Bungkam Suara Media

01/09/2025

Tim Advokasi Untuk Demokrasi: Penangkapan Khariq Anhar Mengancam Kebebasan Berekspresi
Tim Advokasi Untuk Demokrasi mengecam penangkapan Khariq Anhar pada 29 Agustus 2025 yang dinilai tergesa-gesa dan berpotensi menjadi preseden kriminalisasi terhadap kritik di ruang digital. Koalisi meminta pencabutan status tersangka dan penghentian proses penyidikan, serta pernyataan publik dari Kemenkominfo dan pemantauan oleh Komnas HAM. Baca pernyataan lengkap dan tuntutan koalisi. Sumber: Pers Rilis Tim Advokasi Untuk Demokrasi.

01/09/2025

03/05/2025

Selamat Hari Pendidikan… untuk Kabupaten Bekasi yang belum punya beasiswa daerah. Hehehe.
——————
Berapa banyak komite sekolah yang menarik uang tanpa transparansi? Apakah ekskul sekolah dan siswa berprestasi sudah benar-benar didukung? Uang KIP, apakah diterima utuh tanpa potongan oknum guru? Fasilitas pendidikan, sudah merata? Ohiya, jangan lupa ambil ijazah buat yang masih pada ditahan sama sekolah.

Dan serius nih… apakah kita cuma butuh 100 kuota beasiswa di kabupaten sebesar ini?

Kabupaten dengan image kota industri, tapi cuma mampu kasih beasiswa ke 100 orang? 😤

Ini bukan soal nggak bersyukur. Ini soal mendesak pemerintah agar serius menjalankan kewajibannya.
—————
Note: Aksi dilakukan dengan damai & tertib. Tanpa bikin macet (karena ya…Warga Bekasi pasti hapal jalur SGC kayak apa). Aksi dilakukan dengan bagi-bagi selebaran & poster saat lampu merah, supaya nggak ganggu pengendara. Salam perjuangan!

20/02/2025

Akhir-akhir ini, kita menyaksikan gelombang demonstrasi yang dilakukan oleh pelajar di berbagai daerah. Mereka bersuara lantang menuntut hak-hak dasar mereka, mulai dari transparansi anggaran sekolah, pungli uang bangunan dan komite yang membebani Sekolah Negeri, hingga guru yang lalai dalam mendampingi siswa pada SNBP.

Pelajar dituntut untuk berprestasi, tetapi kegiatan ekstrakurikuler tidak didukung, bahkan pelatih ekskul tidak digaji. Emang boleh, pendidikan kita seprihatin ini?

Kita sangat apresiasi dan memberikan dukungan penuh kepada seluruh pelajar yang telah berani bersuara. Kalian tidak sendiri! Dari Bekasi, Cirebon, Makassar, hingga Surakarta, api perjuangan telah menyala. Kini, saatnya kita menyambut gelombang perlawanan ini di setiap daerah!

🔥 Jangan takut! Mari bersolidaritas! 🔥
Jika kalian mengalami ketidakadilan di lingkungan sekolah, intimidasi, atau ancaman, segera kirimkan kronologi dan bukti isu ke email Aliansi Mahasiswa Penggugat ([email protected]) atau melalui DM.

08/12/2024

Update: Sampai hari ini tidak ada satupun chat kami, Aliansi Mahasiswa Penggugat, yang direspon oleh akun media sosial Pihak yang berwenang.

Pak/Bu, fungsi media sosial pemerintah daerah itu untuk melihat aspirasi masyarakat atau untuk pencitraan?

Kita mengajak masyarakat yang ada di seluruh Bekasi dan Jawa Barat untuk peduli dengan isu pendidikan, khususnya SMA/SMK Negeri.

Kita lawan bersama. Kami juga mengutuk keras tindakan sekolah yang mengancam, melakukan intimidasi terhadap siswa yang bersuara. Sekolah harus menjadi ruang kritis bukan pembungkaman. Untuk siswa yang mendapatkan intimidasi, silahkan dm kami.

Langsung kerja (bersih bersih) aja Pak, kami sudah muak! Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fraksi Partai Gerindra Gerindra Jabar .asepsuryaatmaja Kang Dedi Mulyadi

16/11/2024

📢 Lapor Mas Wapres: Kabupaten Bekasi Banyak Pungli Pendidikan!

Pungutan berkedok sumbangan pembangunan masih banyak terjadi, lebih parah lagi tanpa proposal, tanpa rincian anggaran, bahkan tanpa surat edaran ataupun kwitansi. Siswa yang belum membayar diancam tidak bisa ikut ujian, penahanan kartu ujian dan ijazah. Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan!

Pelajar dan seluruh elemen masyarakat harus bersatu. 17 November diperingati sebagai Hari Pelajar International yang menjadi simbol perjuangan mahasiswa di seluruh dunia untuk hak atas pendidikan dan kebebasan berekspresi. Pendidikan adalah hak semua anak bangsa. Evaluasi segera komite sekolah dan praktik diskriminatif di sekolah negeri. Jangan biarkan anak-anak kehilangan masa depan hanya karena ketidakadilan dalam pendidikan.

💡 Seruan Aksi Media: Mari kita suarakan dengan cara:
1. Kirim postingan ini ke akun: .bekasikab
2. Screenshot bukti DM kalian, kirimkan kepada kami.
3. Jika tidak ada respon dalam 14 hari kerja, kita akan upload semua bukti laporan ke media sosial.

💬 Tulis keresahan dan harapan kalian tentang pendidikan di Kabupaten Bekasi pada kolom komentar ya.

Note: Postingan sebelumnya mengenai identifikasi sekolah yang menerapkan pungutan telah dilihat lebih dari 20.000 pengguna dan disebarluaskan lebih dari 5.000 kali. Para pejabat pemerintah mulai dari calon pemimpin daerah, dan DPRD sudah melihat. Sekarang mari kita tuntut kinerja pemerintah untuk memperbaiki pendidikan. Jangan berhenti bersuara!