika.id:

Share