Jurnal Peristiwa

  • Home
  • Jurnal Peristiwa

Jurnal Peristiwa Kami akan memberikan informasi mengenai sekitaran cikarang terupdate, support kami dengan cara like

Kebakaran hebat terjadi di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7/2025) malam. Kobaran ap...
28/07/2025

Kebakaran hebat terjadi di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7/2025) malam. Kobaran api yang muncul sekitar pukul 18.00 WIB dengan cepat melahap ratusan kios di pasar tersebut.

Menurut pantauan di lokasi, si jago merah pertama kali terlihat menyala dari salah satu kios di dalam area pasar yang berada di Jalan Kiai Maja. Dalam waktu singkat, api menyebar cepat dan membakar bagian dalam pasar yang dipenuhi oleh ratusan kios pedagang.

28/07/2025

Wajah baru arus lalulintas di Serangbaru saat jam sibuk pagi hari.

Berkat rekayasa arus lalu lintas yang diberlakukan oleh Polsek Serangbaru, Polres Metro Bekasi di Jalan Raya KH Raden Makmun Nawawi menuju arah jalan Bahkilong, serta dari arah jalan Bahkilong yang akan mengarah ke Cibarusah pada jam 06:00 Wib hingga Jam 08:00 Wib, arus lalu lintas tak lagi macet seperti sebelumnya.

Kapolsek Serangbaru AKP Hotma Sitompul mengatakan, keberhasilan mengurai kemacetan yang sudah lama terjadi pada saat jam sibuk semua berkat dukungan masyarakat. Menurutnya, biasanya pada pagi hari kerap terjadi kemacetan cukup panjang yang diakibatkan oleh volume kendaraan yang meningkat saat masyarakat berangkat kerja, saat ini sudah tidak lagi terjadi.

Selain itu, keberhasilan dari kebijakan rekayasa arus lalu lintas tersebut juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak dan kalangan masyarakat.

Sesosok mayat wanita ditemukan di dalam drum berwarna biru di aliran Kali Cisadane, tepatnya di kawasan Jalan Perintis K...
27/07/2025

Sesosok mayat wanita ditemukan di dalam drum berwarna biru di aliran Kali Cisadane, tepatnya di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang, Minggu (27/7/2025).

Penemuan mayat wanita pertama kali diketahui oleh seorang pemancing di bantaran sungai yang curiga melihat tong besar mengapung. Saat mendekat terlihat kaki yang tersembul dan tercium bau menyengat dari tubuh mayat. Ia pun langsung melaporkan temuan tersebut kepada warga sekitar dan pihak berwenang.

Seorang pria diduga pelaku pencurian sepeda motor jadi bulan-bulanan warga yang geram terhadap aksinya di Jalan Raya Keb...
26/07/2025

Seorang pria diduga pelaku pencurian sepeda motor jadi bulan-bulanan warga yang geram terhadap aksinya di Jalan Raya Kebon Kelapa, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada Sabtu (26/7/2025) malam.

Pria tersebut awalnya dicurigai oleh warga tengah berusaha mebawa kabur motor korban yang di parkir didepan rumahnya dengan kondisi kunci kontak menempel, saat berusepeda menghidupkan motor aksinya dipergoki warga, lantaran takut pelaku langsung berusaha melarikan diri dan membawa kunci sepeda motor korbannya itu hingga akhirnya berhasil ditangkap dan dihadiahi bogeman mentah warga.

Bekasi - Aksi kekerasan antar dua siswa di lingkungan sekolah menengah kejuruan (SMK) Ananda Mitra Industri Deltamas di ...
26/07/2025

Bekasi - Aksi kekerasan antar dua siswa di lingkungan sekolah menengah kejuruan (SMK) Ananda Mitra Industri Deltamas di Kabupaten Bekasi berakibat fatal terhadap salah satu siswa, korban mengalami luka dalam cukup parah sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Aksi kekerasan tersebut dilakukan oleh siswa berinisial S (16) terhadap R (16) teman sekelasnya pada saat jam pelajaran sekolah. Meski telah dilakukan upaya mediasi antar keluarga keduanya, kasus tersebut berujung pada laporan polisi di Polres Metro Bekasi.

Menurut Donny Manurung kuasa hukum korban mengatakan, apa yang menimpa kliennya itu merupakan sebuah tindakan bullying yang mengakibatkan korban mengalami post trauma tumpul ginjal bagian kiri dan juga trauma psikis sehingga harus pidah sekolah.

Laporan polisi dilakukan oleh pihak korban, lantaran setelah beberapa kali dilakukan mediasi tak kunjung menemukan titik tengah penyelesaian terhadap kasus yang dialami kliennya itu.

"Ya menurut saya cukup fatal ya. Cukup fatal, yang berakibatkan dirawat di rumah sakit, dan diagnosa dari rumah sakit itu post trauma ginjal kiri yang menyebabkan Hematuria," jelas Donny, Jumat (25/7/2025).

Lebih detail Donny menceritakan awal mula tindak kekerasan itu terjadi saat terduga pelaku S dan korban R berada didalam kelas bersama siswa lainnya pada jam belajar, tiba-tiba pelaku menoyor korban namun ditentang oleh korban, sehingga membuat pelaku kesal dan memukul hingga menendang korban menggunakan lututnya hingga korban merasa kesakitan.

"Pertama itu memukul menggunakan buku kepala korban, kalau bahasa ininya ditoyor. Begitu kepala ditoyor, korban tidak s**a dan tangannya menghalau. Langsung dadanya dipukul sekali, baru terakhir kaki kanan dari pelaku, lutut kan, itu menendang bagian perut korban," lanjutnya.

Korban baru menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ibu nya tiga hari kemudian, setelah mengalami sakit pada bagian perut kiri dan terlihat air seni saat buang air kecil berwarna kecokelatan.

"Hingga akhirnya di tanggal 16 itulah. Dia dibawa ke rumah sakit, baru dari tanggal 16 sampai tanggal 20 dia rawat jalan," ungkapnya.

"Ternyata tidak ada perubahan. Tidak ada perubahan, baru tanggal 20, korban masuk rumah sakit untuk dirawat intensif," imbuh Donny.

Donny mengaku, keluarga memilih langkah hukum karena sudah beberapa kali dilakukan upaya mediasi di sekolah namun pihak keluarga pelaku seakan berkilah seakan perbuatan tersebut hanya sebatas kewajaran, atau bercanda antar siswa.

"Makanya kita ambil tindakan hukum, kita laporkan ini ke Polres dan kita lanjutkan ini ke proses hukum. Ternyata pada saat di pemeriksa, klien kami mengatakan bahwa tindakan bullying ini bukan sekali terjadi ada beberapa kali begitu," tutur Donny.

Melalui Donny keluarga korban berharap mendapatkan keadilan terhadap nasib yang dialami putranya itu, sehingga pihak kepolisian bisa memproses hukum terhadap terduga pelaku anak tersebut.

Terakhir, Donny menyebut selain laporan polisi saat ini pihaknya telah melaporkan hal tersebut juga ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu ditempat terpisah, Abdul Rokib Kepala Sekolah SMK Ananda Mitra Industri Deltamas membenarkan terjadinya aksi kekerasan dilingkungan sekolah tersebut, pihaknya telah berupaya melakukan upaya mediasi penyelesaian masalah itu dengan mempertemukan kedua belah pihak.

Pihak sekolah baru mengetahui adanya tindakan kekerasan dingkungan sekolahnya itu setelah beberapa hari kejadian, yakni orang tua korban melapor ke sekolah bahwa putranya telah menjadi korban kekerasan oleh teman sekelasnya.

"Kemudian di hari Senin, orang tua R melaporkan kejadian bahwa telah dilakukan pemukulan terhadap anaknya, kemudian tindakan dari sekolah hari itu juga sekolah memanggil saksi-saksi dan memanggil juga siswa S. Kita minta keterangannya dan dia mengakui bahwa memang melakukan hal itu," kata Rokib..

"Ini tindakan kekerasan, tindakan pemukulan dengan tendangan berdasarkan keterangan teman-temannya," lanjutnya.

Saat ini kata Rokib, korban S sudah mengundurkan diri dari sekolah tersebut dan pindah ke sekolah lainnya, sementara siswa S yang jadi terduga pelaku anak ini telah diberikan sanksi tegas yakni dikeluarkan dari sekolah tersebut, setelah sebelumnya diberikan sanksi skorsing.

"Kemudian untuk siswa S, pada awalnya kita memang sudah mau mengeluarkan. Tetapi orang tuanya negosiasi agar diberikan kesempatan akhirnya jatuhnya skorsing sampai dengan masa tenang atau selesai kasus," jelasnya.

"Tetapi dengan berkembangnya kasus seperti ini. Akhirnya sekolah berdasarkan rapat internal bahwa memutuskan siswa S ini kita keluarkan," tegasnya.

Info Orang HilangNama : JayadihAlamat Kp Mariuk RT 001 RW 010 Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi...
26/07/2025

Info Orang Hilang

Nama : Jayadih
Alamat Kp Mariuk RT 001 RW 010 Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Kronologi :
Berpamitan kepada keluarga pada 3 hari yang lalu, dengan alasan kepada keluarga pergi ke wilayah kawasan Deltasilicon bersama bos tempat kerjanya, namun hingga saat ini tidak ada kabar dan keluarga kehilangan kontak lantaran sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Jika ada yang tau keberadaannya harap menghubungi keluarga melalui nomor 081289632466

Lakalantas Di Depan PT. Platinum Rengasbandung Korban Tidak Membawa Identitas, Ditemukan juga 1 Kunci Leter T dan bebera...
22/07/2025

Lakalantas Di Depan PT. Platinum Rengasbandung Korban Tidak Membawa Identitas, Ditemukan juga 1 Kunci Leter T dan beberapa kunci kontak motor yang dipatahkan.

Kronologis kejadian
Mobil dump truck sedang putar arah arah kebetulan sama-sama dari arah Cikarang, saat mobil dump truck putar arah di depan PT. Platinum Rengasbandung dari arah Cikarang melintas motor dengan kecepatan tinggi hingga menabrak mobil dump truck.

" Saya mau putar arah dari arah Cikarang, kemudian ada motor kencang dari arah yang sama hingga menabrak mobil yang saya bawa,". Kata sang sopir. Selasa.(22/7). Kejadian sekira pukul 04.40 wib.

Dalam kejadian tersebut 1 pengendara motor Honda beat nopol T 3878 PC meninggal dilokasi kejadian.

Kejadian tersebut sudah ditangani oleh Satlantas Polres Metro Bekasi dan Unit Lantas Polsek Kedungwaringin.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, menyebut ada 44 anak dari 17 Kecamatan di Kabupaten Bekasi yang putus...
22/07/2025

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, menyebut ada 44 anak dari 17 Kecamatan di Kabupaten Bekasi yang putus sekolah yang saat ini telah masuk dalam ke sekolah rakyat, mulai dari jenjang SMP hingga tingkat SMA setelah melalui proses seleksi yang ketat di sekolah rakyat yang ada di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi Timur, Kota Bekasi,

Menurutnya, proses seleksi dilakukan dengan melalui beberapa tahapan tes, seperti tes kesehatan, tes interview dengan keluarga dan penyesuaian terhadap minat belajar anak. Sehingga prosesnya tidak hanya asal-asalan, jadi bagi anak-anak yang tak serius bisa terdeteksi sejak dini.

Selain itu kata Hasan, program rekrutmen peserta didik di sekolah rakyat sedang berjalan itu diharapkan menyasar kepada masyarakat yang putus sekolah, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Sedangkan menurut Hasan, sistem pembelajaran di Sekolah Rakyat tidak berbeda dengan sekolah negeri pada umumnya. Hanya saja, ini merupakan kesempatan bagi keluarga miskin ekstrim agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

"Metode belajar, kurikulum, dan jenjang pendidikan mengikuti standar sekolah formal. Bedanya, ini memberikan kesempatan kedua bagi anak-anak yang keluarnya berkategori miskin ekstrem agar bisa lanjut belajar ke jenjang lebih tinggi,” ujar Hasan Basri, Selasa (22/7/2025).

Dirinya juga menambahkan, seluruh ketentuan teknis Sekolah Rakyat mengacu pada arahan Kementerian Sosial (Kemensos), namun penetapan resmi siswa dilakukan oleh kepala daerah melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi.

Program ini diharapkan bisa menjadi solusi konkret bagi penanganan masalah anak putus sekolah lantaran keterbatasan biaya sekaligus sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengungkapkan, saat ini pih...
22/07/2025

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengungkapkan, saat ini pihaknya masih mengalami kekurangan personil pemadam kebakaran, terlebih dengan bertambahnya sarana prasarana (Sarpras) satu unit mobil pemadam.

Adeng mengatakan, pada tahun ini ada penambahan unit mobil pemadam kebakaran setelah hampir beberapa tahun tidak ada penambahan unit, hal itu guna mendukung layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan di wilayah 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi.

"Ada satu sekarang, tahun ini satu. kan efisiensi, tahun depan satu lagi," kata Adeng, Selasa (22/7/2025).

Namun, Adeng menyebut penambahan sarpras itu juga harus diimbangi dengan penambahan personil. Pasalnya, untuk saat ini saja pihaknya harus memaksimalkan kondisi jumlah personil yang ada saat terjadinya kebakaran.

Lebih lanjut, Adeng mengatakan idealnya dalam standar operasional prosedur (SOP) untuk satu unit mobil pemadam berjumlah 6 personil, dengan pembagian 3 regu sehingga dibutuhkan sebanyak 18 personil.

"Jadi kita ada tiga regu satu mobil nih. Pleton satu naik 24 jam, dua hari libur. Maksud saya setiap mobil itu ada 18 orang d**g," ungkapnya.

"Kalo satu mobil nambah nih, satu sekarang
saya nambah tahun ini, harusnya nambah personilnya. 18 orang d**g." lanjutnya.

Untuk saat ini kata Adeng, dalam satu unit hanya ada 4 personil saat melakukan proses pemadaman, sehingga sangat kurang dari standar yang seharusnya. Menurutnya, yang terpenting saat ini ada Sopir, operator kran dan nozle serta satu personil cadangan.

"Harusnya kan 6. Ada danrunya, ada supir, ada pegang selang, dua untuk nozzle ya, sama
yang ngebuka kran itu operatornya," kata Adeng.

Adeng meminta kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bekasi agar adanya penambahan personil pemadam kebakaran, mengingat kebutuhan penunjang sarpras serta luasnya daerah wilayah Kabupaten Bekasi yang sudah membutuhkan hal tersebut.

Raup keuntungan hingga Rp 250 juta, aksi tipu-tipu tiga pelaku penipuan tenaga kerja di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ber...
22/07/2025

Raup keuntungan hingga Rp 250 juta, aksi tipu-tipu tiga pelaku penipuan tenaga kerja di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berhasil dibongkar jajaran Polsek Cikarang Utara, Satreskrim Polres Metro Bekasi. Tiga pelaku yakni ARH (34), BM (32) selaku pemilik yayasan penyalur tenaga kerja bod**g, dan seorang wanita berinisial FT (32) yang merupakan istri sirih dari pemilik yayasan.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, mengungkapkan Aksi penipuan dan penggelapan modus lowongan kerja itu dijalankan oleh para pelaku melalui yayasan penyalur tenaga kerja fiktif di Kawasan Industri.

Lebih lanjut kata Mustofa, penangkapan para pelaku dilakukan usai polisi menerima laporan dari para korban yang merasa tertipu. "Pelaku menawarkan pekerjaan kepada para pencari kerja melalui Yayasan Tasma yang beralamat di Jalan Raya Industri, Kampung Gombong, Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi," jelas Mustofa saat konferensi pers di Polres Metro Bekasi, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, salah satu korban mengaku dikenalkan pada yayasan penyalur tenaga kerja itu melalui temannya, korban datang ke kantor yayasan Tasma untuk melamar pekerjaan di PT Mide di kawasan Jababeka. Korban diminta mengisi berkas dan data pelamar dan juga diminta menyerahkan uang administrasi sebesar Rp 5 juta agar bisa diterima mengisi posisi lowongan pekerjaan yng dijanjikan pelaku tersebut.

“Korban sempat menawar, dan akhirnya disepakati membayar Rp 4,5 juta secara tunai kepada pelaku bernama Bambang,” ungkapnya.

Namun, berselang tiga hari setelah membayar korban kembali diminta mentransfer uang sebesar Rp 3 juta sebagai pelunasan biaya masuk kerja, tetapi hingga saat ini korban belum juga mendapatkan pekerjaan dan uang yang diserahkn korban pun tak lagi jelas pertanggung jawabannya.

"Total ada 29 orang korban yang sudah menyetorkan uang kepada para pelaku. Kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta," ucap Mustofa.

Berkat adanya laporan tersebut, pihak kepolisian mengamankan pelaku BM sebagai pelaku utama pada hari Sabtu (19/7/2025) di kawasan Rawa Bogo, Desa Weninggalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.

Barang bukti yang disita dari para pelaku meliputi tiga unit ponsel, satu unit mobil Calya hitam, sejumlah bukti transfer, kwitansi penerimaan uang, serta kartu ATM atas nama Bambang Widodo Sugiarto dengan sisa saldo hanya Rp 26.942.

“Pastikan lowongan kerja berasal dari sumber resmi. Jangan ragu mengecek keabsahan yayasan atau penyalur kerja ke dinas tenaga kerja atau pihak berwenang,” imbau Mustofa.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman pidana maksimal 4 tahun penjara.

Pasal 378 KUHP: Penipuan dilakukan dengan tipu muslihat atau rangkaian kebohongan untuk menguntungkan diri sendiri.

Pasal 372 KUHP: Penggelapan terjadi saat pelaku secara melawan hukum menguasai barang milik orang lain yang berada dalam kekuasaannya. Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk memastikan apakah masih ada korban atau pelaku lainnya.

Miris, nasib yang dialami oleh Deden Lugio (25) warga Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, niat hati melamar pekerjaan ...
22/07/2025

Miris, nasib yang dialami oleh Deden Lugio (25) warga Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, niat hati melamar pekerjaan agar bisa bekerja di salah satu pabrik yang ada di Kawasan Industri Jababeka II, Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara malah jadi korban penipuan tenaga kerja oleh oknum anggota Ormas.

Deden mengaku menjadi korban penipuan setelah diiming-imingi bisa masuk kerja di pabrik tersebut oleh oknum anggota ormas yang ada di wilayah Desa Pasirgombong, dengan syarat membayar sejumlah uang.

"Jadi kronologinya gini pak awal nya temen saya ngerekomendasiin saya masuk kerja pak di PT Printec temen saya ngeyakinin saya kalo itu om nya yang masukin kerja kesitu dengan di janjikan proses kerja gak sampe satu bulan dan lamanya sebulan," kata Deden, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, untuk bisa masuk kerja di tempat yang dijanjikan dirinya harus menyerahkan uang muka sebesar Rp 2 juta, dan lamarannya bisa langsung di proses, dan dijanjikan jika dalam waktu satu bulan tidak masuk kerja maka uang yang disetorkan ke oknum tersebut akan dikembalikan.

"Kalau selama sebulan itu gak diproses uang kembali pak tapi setelah udah sebulan lebih gada kabar bahkan ketemen saya nya pun dia kalo saya tanya jawabannya, tunggu aja nanti ada panggilan," ungkapnya.

Deden mengaku, selain dirinya juga ada belasan orang yang lain yang diduga turut menjadi korban penipuan tenaga kerja yang dilakukan oleh oknum anggota ormas tersebut, dengan kerugian antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta perorang.

"Korban saya sama temen saya pak, tapi setelah saya ngobrol sama tetangga sekitar rumahnya ternyata banyak pak yang sering bolak balik kesitu rumahnya," ujarnya.

Harapan tinggallah harapan, pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung didapat oleh korban, mirisnya uang yang diserahkan pun saat tak jelas hingga saat ini. Bahkan menurut korban, pelaku pun sudah tidak lagi bisa dihubungi.

"Saya juga sempat kontak orang ormas tersebut tapi WA saya di block sama dia pak, WA temen saya yang korban nya juga di block sekarang," tutupnya.

Deden mengatakan, dalam waktu dekat dirinya bersama korban lainnya pun akan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Kecelakaan adu banteng antara dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Teuku Umar tepatnya diputaran Kawasan Gobel, Kecama...
20/07/2025

Kecelakaan adu banteng antara dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Teuku Umar tepatnya diputaran Kawasan Gobel, Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Senin (21/7/2025) dini hari..

Address


Telephone

+6283188499016

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jurnal Peristiwa posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Jurnal Peristiwa:

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share