29/10/2025
Nomor : 05
Jumat Ke 05, Oktober 2025
BAHAYA SIFAT MUNAFIK
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْاِيْمَانِ وَالْاِسْلَامِ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَ الْمُرْسَلِيْنَ وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ . أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ وَ أَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَ الْإِحْتِرَام أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأَ يُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اِتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ . اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : اِنَّ الْمُنَافِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ ج وَ لَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًا – النساء : 145
Hadirin Jamaah Shalat Jumat, Rahimakumullah!.
Segala puji bagi Allah SWT. Semoga Allah senantiasa melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang merupakan teladan dan manusia paling mulia di muka bumi. Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita bersama-sama merenungkan dan berusaha mengatasi sifat yang paling jahat dan tercela, yaitu kemunafikan. Sifat ini merupakan sesuatu yang dilarang keras dalam Islam. Mengenai hal ini, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, Surat Al-Baqarah ayat 8-9
وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَّقُوْلُ آمَنَّا بِاللهِ وَ بِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَ مَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَ . يُخَادِعُوْنَ اللهَ وَ الَّذِيْنَ آمَنُوْا ج وَ مَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّا اَنْفُسَهُمْ وَ مَا يَشْعُرُوْنَ
Artinya: "Dan di antara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari".
Sebelum ayat ini Allah ta’ala membahas tentang orang-orang Mukmin sejati, kemudian orang-orang kafir sejati, dan akhirnya menyentuh kelompok ketiga yang berbeda dari kedua kelompok sebelumnya. Kelompok ini, meskipun secara lahiriah tampak seperti orang beriman, namun secara batiniah mereka menyamai orang kafir. Mereka adalah orang-orang munafik, yang termasuk penghuni neraka paling bawah. Sifat munafik adalah ancaman serius bagi kehidupan umat Islam, baik dalam hubungan kita dengan Allah SWT maupun sesama manusia. Seorang munafik menampakkan keimanan di luar, namun menyembunyikan kekufuran atau ketidakikhlasan di dalam hati. Mereka sering berbohong, mengingkari janji, dan tidak konsisten dalam tindakan.
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah SWT !.
Rasulullah SAW telah mengajarkan kita tentang ciri-ciri orang munafik yang perlu kita waspadai, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits berikut:
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Artinya: "Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia ingkar, dan jika diberi amanah ia khianat." { Muttafaq `Alaih-Riyadlushsholihin, halaman 115 }.
Sifat munafik adalah ancaman serius bagi kita semua. Orang munafik sering mengingkari janji, baik kecil maupun besar, dan tidak menjaga kepercayaan yang diberikan kepada mereka. Mereka beribadah dan beramal hanya untuk dilihat orang, bukan karena Allah semata. Allah SWT memberikan peringatan keras tentang sifat ini dalam Surat An-Nisa' ayat 145, sebagaimana yang telah dibacakan pada awal khutbah, yang artinya: "Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."
Ayat ini menunjukkan betapa rendahnya kedudukan orang munafik di neraka. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjaga hati agar terhindar dari sifat munafik. Salah satu cara menghindarinya adalah dengan selalu ikhlas dalam beribadah, jujur dalam setiap perkataan, dan menepati janji. Kita harus berusaha menjaga konsistensi dalam amal dan perilaku, baik di hadapan Allah maupun sesama manusia. Kita semua harus berusaha menumbuhkan keimanan yang tulus dalam hati dan menjauhi segala bentuk kemunafikan.
Semoga kita dijauhkan dari sifat munafik. Senantiasa memperbaiki iman, mengikhlaskan niat dalam setiap amalan, dan berusaha jujur dalam setiap perkataan dan tindakan. Jangan biarkan kemunafikan merusak hubungan kita dengan Allah dan sesama umat Islam. Agar kita mendapatkan keselamatan, kebahagiaan dan keberkahan hidup dari Allah SWT di dunia dan akhirat. Aamiin !
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اِنَّه‘ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
KHUTBAH KA DUA
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ . أَشْهَدُ أنْ لَّا اِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيّ بعدَهُ . اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ . اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ . اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَ الزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عامَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ اللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَ اَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ