23/11/2025
Setelah proses pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Majenang, resmi dinyatakan selesai, perhatian Pemkab Cilacap kini sepenuhnya diarahkan pada pemulihan kehidupan warga yang kehilangan rumah dan tempat tinggal. Tak menunggu lama, Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman langsung mengambil langkah konkret yang mengundang banyak pujian.
🏡 Gerak Cepat: 240 Hunian Sementara Disiapkan
Dengan hati penuh empati, Bupati Syamsul mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan lahan 3,9 hektare untuk membangun sekitar 240 unit hunian sementara (huntara) bagi para penyintas.
“Bulan ini kami mulai membangun, minimal 50 rumah terlebih dahulu agar warga bisa segera menempati tempat yang lebih layak,” ujar Syamsul, Minggu (23/11/2025).
Setiap unit huntara ditargetkan selesai hanya dalam sekitar satu pekan, dikerjakan secara bertahap agar warga tidak perlu menunggu terlalu lama untuk kembali memiliki ruang aman untuk beristirahat.
🛠️ Tak Hanya Huntara, Hunian Tetap Juga Dipersiapkan
Tak berhenti di situ, Pemkab Cilacap juga mulai menyiapkan proses pengajuan hunian tetap (huntap) kepada BNPB dan Kementerian Keuangan. Namun sebelum itu, lokasi relokasi harus dipastikan aman.
Untuk itu, PVMBG akan melakukan asesmen geologi dalam waktu dekat.
“Hasil penilaian tersebut akan menjadi dasar terbitnya SK Bupati sebagai syarat administratif relokasi,” jelas Syamsul.
❤️ Pemimpin yang Hadir di Tengah Warga
Di tengah duka yang menyelimuti warga Majenang, langkah cepat dan empati dari Bupati Syamsul membuat banyak orang tergerak. Bukan sekadar kata-kata, tetapi tindakan nyata yang menunjukkan keberpihakan pada rakyatnya.