Creator'story

13/04/2025

"jika tidak denganmu maka tidak dengan yang lain"😌

06/04/2025

06/04/2025

Raja terakhir dari suatu komunitas memiliki sepuluh anjing liar. Dia menggunakan mereka untuk menyiksa dan memakan pelayan-pelayannya yang melakukan kesalahan.

Suatu waktu, salah satu pelayannya membuat opini buruk dan raja tidak menyukainya sama sekali. Jadi dia memerintahkan agar pelayan itu harus dilemparkan ke anjing-anjing liarnya.

Pelayan itu berkata: "Saya sudah melayani anda selama sepuluh tahun, dan anda melakukan ini padaku? Tolong beri saya sepuluh hari sebelum melemparkan diri saya ke anjing-anjing liar itu".
Raja pun mengabulkan permintaannya itu.

Pada hari pertama, pelayan itu mendekati penjaga yang menjaga anjing-anjing dan berkata bahwa ia ingin melayani anjing-anjing itu selama sepuluh hari berikutnya. Penjaga itu bingung, tetapi ia setuju. Dan pelayan itu mendedikasikan dirinya untuk memberi makan anjing-anjing itu; membersihkan mereka, memandikan mereka dan memberikan segala macam kenyamanan bagi mereka.

Ketika sepuluh hari berlalu, raja memerintahkan tentara tentaranya untuk melemparkan pelayannya itu ke dalam kandang anjing-anjing untuk dihukum. Setelah dilemparkan ke dalam kandang, semua orang terkejut melihat anjing-anjing liar itu hanya menjilati kaki si pelayan.

Raja bingung dengan apa yang dilihatnya dan berkata:

"Apa yang terjadi dengan anjing-anjingku?"

Pelayan itu menjawab:
"Saya hanya melayani anjing-anjing liar ini selama sepuluh hari dan mereka tidak melupakan layanan saya.
Namun, saya sudah melayani anda selama sepuluh tahun dan anda melupakan segala layanan saya dalam kesalahan pertama saya".

Raja menyadari kesalahannya dan memerintahkan agar pelayannya itu dibebaskan.

Refleksi:
Didedikasikan untuk semua orang yang melupakan hal-hal baik yang dilakukan oleh seseorang untuk mereka dan begitu orang tersebut melakukan kesalahan, mereka melupakan dan menghukumnya.

05/04/2025

Jika kamu menganggap kehidupanmu penuh dengan kesulitan, sesekali cobalah keluar dan amati orang-orang yang hidup di sudut-sudut kota.

Masuklah kedaerah kumuh dengan segala kebisingannya.

kau akan menyadari betapa beruntungnya kehidupanmu.

Ingat! kesempatanmu jauh lebih besar dari mereka.

kau punya rumah untuk berteduh, makanan untuk bertahan hidup dan sumberdaya lain yang akan mendukung perkembanganmu.

29/03/2025

Jangan mengejar hidup senang
Tapi kejarlah hidup tenang

28/03/2025

Kalah star ya bang,😝😝

28/03/2025

20/03/2025

Jika Wanita Tidak Punya Uang, 99 % Lelaki akan Membantunya. Sebaliknya Jika Lelaki Tidak Punya Uang, 99% Wanita akan Menjauh Darinya. Fixed

11/03/2025

Seperti Ombak Yang Selalu Pulang Kepada Pantai, Seperti Senja Yang Tak Pernah Ingkar Pada Malam. Semua Yang Datang Akan Pergi, Dan Yang Pergi Akan Menemukan Jalannya Kembali.😌

11/03/2025

Beginilah caramu memaafkan orang yang telah mematahkan hatimu:

Anda memaafkan mereka dengan memberi diri Anda waktu untuk menyembuhkan. Ini bukan sesuatu yang terjadi sekaligus, dan itu tidak terjadi dalam semalam. Ini proses bertahap. Beberapa hari kau mengambil dua langkah maju dan empat langkah mundur. Ini mungkin tidak selalu masuk akal, tetapi setiap hari Anda tumbuh sedikit lebih kuat, sedikit lebih tangguh—bahkan jika itu tidak terasa seperti itu.

Anda memaafkan mereka dengan berfokus pada diri sendiri. Berhentilah menuangkan energimu ke dalam hal negatif. Putuskan hubungan. Berhenti mengikuti. Jaga dirimu baik-baik. Tuliskan kembali buku-buku favorit Anda, luangkan waktu bersama teman-teman terdekat Anda, dan ingatkan diri Anda tentang sukacita dan kepositifan yang masih ada di sekitar Anda. Biarkan hatimu memiliki ruang untuk beristirahat dan ingat cara tersenyum lagi.

Kamu memaafkan mereka dengan menjauh dari situasi. Semakin lama kau tinggal dalam rasa sakit, semakin berakar. Memang sulit, tapi kamu harus melepaskannya. Akui emosimu dan hormati perasaanmu, tetapi jangan terus mengulang masa lalu. Bayangkan rasa sakit itu seperti balon—biarkan dia hanyut. Katakan selamat tinggal. Ia tidak lagi memiliki kekuatan untuk menyakitimu.

Kamu memaafkan mereka dengan menerima apa yang terjadi. Ini tidak berarti rasa sakit hilang. Itu tidak berarti Anda memaafkan tindakan mereka atau membiarkan mereka lolos. Mereka masih bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan. Tapi itu berarti mengakui bahwa apa yang telah dilakukan tidak dapat dibatalkan. Tidak ada tombol mundur Anda hanya bisa bergerak maju.

Engkau memaafkan mereka dengan merebut kembali hidupmu. Karena hidupmu jauh lebih besar daripada orang yang menghancurkan hatimu. "

10/03/2025

Jauh darimu membuatku seperti diamuk rindu, bagai ombak yang menguncang perahu kecilku menuju dermaga tuju.

Ingin rasanya aku merengkuh bayangmu yang terus hadir di ujung retina, namun nyatanya aku hanya bisa menanti kabarmu pada notif ponselku.

Ah jarak, apa yang bisa dirawat dari semua itu? Komunikasi berjalan yang terkadang menemui kerisauan, juga kerap menguras kepercayaan.

Wajar bukan? Ada rasa takut kehilangan yang memang lahir dari konsekuensi mencintai, karena ini sudah menyangkut hati, maka logika pun kerap terkontaminasi oleh kabar kabari yang menguji.

Lalu dengan segala kepasrahan, juga ketiadaan, maka kutitipkan kamu dengan Bismiillah.

09/03/2025

Lelaki tidak selalu dirayakan namun beban di pundaknya sepanjang hidup. Lelaki tidak selalu didengarkan namun harus siap bertempur sampai ajal menjemput.