04/08/2025
Wafatnya penulis Kuwait, Abdullah al-Jarallah. Sebelum wafat, beliau menulis (tulisan terkenal) :*
"Ketika aku wafat, aku tidak akan cemas… dan tidak akan peduli dengan jasadku yang rapuh… karena saudara-saudaraku sesama Muslim akan mengurus segala yang perlu, yaitu...
* Mereka akan menanggalkan pakaianku…
* Mereka akan memandikanku…
* Mereka akan mengafanku…
* Mereka akan mengeluarkanku dari rumahku…
* Mereka akan membawaku ke tempat tinggalku yang baru (kubur)…
* Banyak orang akan datang mengantarkan jenazahku…
* Bahkan banyak di antara mereka akan membatalkan pekerjaan dan janji mereka demi pemakamanku…
Padahal bisa jadi, banyak dari mereka tak pernah sekalipun mempedulikan nasihatku selama aku hidup…
Barang-barangku akan disingkirkan…
* Kunci-kunciku…
* Perhiasanku …
* Tasku…
* Sepatuku…
* Pakaianku, Hp ku , ATM ku dan seterusnya…
Dan jika keluargaku diberi taufik, mereka akan menyedekahkannya agar bermanfaat untukku…
Yakinlah, dunia tidak akan bersedih karena kepergianku…
* Dunia tidak akan berhenti berputar…
* Perekonomian akan tetap berjalan…
* Pekerjaanku akan digantikan orang lain…
* Hartaku akan berpindah secara halal kepada para ahli waris…
Sementara aku… akan dimintai pertanggungjawaban atas semuanya itu,
Baik yang sedikit maupun yang banyak…
Yang nyata maupun yang tersembunyi…
Dan hal pertama yang akan hilang dariku saat aku mati adalah... namaku,
Saat aku meninggal, mereka akan berkata: mana jenazahnya?
Mereka tidak akan menyebut namaku,
Saat mereka hendak menyalatkanku, mereka akan berkata: bawalah jenazahnya!
Mereka tidak akan menyebut namaku,
Saat mereka mulai menguburkanku… mereka akan berkata: dekatkan mayat itu…
Mereka tidak akan menyebut namaku ,
Oleh karena itu, janganlah aku tertipu oleh nasabku… atau kabilahku… atau jabatanku… atau ketenaranku,
Betapa remehnya dunia ini… dan betapa agungnya apa yang sedang kita hadapi ,
Wahai engkau yang masih hidup sekarang… ketahuilah bahwa kesedihan orang atas kematianmu akan terbagi menjadi tiga jenis…
* Orang-orang yang hanya mengenalmu secara umum akan berkata: kasihan.
* Teman-temanmu… akan bersedih… selama beberapa jam… atau beberapa hari… kemudian kembali bercanda dan tertawa
* Kesedihan yang mendalam akan terjadi di rumahmu… keluargamu akan bersedih selama seminggu… dua minggu… sebulan… dua bulan… atau bahkan setahun…Setelah itu mereka akan memasukkanmu ke dalam arsip kenangan
Cerita hidupmu di hadapan manusia telah selesai…
Dan dimulailah cerita hidupmu yang sebenarnya…
Yang telah sirna darimu adalah…
* Kecantikan atau ketampanan…
* Harta…
* Kesehatan…
* Anak-anak…
Engkau telah meninggalkan rumah dan istana… serta pasangan hidup…
Dan yang tersisa bersamamu hanyalah amalmu…
Inilah permulaan kehidupan yang sesungguhnya
Dan pertanyaannya sekarang adalah…
Apa yang telah kau persiapkan untuk kuburmu dan akhiratmu mulai sekarang?
Ini adalah kenyataan yang membutuhkan renungan…
Maka perhatikanlah dengan sungguh-sungguh ,
* Shalat fardhu istqmh berjmh di Musholla / Masjid
* Shalat sunnah
* Sedekah
* Amal shaleh
* Shalat malam
^ Bc Qur'an ,Ziqir dan Dakwah , mengingatkan dan mengajak manusia u sm2 men Ta'ati ALLAH.
Semoga engkau selamat Dunia akherat
Jika engkau ikut membantu mengingatkan orang lain dengan tulisan ini saat engkau masih hidup ,
Engkau akan melihat pengaruhnya di timbangan amalmu pada Hari Kiamat, insya Allah…
Dan ingatkanlah, karena peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang beriman.
Mengapa orang yang telah mati, jika bisa kembali ke dunia, memilih untuk bersedekah?
Sebagaimana firman Allah Ta’ala:
"Ya Rabbku, sekiranya Engkau berkenan menangguhkan (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku akan bersedekah…” (QS. Al-Munafiqun: 10)
Dia tidak berkata: aku akan umrah… atau salat… atau puasa…
Para ulama berkata:
Orang yang telah mati hanya menyebut sedekah karena besarnya pengaruh sedekah yang ia lihat setelah kematiannya,
Maka perbanyaklah Sedekah dan pandai bersyukur atas sgl nikmatNya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻👍
berat